Naqilla - 10

1.5K 74 0
                                        

°°°°°

🧚✨

"Apaan nih? lu suka ya sama Kenzio!?" tanya Satria mendelik.

"Gatau, emang iya?" bukannya menjawab pertanyaan dari Satria, Naqilla malah bertanya kembali yang membuat abangnya itu menepuk jidat.

"Dek, jangan sampe lu gila gara-gara suka sama Kenzio" balas Satria.

Ia khawatir kepada adik nya ini.
Bagaimana tidak, karena Naqilla terus saja tersenyum. Entah apa yang ada di pikirannya.

"Engga kok, enak aja Kila dibilang gila" omel Naqilla.

"Yaudah ayok pulang, udah mau sore ini" ajak Satria yang langsung di angguki Naqilla.

Satria tambah khawatir kepada adiknya ini. karena Naqilla terus saja tersenyum saat dibonceng Satria.

Ia khawatir kalau adik nya ini... gila

"ASTAGFIRULLAH KILA, GUA TAKUT LO GILA SUMPAH" teriak Satria.

"HA? GULA? ABANG MAU BELI GULA? KAN DI RUMAH ADA NGAPAIN BELI LAGI, KEMARIN KILA ABIS BUAT KUE MASIH BANYAK KOK" teriak Naqilla tidak jelas.

"GILA OON BUKAN GULA" teriak Satria lagi.

"YAUDAH BELI AJA SANA GULA NYA, EMANG BUAT APA SI BANG? KILA UDAH MANIS GINI LIATIN KILA AJA MANGKANYA" racau Naqilla makin tidak jelas.

"Au deh" ucap Satria yang sudah menyerah.

Sesampainya di rumah kediaman Atmaja..

"Loh bang? Katanya mau beli gula dulu, kok langsung pulang" tanya Naqilla yang membuat abang nya geram.

"Gatau males" balas Satria bodoamat.

Dia sudah lelah mendengar ucapan dari adik nya ini. Percuma saja dia bicara panjang lebar.

Naqilla tidak akan mengerti apa yang dibicarakan Satria.

"Abang aneh huuu" cibir Naqilla.

"Lo yang aneh gila" teriak Satria yang sudah masuk ke dalam rumah. sedangkan adik nya itu terus saja mengoceh

"ASSALAMUALAIKUM KILA PULANG!! MANA NIH SAMBUTAN BUAT PRINCESS" teriak Naqilla saat sudah memasuki rumah.

"GAUSAH TERIAK-TERIAK DEK, MAMA LEMPAR PANTAT PANCI NTAR" balas Saskia kesal kepada anak nya.

"SORRY MAA" teriak Naqilla saat mendengar ocehan mama nya itu.

Naqilla bergegas ke dapur untuk menanyakan sesuatu kepada mami nya.

"Maaa.. kucing Kila udah ada belum?" tanya Naqilla.

Karena sejak tadi pagi ia selalu menanyakan kapan kucing nya datang.

"Udah kok ada di atas depan kamar kamu tuh, papa yang naruh" ucap mama nya.

"YEYY MAKASII MAAA" sorak Naqilla

"Iya sama-sama, kucing nya dijaga jangan sampe ilang, jangan sampe kecekek sama anak nya tetangga lagi" ucap mama nya memperingati.

Memang sebelum ini Naqilla pernah di belikan kucing. Tapi kucing nya itu mati karena di cekek anak tetangga sebelah.

Hal itu sontak membuat Naqilla menangis hebat dan tidak ingin bermain lagi bersama anak tetangga nya itu.

"Iya mamaa nanti Kila jagain terus kok, sampe dia berak Kila temenin" jelas Naqilla.

"Ngga gitu juga sayang.. yaudah deh terserah kamu" ucap Saskia sudah lelah dengan tingkah anak nya ini.

"Yaudah Kila mau ke atas dulu, byeee mama" balas Naqilla.

Kila segera mengambil kucing nya di kandang dan masuk ke kamar nya.

"Ya ampun mengg kamu kok lucu banget jadi pengen gigit nih" ucap Naqilla geram dengan kucing baru nya itu.

Meong

Balas kucing nya seakan mengerti apa yang Naqilla ucapkan.

"Utututu lucu nya kamuuu" gemas Naqilla sembari memainkan perut kucing baru nya

"Bagus nya Kila kasih nama apa ya buat kamu meng" pikir Naqilla

Sukinem bagus kaya nya.
batin Naqilla yang sedang memikirkan nama kucing nya.

"Yaudah! nama kamu Sukinem ya biar berbeda dari yang lain" ucap Naqilla sembari mengelus elus bulu lebat kucing nya.

Yang diberi nama pun sontak mengeong-ngeong seperti tidak suka dengan nama nya itu.

"Bagus kan nem" ucap Naqilla lagi.

Meong

"Nem kamu laper ngga?" tanya Naqilla kepada kucing tersebut.

Meong

"Yaudah Kila ganti baju dulu, abis itu kita turun soalnya Kila mau makan juga. Kamu tunggu sini ya" ucap Naqilla

Meong meong . . .

Seakan mengerti apa yang di ucapkan Naqilla, ia pun bergegas mengganti baju nya dan turun ke bawah.

___________________________________________

tbc.

udah vote belum?
vote ya kalo belum😉
thank u gais!💗

kita lanjut ya...

NAQILLA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang