°°°°°
🧚✨
Naqilla sudah sampai di sekolah nya.
Pagi ini naqilla pergi sekolah bersama satria karena pak andre yaitu supir yang selalu mengantar jemput aqilla sedang sakit.
"Yey sampee" seru naqilla saat turun dari motor satria
"Lo mau kasih bekal buat kenzio sekarang dek?" tanya satria yang melihat aqilla begitu semangat
"Iya, ini kila mau kasih brownies buat temen temen kila dulu abis itu baru ke kelas kak zio" jelas nya
"Yaudah mau barengan ga? kan abang sekelas sama dia" tanya satria lagi
"Ngga usah bang sat duluan aja" ucap naqilla
"Heh! lo kalo manggil gua gausah pakek embel2 sat bisa ga, manggil bang sat sama aja kek lo ngatain gua anjir kalo di gabungin"
"Mangkanya ga usah digabungin" elak naqilla
"Bukan gitu juga maksud nya anjrit! ah ga tau deh prustasi punya adek bolot nya kelewatan" ucap satria langsung meninggalkan aqilla di parkiran
"Lah? kila salah ngomong lagi?" tanya naqilla kepada diri sendiri
Naqilla pun melangkah pergi menuju kelas nya.
"Assalamualaikum pren kila datang nih, mana sambutan karpet merah nyaaa!!" heboh naqilla saat memasuki kelas. Ya itu sudah menjadi kebiasaan naqilla yang hobi teriak2 dimana pun dan kapan pun.
"Lo mau gue lempar pakek pantat panci mak gue ya kil" ucap gladys saat mendengar pekikan nyaring naqilla
Bianca dan natasya hanya mengelus dada sabar saat mendengar naqilla berteriak.
"Jangan marah2 atuh naqilla bawa brownies nih, mau ngga?" tanya naqilla membuat ke tiga temannya mengganguk antusias
"Pasti mau lah kalo gratisan" ucap bianca berbinar saat naqilla mengeluarkan 2 kotak bekal nya.
"Nih buat kalian" ucap naqilla yang memberikan satu kotak bekal kepada bianca
"Lah satu lagi buat siapa?" tanya gladys
"Bu-"
"Buat kak kenzio pasti ya kann?" tebak natasya memotong ucapan naqilla
"1.000% buat natasya" ucap naqilla
"Astaga kila! kemaren bekal lo ga di terima masih aja mau ngasih lagi" heran bianca
"Ngga kapok2 emang anak nya" ucap gladys sembari memakan brownies yang diberi naqilla
"Kak zio gak suka kali sama bekal yang kemarin mangkanya ga di terima, nah jadi kila bawain brownies pasti di terima" seru naqilla
"Gue takut lo di kasarin sama dia nanti, mending kita temenin aja ya kil" saran natasya yang langsung diangguki oleh gladys dan bianca
"Ngga bakal kok, tapi kalo kalian mau nemenin kila ya ayok"
"Yaudah kuy" ajak bianca lalu di ikuti ketiga temannya
°°°°
Sesampainya di kelas kenzio, ketiga teman naqilla hanya melihat dari jauh karena permintaan naqilla. Mereka sempat menolak tapi naqilla tetap meyakinkan kalau kenzio tidak akan berbuat seperti itu.
Naqilla meminta tolong salah satu teman kelas kenzio untuk memanggilnya. Kenzio pun keluar dari kelas dengan raut wajah datar.
"Haii kak zio!" sapa naqilla dengan semangat tetapi hanya di tatap datar oleh kenzio
"Ngapain lo?" tanya kenzio to the point
"Oh iya kila bawain kak zio brownies enak loh! soalnya kila bikin sendiri di ajarin mamii" ucap naqilla dengan senyuman khas nya, ia harap bekal nya kali ini di terima
"Ga nanya." ucap kenzio sembari melangkah masuk ke dalam kelas tetapi di tahan aqilla
"Tunggu dulu Ini bekal nya diterima atuh"
"Ngga!" tegas kenzio
"Ish kila seharian belajar bikin brownies buat kak zio kok malah ga di terima" jelas naqilla
"Gua ga mau." ucap kenzio dengan penuh penekanan
"Kak zio kenapa sih gasuka sama kila?" tanya naqilla
"Bisa ngga sih lo berhenti manggil gue zio!"
"Emang kenapa sii"
"Bukan urusan lo" tegas kenzio lagi
"Kak ini bekal nya di terima dulu, baru kila pergi" ucap naqilla meyakinkan
Bukan nya di terima, bekal naqilla di tepis kasar oleh kenzio hingga brownies itu pun terjatuh.
"BERHENTI MAKSA GUA BUAT NERIMA BEKAL SAMPAH LO BODOH!" bentak kenzio yang sudah tersulut emosi
"LO BUKAN SIAPA-SIAPA GUA DAN BERHENTI BERSIKAP MURAHAN ANJING!" lanjut kenzio yang membuat orang di sekitar nya sejak tadi memperhatikan sontak terkejut.
Bukan hanya orang2 di sekitar nya teman2 naqilla dan satria juga teman sekelas kenzio yang memperhatikan sejak tadi juga terkejut.
Naqilla? ia hanya tersenyum miris menatap bekal yang ia buat seharian dengan harapan di terima tetapi malah mendapat kan sebalik nya.
Tetapi naqilla tidak boleh menangis! Ini juga salah nya memaksa kenzio untuk menerima bekal nya
Satria yang melihat adik nya di bentak tidak tinggal diam. Ia segera keluar kelas dan mendorong tubuh kenzio kuat hingga terjatuh.
___________________________________________
tbc.
vote kalian buat aku makin semangat nulis gais!
jadi jangan lupa vote & komen nya ya
tqu>333
KAMU SEDANG MEMBACA
NAQILLA [ ON GOING ]
Humor"kak zio kenapa sih gasuka sama kila" "bisa gak lo berhenti manggil gw zio" "emang kenapa sii" "bukan urusan lo!" "kak, kila nebeng boleh ya?" "ga" "awas loh suka nanti sama kila" "gaakan pernah!" "oke, kila bakal ngejauh dari kak zio. tenang aja ki...