Confess

16 2 0
                                    


.......................

Test test hello test

Ekhmm ekhmm

Hari ini adalah hari penting dalam hidup gadis bernama Bulan Shakira, dalam masa kuliahnya. Pasalnya hari ini adalah hari terakhir Bulan bertugas sebelum akhirnya melepas jabatan sebagai dewan perwakilan mahasiswa sebab telah memasuki tahun terakhir kuliah. Suara microphone sedang di test volumenya. Pagi ini aula kampus Universitas Seni Daegu Korea Selatan sedang ramai dan sibuk panitia kesana kemari. Begitu juga gadis cantik berambut hitam pekat ini.

"kau sudah siap, Bulan?" Tanya Daniel menghampiriku, aku mengangguk mantap.

"terimakasih banyak atas pengalamannya, rasanya seperti tidak rela melepas kesibukan ini semua, hihi."jawabku.

"tenang saja, bukankah kita akan tetap menjadi bagian dari organisasi ini? Naik pangkat jadi dewan penasihat pula!" sahut Daniel terkekeh.

"teman-teman gawat! Daniel gawat! T-tuan Lee!" ujar Sunny tergesa-gesa.

"Ada apa?!" sahut Daniel.

"Tuan Lee tidak sadarkan diri di ruangannya! Cepatlah kesana, Daniellll!"

t-tapi, sebentar lagi acara dimulai?! Daniel harus menyampaikan pidato mewakili mahasiswa! Argh kenapa tiba-tiba harus seperti ini?! Batin Bulan menatap Daniel berlari keluar ruangan ini. Seolah mengerti apa yang ada dipikiran gadis itu, akhirnya Sunny buka suara. "Kau!, ikut aku sekarang!" ujarnya menarik tangan Bulan keluar juga.

"e-eh hey mau kemana?! Sebentar lagi acara dimulaiiii!!!" Bulan menghentikan Sunny yang menarik tangannya.

"Daniel tidak mungkin memiliki cukup waktu untuk pidato nanti! Segeralah ganti bajumu, aku punya baju lebih di loker!" sahut Sunny membuat Bulan mengernyitkan dahinya.

"maksudmu aku yang menggantikan Daniel?"

"tentu saja! Cepatlah kita tidak punya banyak waktu lagi!!" ujar Sunny kembali menarik tanganku beranjak dari aula tersebut.

Disisi lain, seorang pria bersetelan jas warna hitam dengan kemeja senada tampak menyilaukan mata seluruh manusia yang ada disana. Min Soo Bin, CEO Min Group Corporation turun dari mobil mewah hitamnya bersama Park Yesung dan segera masuk menuju aula. Para mahasiswi dibuat girang mendapati aroma maskulin dua pria gagah tersebut tertinggal dijalan yang mereka lewati, sungguh mempesona. Rasanya seluruh mahasiswi disini rela mengantri walaupun hanya untuk sekedar ngobrol langsung dengan Ben si pria dingin yang mempesona itu.

Sampai di dekat lokasi, Ben melihat Bulan dengan seragam panitianya tengah ditarik berlari oleh gadis sahabatnya itu. Mau kemana mereka? Batin Ben bertanya-tanya. Belum selesai lamunannya, Ben dan Yesung dikejutkan dengan tepukan dipundak mereka oleh Go Hye Mi, artis yang sedang naik daun dan akan menjadi pengisi acara hari ini. Setelah cukup berbasa-basi, mereka didatangi oleh seorang pria yang diduga dari pihak universitas. "Mohon maaf, Tuan Min. Saya akan menggantikan Tuan Lee untuk mendampingi anda sebagai perwakilan universitas hari ini. Sebab baru saja Tuan Lee tidak sadarkan diri dan sedang dibawa ke rumah sakit. Silahkan masuk, Tuan Min, Sekretaris Park, Nona Go." Ujarnya.

"wahhh, kenapa tidak dari dulu saja kau berpakaian dan berdandan seperti ini! Gila! Cantik sekali!" Sunny terkagum-kagum menatap sahabatnya dikaca setelah merubah total penampilannya. Topi baret cokelat muda, turtleneck dan blazer hitam plus dengan kalung silver, midi skirt kotak-kotak warna yang sama dengan baret, dan sepatu boots hitam membuatnya tampak sangat elegan di awal musim gugur seperti ini, benar-benar beda 180 derajat dari penampilan Bulan biasanya. "aku tau mungkin kau tidak nyaman, bertahanlah hanya sampai kau turun panggung nanti."ujar Sunny seakan mengerti maksud dari raut wajah Bulan.

LABYRINTH (MYG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang