Jangan lupa vote dan komen! 🌼
ʕ·ᴥ·ʔ
REVENGE
43Author POV
Selesai mandi, cecillia membuka balutan perban dilehernya, beruntung dia menemukan cara agar perban tersebut tahan air sehingga saat mandi lukanya tidak akan terasa perih
Dia membersihkan lukanya yang mulai mengering dengan kapas, mengolesi salep buatannya yang terbukti ampuh, dan membalutnya kembali dengan perban
Dia berdiri di depan kaca kamar mandinya, memperhatikan iris mata kuning keemasannya, sembari berpikir bagaimana membuatnya berubah menjadi warna coklat keemasan
Dia memejamkan mata dan membuka mata berkali-kali, namun tidak ada perubahan pada warna matanya, padahal itu salah satu scene favoritnya saat hendak menggunakan kelebihan yang dimiliki, sayang dia masih tidak bisa
Dia menata rambutnya biasa tanpa menggunakan hiasan apapun, menggunakan baju tidur karena memang hendak tidur, tidak ada pelayan yang membantunya karena jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam
Dia keluar dari kamar mandi dan dikagetkan dengan kehadiran seseorang yang berduduk santai di sofa kamarnya
"Jevon?" monolognya
Lelaki itu berdiri dan menghampiri cecillia, memperhatikan balutan perban di leher gadis itu, alisnya mengernyit, "Apa yang terjadi?" tanyanya
Bukannya menjawab, cecillia justru balik bertanya, "Apa yang kau lakukan disini?"
"Aku duluan yang bertanya" ucap jevon, dia menyentuh dan mengelus pelan perban yang membalut leher gadis itu
"Luka kecil, oleh orang yang sama dengan yang melakukan ini" tunjuk cecillia ke punggung tangannya
"Apa yang mereka lakukan hingga kau kembali terluka? apa mereka hanya tidur?" tanya jevon merujuk pada Luke, Jeffry, dan Mark yang tadi siang pergi bersama cecillia
Tangan nya mengepal menahan emosi yang sudah berada dipuncak, andai tidak ada cecillia di depannya mungkin dia sudah menghantam tembok
Melihat itu, cecillia mengambil tangan jevon untuk menenangkan nya, "Tidak apa-apa, hanya luka kecil tidak akan membuatku mati" ucapnya menepuk-nepuk punggung tangan jevon
"Apa sangat sakit?" tanya jevon, cecillia menggeleng membuat jevon kembali mengeluarkan suara, "Bohong" ucapnya
"Sekarang memang sudah tidak sakit" balas cecillia
"Bisa kau gambarkan seperti apa orangnya?" pinta jevon
"Kenapa?"
"Jika mereka tidak becus, biar aku saja yang mencari orang itu" jawabnya
Cecillia terbelalak, Charles terlalu berbahaya untuk dihadapi seorang diri, dia tidak mau jevon mengalami hal yang sama dengan yang dialami ibunya, atau dia akan merasa bersalah berkali-kali lipat lagi
"Tidak perlu" tolak cecillia, membuat sebelah alis jevon terangkat, "kenapa?" tanyanya
"Kau lindungi saja aku dari dekat, bisa?" tanya cecillia tidak mendapat jawaban dari jevon
Satu menit kemudian lelaki itu membawa cecillia ke dalam pelukannya, "Seperti ini?" tanyanya
Cecillia tertawa mendengar nya, dia yakin lelaki itu mengerti bahwa yang dia maksud bukan seperti ini, namun dia tetap membalasnya, "Ya, seperti ini" ucapnya membalas pelukan jevon yang terasa hangat baginya
Cecillia memejamkan mata merasa aman, detik selanjutnya terbesit kembali perkataan ibunya mengenai kematian ratu Navier
"Aku minta maaf, selama ini aku sudah salah paham pada kalian" ucapnya melepas pelukan dan menatap jevon tulus
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE • NCT √
ФанфикJeanna Jung, karena hobinya yang suka membaca karya fiksi, suatu malam jiwanya menjelajahi dunia karangan manusia tersebut. Namun siapa sangka jiwanya malah menempati tubuh pemeran antagonis yang akan di eksekusi mati saat berusia 20 tahun. Bagaiman...