°°°°
🧚✨Setelah kejadian Bianca di jambak oleh monyet yang berada di kebun binatang tersebut, mereka pun segera pulang ke rumah masing-masing dengan Bianca yang masih memaki-maki monyet itu karena sudah menjambak rambut nya.
"ASSALAMUALAIKUM SEMUANYA.. KILA UDAH PULANG" teriak Naqilla menggelegar saat sudah berada di dalam rumah nya.
"ABANGG KUU, DIMANA DIRI-" belum sempat Naqilla berteriak lagi ternyata di ruang tamu sudah ada Satria, Kenzio, Arsen dan Arka yang melihat kearah pintu utama sambil menutup telinga mereka.
"Hai ayang beb" sapa Arsen kepada Naqilla.
Sedangkan yang di sapa langsung menutup seluruh wajah nya dengan malu.
'Allahuakbar maluu bangettt mamiii! mana disitu ada kak Zio' batin Naqilla.
"Beuh mantap Kil! badan kecil tapi suara kek toa" ucap Arka sambil menepuk tangan nya dengan takjub.
"Nah lu, malu kan lu didenger Kenzio teriak-teriak kek monyet" ejek Satria kepada adik nya itu
"Eh hai kak Arsen hehe, a-anu anggep aja ngga denger ya hehe permisi semuanya, Kila mau ke atas" ucap Naqilla sebelum ia lari sekencang mungkin untuk menutupi wajah malu nya.
"Setres adek lo" ucap Kenzio yang dibalas anggukan oleh Satria.
Sementara itu, di kamar Naqilla..
"AAAA MALU BANGET"
"Kila gatau kalo kak Zio di sini"
"Duh gimana kalo kak Zio ilfeel sama Kila?"
"Tapi kan Kila emang suka gitu"
"Yaampun kakak ganteng, semoga kamu tidak ilfeel ya" racau Naqilla sedari tadi merutuki dirinya sendiri.
°°°
"AH KALAH LAGI ANYING" teriak Arsen frustasi, mereka sedang main sepak bola di PS dan lagi-lagi ia kalah melawan Kenzio.
"Lagian jing, sok sokan nantangin Kenzio" ucap Arka
"Bukannya menang malah setres lo" ejek Satria
"Kak Zio jago juga mainnya" ucap Naqilla takjub
"Babang Arsen juga jago kok Kil kalo lawannya bukan kenzio" ucap Arsen yang berusaha terlihat keren di depan Naqilla
"Iya iya, yaudah Kila mau kasi makan Inem dulu deh babaii" ucap Naqilla sebelum meninggalkan mereka tetapi sebelum Naqilla beranjak pergi, Arsen membuka suara lagi.
"Inem siapa?" tanya Arsen
"Kucing Kila yang dikasih nama Sukinem, ajaib kan adek gue bisa-bisanya kepikiran kasih nama Sukinem ke kucing nya" ujar Satria yang menjelaskan tingkah absurd Naqilla yang memberi nama kucing nya Sukinem.
"Kita ikut dong Kil, mau liat Inem" ucap Arsen yang diangguki keduanya kecuali Kenzio
"Gaada kerjaan lo pada ngikut dia, mending keatas ke kamar Satria" ujar Kenzio yang diam sedari tadi.
"ASTAGFIRULLAH KENZIO! NGAPAIN KE KAMAR" teriak Arsen tidak santai membuat semua orang terkejut karena teriakan nya.
"Maen PS diatas anjing! pikiran lo gausah kemana2 goblok" ujar Arka membenarkan
"Ah bosen gue ntar aja, sekali-kali mau ngikut neng Kila kasi makan Inem ya gak Kil?" tanya Arsen
"Kalo mau ikut Kila ayok, kak Zio ngga mau ikut nih?" tawar Naqilla
Kenzio menghelah nafas kemudian mengikuti Naqilla dan teman temannya yang ke halaman belakang untuk memberi makan Inem kucing kesayangan Naqilla katanya. Ia juga bosan main PS terus karena capek menang katanya. Sombong, tapi emang beneran jago sih..
