Sudah satu bulan sejak kejadian dimana mora terjatuh dan steven resmi menjadi pacarnya. Sejak saat itu pula mora vakum mendekati steven.
Tapi cacian dan makian dari teman sekolah dan juga serangan dari santi tak pernah luput dari keseharian seorang amanda keyli aurel.
Namun semua itu hanyalah ujian bagi nya, selama orang yang ia akui pacar sekarang ada bersamanya dan selalu didekatnya.
Bagi key dia aman.
Selama itu juga hubungan vino dan tinky sekarang lebih dekat bahkan mereka sekarang dikabarkan resmi pacaran. Namun tinky masih malu mengungkapkan pada semua, ia hanya memberitahu pada key.
Nata gadis berambut pirang itu seolah tak lelah menganggu key tiap hari. Entah apa maksudnya, ia selalu menjadi provokator untuk teman sekolah untuk menghujat key.
Kini key duduk di taman dekat kompleknya, ia bersandar didada bidang kekasihnya. Menghirup harum maskulin tubuh yang selama ini melindunginya itu.
Key memepererat pelukannya.
Hari ini hari minggu, dan steven mengajak key untuk jalan jalan menghilangkan stress.Key sudah mengetahui bahwa senja adalah ibu tiri steven karena steven lah sendiri yang memberitahu.
"stevv.." panggilnya
"hmmm."
Key menatap lurus kedepan.
"kenapa nggak suka sama buk senja?" tanya nya. Steven masih diam sambil mengelus puncak kepala key yang berada didekapannya."kan buk senja baik" lanjut key.
Steven menghela napas panjang.
"ada sebabnya" jawabnya, key melepaskan dekapannya lalu menghadap keh steven yang berada disampingnya."emang apa?" tanya key. Steven menatap mata cantik milik key. Lalu ia mencolek hidung runcing mungil itu.
"nanti aku ceritain"
Key memacukan bibirnya sebal.Putt...putt...puttt..
Steven menoleh, tak jauh di depan mereka ada penjual es krim. Yang juga langsung dikerumukan oleh banyak anak anak yang ada ditaman.
"mau es krim nggak?" tanya steven pada key yang masih sebel dengannya, Mata key langsung berbinar mendengar itu.
"vanila yah" ucapnya bersemangat.
Steven tersenyum, ia menarik tangan key menuju penjual es krim itu.
Anak anak tampak heboh didekat grobak penjual itu, Juga penjual eskrim tampak kewalahan meladeni makhluk yang disebut bocah itu.Steven menerobos mendekat.
"pak eskrim vanila dua" ucapnya seenak jidat tidak melihat banyak anak kecil yang sedari tadi mengantri.Steven menoleh kebelakang tepatnya dibawah saat bajunya ditarik tarik.
Seorang anak kecil perempuan terlihat mengerucutkan bibirnya yang membuat kesan imut diwajahnya yang tembem.Tampak dari wajahnya ia kesal karena steven seenak jidat dengan tubuh raksasanya menghalangi tubuhnya yang kecil.
"omm ngantri dong, popy duluan disini. Kaki popy dah mau patah looo.....masa tubuh om yang kayak raksasa ini ngalangin popy" ucapnya lucu. Steven melongoh bodoh, ia menggaruk kan kepalanya yang tidak gatal tampak seperti kambing dongoh yang ketahuan maling.
Key meledakan tawanya.
"hhahhhhhaa " gelaknya senang, melihat ekspesi lucu steven yang tampak bersalah dan kalah atas ucapan bocah didepannya.Steven lalu berjongkok menyamai tingginya, ia mengangkat tubuh gadis kecil yang memakai baju berenda hello kitty itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
l'm Fine :) [ON GOING]
Teen FictionMemandang dunia itu sebenarnya menyenangkan bila tak tau apa yang ada di dalamnya.. Berharap kebahagiaan akan terpancar disana Berharap semua akan baik baik saja Berharap dunia akan berperilaku baik Itu pandangan ku, seorang AMANDA KEYLI AUREL, Gad...