part 6:)

154 49 39
                                    

Disini key dan daniel berada, di ruangan bercat putih, dipenuhi poto poto pahlawan, dan jejeran piala piala. Itulah ruang kepsek primadiga.

Key menatap kepsek wanita yang masih muda itu, cantik dan tersenyum manis kearah key.

"sekarang kamu jadi tinggal disini ya" katanya setelah key bercerita sedikit tentang mengapa dia pindah.

"hmmm iya buk"

Buk senja Padurora namanya, wajah nya teduh dan sangat bersahabat.

"ohhh,,,, baiklah daniel sekarang kamu antar adek kamu kekelasnya ya, key kalau ada apa apa bilang ada ibu yah mungkin ibu bisa bantu" kata buk senja sih kepsek menyuruh daniel.

"iya buk" key tersenyum pada wanita yang sangat keibuan itu.

"iya buk siap" kata daniel sopan
Mereka berpamitan pada buk senja.

Key dan daniel berjalan menyusuri kooridor

"key itu kelas kamu ya, kalau butuh kakak, kakak ada dikelas" kata daniel, key mengangguk, daniel berbalik dan meninggalkan key.

Key berjalan lagi, ia melirik lirik beberapa kelas yang ia lewati, beberapa siswa siswi menyenggol bahu temannya.

"loo apaan sihh"
Siswa tersebut menunujuk nunjuk, Lalu berbisik.

"kembaran mora" siswa yang dibisikan melotot

"BUSYET,,,,, boleh di gebet dong yah" temannya menjitak kepalanya. Lalu menoleh kearah key dan mengangguk senyum. Key juga membalas nya.

Brukkkkkk....

Lutut key yang terlebih dahulu menghantam keramik, ia meringis kesakitan. Sebuah tangan terulur didepannya.

Key mendongak mendapati mata elang yang sedang menatapnya. Tampan nyaaa batin key.

Key menerima tangan tersebut.
"lo kembaran mora" kata steven datar. Key mengangguk angguk.

"gue steven"

"gue key" ujarnya ,steven menatapnya tanpa ekspresi lalu melnjutkan langkahnya menuju kelas. Key tersenyum gadis itu melanjutkan langkah nya lagi.

BRUUKKK.........
Untuk kedua kalinya tubuhnya menghantam keramik, gadis itu mengumpat dalam hati.

Key meringis karena pantat nya menghantam keramik yang keras. Ia tak bersuara hanya meringis saja

Gadis itu menoleh mencari siapa yang menabraknya. Disana dibelakang nya berdiri seorang wanita cantik, dengan rambut mengguntai di kebawah, Natasya Selenia  seorang siswi sekelas dengan key.

"kalo jalan pake mata dong," katanya pelan tapi sangat tajam.

Key tak menjawab ia hanya balik menatap tajam wanita itu. Gila pikirnya dia yang menabrak dia yang mau marah hhhhh.....sangat lucu bukan.

Di belakang gadis itu berdiri seorang siswi lainnya dari wajahnya yang blasteran india, dengan hidung mancung mencuat Clara namanya. Ia mencoba membantu key, namun tangan nya langsung di tepis oleh Nata, gadis itu menatap tajam clara.

Ia lalu balik menatap key dengan senyum meremehkan, lalu ia melenggang pergi dengan clara yang hanya menunduk diam.

Nata memasuki kelas, ia tertegun, mora ada disana. Lalu siapa yang di tabrak olehnya tadi. Sama halnya dengan nata begitu pun dengan clara.

TOK.....TOK.....TOK...

Nata menghadap pintu, ahhh ini orangnya. Ia mengamati key dengan seksama.

"Hhhh.... Kembar " katanya agak sedikit terkejut dan meremehkan.

l'm Fine :) [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang