°°°°
🧚♀️✨2 minggu telah berlalu untuk Naqilla dan teman temannya menjalankan tantangan mereka, tetapi tak disangka melalui tantangan tersebut Bianca dan Satria menjadi sangat akrab dan sekarang mereka telah resmi berpacaran, begitu juga dengan Arka dan Natasya. Ternyata Arka sudah lama menyimpan perasaan kepada Natasya dan kini mereka juga resmi berpacaran.
wahh bener-bener si Arka, mana Natasya waktu itu udah keringet dingin mau pulang bareng lo😭🙏🏻Waktu tinggal 1 minggu lagi untuk Naqilla bisa mendekati Kenzio lagi. Tetapi, siapa sangka ternyata Naqilla menjadi pribadi yang berbeda dari 2 minggu ini, Naqilla yang selalu baik kepada mereka yang membully Naqilla terus menerus sekarang tidak ada lagi. Karena ia sudah muak dibully oleh kakak kelas perempuan nya hanya karena ia dekat dengan Satria dan teman-temannya.
Naqilla juga sudah tidak mengejar Kenzio lagi itu karena 2 minggu sebelumnya Naqilla sempat membuat beberapa gift untuk Kenzio, dikarenakan Kenzio sedang berulang tahun.
Akan tetapi, bukannya mendapat ucapan terima kasih melainkan saat itu mood Kenzio yang sedang tidak bagus maka hadiah dari Naqilla langsung saja dibuang oleh Kenzio tepat di hadapan Naqilla tanpa mengucapkan terima kasih dan tanpa memikirkan perasaan Naqilla yang sudah membuatnya semalaman.*Flashback on*
"Lo mau kemana?" tanya Gladys kepada Naqilla karena melihat Naqilla yang terlalu bersemangat dengan membawa paperbag besar berwarna hitam."Kila mau ke kelas kak zio" sahut Naqilla.
"Lo ngga lupa dare punya lo kan?" balas Gladys lagi.Naqilla pun menghembuskan napas nya pelan "Kila galupa kok, kila cuma mau ngasih ini aja" ucap Naqilla sembari menunjukkan paperbag hitam yang ia pegang lalu berjalan keluar menuju kelas Kenzio.Gladys yang melihat itu hanya menggeleng kan kepala nya dan memperhatikan Naqilla yang berjalan keluar "Lo terlalu effort buat orang brengsek itu kil, gue harap lo ga kecewa kali ini" ucap Gladys pelan.
Dikelas Kenzio..
"Woi habede bos! Traktirannya jangan lupa ye" teriak Arsen kepada Kenzio. Kenzio yang mendengar itu hanya menganggukkan kepala nya menandakan ia akan mentraktir teman-temannya. Arsen yang melihat itu langsung mengacungkan kedua jempolnya
"Sip makan gratis hari ini ges!" lanjut Arsen.Naqilla yang berada di luar kelas Kenzio kini sedang bimbang untuk memberi kado itu atau tidak, ia takut Kenzio tidak suka dengan keberadaan dirinya tetapi ia sangat ingin memberi hadiah itu kepadanya. Naqilla pun memberanikan diri nya dan memanggil Arsen untuk dimintai tolong memanggil Kenzio.
Kenzio pun keluar dari kelas nya karena Arsen bilang ia dicari oleh seseorang diluar."Hai kak zio" sapa Naqilla. Kenzio yang melihat Naqilla pun hendak masuk ke dalam kelas nya lagi tetapi ditahan oleh Naqilla "Eh bentar dong kak" Setelah itu Naqilla memberikan paperbag yang ia pegang sedari tadi kepada Kenzio. Kenzio yang melihat nya pun sangat tidak tertarik untuk mengambil hadiah itu. Ia pikir jika ia ambil hadiah tersebut, Naqilla semakin gencar untuk menganggu nya terus.
"Lo kemarin kemarin ngehindar dari gue, kenapa sekarang ganggu gue lagi" tanya Kenzio tanpa memperdulikan kado yang Naqilla berikan."iii kenapa tuu kangen ya?" tanya Naqilla dengan percaya diri nya.
"Ga, gua harap malah lo jauh-jauh dari gua terus." balas Kenzio sengit. Naqilla pun tidak memikirkan ucapan Kenzio dan masih menyodorkan Kado tersebut kepada sang empu. "Bawa balik aja hadiah lo" balas Kenzio.
"Orang ini buat kak zio kenapa malah bawa balik lagii" ucap Naqilla. Melihat tidak ada pergerakan dari Kenzio, Naqilla pun mengambil tangan Kenzio dan mengantungkan paperbag itu di tangan Kenzio. Sang empu yang ditarik tangannya pun reflek menghempaskan tangan Naqilla. Walaupun ia menghempaskan tangan Naqilla, paperbag itu berhasil Naqilla gantungkan di tangan Kenzio
KAMU SEDANG MEMBACA
NAQILLA [ ON GOING ]
Humor"kak zio kenapa sih gasuka sama kila" "bisa gak lo berhenti manggil gw zio" "emang kenapa sii" "bukan urusan lo!" "kak, kila nebeng boleh ya?" "ga" "awas loh suka nanti sama kila" "gaakan pernah!" "oke, kila bakal ngejauh dari kak zio. tenang aja ki...