"Makan yang banyak ya Nem, biar cepet gede terus nanti kita open bo bareng!" ucap Naqilla yang sangat senang berbicara kepada kucing nya, tanpa disadari ucapannya membuat yang di sekitarnya terkejut termasuk Kenzio.
"Heh cil! tau darimana lo kata open bo!?" tanya Satria sambil menatap adik nya tajam.
"Bianca yang bilang, katanya kalo open bo tuh bisa ngehasilin uang banyak, money bang cuan cuan gitu loh masa gatau sih" ucap Naqilla yang membuat Arsen dan Satria menepok jidat nya secara bersamaan.
"Emang lo tau kil apa itu open bo?" tanya Arka dan membuat Kila sontak menggeleng kan kepala nya.
"Allahuakbar! Bianca bikin otak adek polos gue tercemari" geram Satria yang melihat adik nya menggeleng polos, ia kira Naqilla tau arti open bo, beruntung adik nya tidak tahu.
"Kek nya Bianca harus di kick dari pertemanan nya Kila deh sat, biar otak Kila ga tercemari" ucap Arka mengompori
"Bang! beliin somay di depan dong laper nih" ucap Naqilla sembari mengelus-elus perut nya seperti orang kelaparan
"Lo udah makan 2 piring tadi bocil, masi ga kenyang-kenyang juga" heran Satria, adik nya ini punya perut karet atau apa.
"Laper bang, beliin yayaya" bujuk Naqilla dengan jurus andalan nya
"Ken! Tolong beliin somay di depan gih sekalian ke supermarket beliin snack buat kita nanti ngemil, abis dirumah nih" suruh Satria
Yang disuruh pun langsung menatap tajam Satria "Kok gua!?" ucap Kenzio tidak santai.
"Gue mager ken tolongin dong, sesama teman itu harus-" belum sempat Satria menyelesaikan ucapan nya, Kenzio pun langsung pergi tanpa mendengarkan Satria.
"OY KEN SOMAY NYA JANGAN PEDES YA!" teriak Satria saat melihat Kenzio sudah beranjak pergi.
Melihat itu Naqilla pun sangat senang, kenapa tidak? baru kali ini Kenzio membelikan makanan untuk nya.
"Yuhuu somay dibeliin calon pacar" seru Naqilla dengan wajah berbinar
°°°
Saat ini Naqilla berada di ruang tamu, dan Naqilla kini sedang menyantap somay yang dibeli oleh Kenzio.
"Alhamdulillah Kila udah kenyang" ucap Naqilla yang langsung di beri tatapan sinis oleh Kenzio.
"Udah nyuruh gua beliin somay, bayar kagak!" sinis Kenzio
"Gapapa kak sekali-sekali, itung-itung kan belajar jadi calon pacar yang baik" ucap Naqilla sembari menaik-naikkan kedua alis nya
"Mimpi lo gausah ketinggian."
"Biarin atuh, kalo jatuh pun bakal jatuh di hati kak Zio hehe slibaw" ejek Naqilla yang tidak mau kalah
"Genit amat bocah masi kecil juga!" ucap Satria yang geli sendiri melihat tingkah adiknya ini.
_________________________________________
hai semua!
gimana part ini, suka ga? kalau kalian mau kasi masukan boleh bgtt!! jangan lupa vote dan komen ya biar author tambah semangat nulis cerita nya.
btw semangat ya buat kalian yang udah mulai ulangan, semoga lancar! 😽

KAMU SEDANG MEMBACA
NAQILLA [ ON GOING ]
Humor"Kak zio kenapa sih gasuka sama kila?" "Bisa gak sih berhenti manggil gua zio" "Emang kenapa sih?" "Bukan urusan lo, kil" "Kak, kila nebeng boleh ya?" "Ga" "Awas loh suka nanti sama kila" "Gaakan pernah!" ____ "Kila, gue...