Universitas

13 2 0
                                    


...........................

Tok tok tok

Palu keadilan telah diketuk. Nyonya Lu dan putra nya menerima hukuman 20 tahun penjara dengan terhadap kasus sabotase proyek bangunanku, percobaan pembunuhan melalui lembar kayu tebal yang dijatuhkan putranya, juga sebab memulai baku tembak dengan anggotaku tadi. Sedangkan anggotaku dinyatakan tidak bersalah karena sebenarnya mereka juga turut membantu proses penangkapan Nyonya Lu dan putranya. Tak lupa pula mereka berdua dikenai denda ratusan juta yuan. Yang apabila dihitung-hitung jumlahnya, kurang lebih sama dengan seluruh uang perusahaan Lu property beserta saham-sahamnya. Maklumlah, perusahaan itu baru saja bangkit dari krisis, jadi keuangan mereka belum sebesar perusahaan lain. Dengan begitu, Lu Jia Li setuju untuk menyerahkan perusahaannya padaku. Sebagai ganti rugi katanya.

"aku tau sebenarnya ini tidak seharusnya dilakukan, aku hanya dendam karena kalian penyebab hidupku susah. Suamiku bunuh diri, dan perusahaan harus memulai dari awal. Aku tidak tau apakah aku masih bisa keluar dari penjara dengan keadaan baik-baik saja, mengingat umurku yang tidak lagi muda. Tapi aku hanya minta tolong padamu, Min. jagakan perusahaan itu sebaik mungkin, hanya itu kenangan yang tersisa dari hasil jerih payah ku dan Lu Yilong. Dan untuk menebus semua kesalahan kami, biarkan putraku bekerja padamu melalui perusahaan itu saat ia bebas nanti. Sekali lagi kumohon maafkan putraku." Pintanya yang tengah diapit oleh 2 polisi yang siap membawa nya ke jeruji besi.

"tenang saja, Nyonya. Jika putramu benar-benar berubah setelah bebas nanti, bukah hanya bekerja, ia juga akan mengolah perusahaan itu sendiri. Akan ku kembalikan Lu property padanya jika ia benar-benar berubah." Ujarku yang masih duduk di kursi saksi. "terimakasih, aku tau sebenarnya kau orang yang baik." Ujarnya lalu pergi bersama dengan 2 polisi dan disusul putranya dalam borgolan polisi juga.

"pesankan tiket ke korea hari ini. Aku ingin segera pulang, ini sangat melelahkan." Ujarku melesot di kursi saksi pada Yesung. "lebih baik kupanggilkan jet pribadimu saja, lebih cepat." Jawabnya terkekeh melihatku.

@

"kau sudah datang, Bulan, Sunny. Kemarikan kue nya. Masuk dan duduklah, acaranya akan segera dimulai." Ujar salah seorang teman yang menyambut kami. Setelah Sunny memberikan kue itu, kami memulai acara kelulusan Young Joo Sunbae. Kebanyakan orang yang datang ke acara ini adalah anggota dewan perwakilan mahasiswa. Hyun Joo Sunbae adalah aktivis universitas, sudah banyak hal yang dilakukan untuk universitas olehnya. Selain menjadi mantan ketua dewan perwakilan yang menjabat sebelum Daniel, keluarga senior Young Joo juga termasuk dalam jajaran donatur terbesar. Maka tidak heran jika Young Joo adalah orang yang sangat berpengaruh dikampus.

"selamat atas kelulusanmu, HyunJoo Sunbaenim. Semoga sukses selalu." Ujarku bersalaman dengannya. "apa rencana Sunbae selanjutnya?"sambungku.

"sepertinya aku akan membuka kafe atau restoran, Bulan. Aku ingin siap berbisnis dulu sebelum mengambil alih perusahaan orang tuaku." Jawabnya.

"apa Sunbae tidak berpikir untuk melanjutkan sekolah di luar negeri?" Tanya Sunny.

"itu dia maksudku, sepertinya aku akan membuka usaha sambil melanjutkan pendidikan di luar negeri. Sepertinya mencoba bisnis langung di negeri orang cukup menantang. Haha!" ujar Hyun Joo.

Setelah cukup lama mengobrol, aku dan Sunny memutuskan untuk berpamitan terlebih dulu. Kami berpamitan kepada beberapa teman, lalu menuju Hyun Joo Sunbae. "sunbaenim, sepertinya kami harus pulang terlebih dulu. Maaf kami tidak bisa berdiam sampai akhir, sekali lagi selamat atas kelulusanmu! Semoga sukses!" ujarku.

LABYRINTH (MYG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang