--- SEBELUMNYA DI CHAPTER 8 : BACK NORMAL ---
"Eh Rent,mau kemana?"
"Ke dokter bentar Bun",
"Kamu mau ngapain kesana sayang?"
"Temen ada yang sakit",
"Oh yaudah, hati-hati ya", ucapan Tara di sambut anggukan oleh Aurent. Padahal Aurent ingin check up ke dokter atau lebih tepat sepupunya, Deonaldi Atmaja.
Sesampainya di RS, ia segera ke tempat Deon, dan membuka pintu ruangnya.
--- CHAPTER 9 : KENYATAAN BUNG ---
Author P.O.V.
"Eh, Aurent, duduk sini duduk. Tumben kesini. Ada apa?"
"Check up om",
"Udah gue bilang panggil abang aja",
"Gaped. Udah cepet periksa gue", Aurent pun berjalan ke arah tempat tidur yang ditutupi tirai.
"Rent, bentaran, ada pasien baru juga", Aurent tak memperdulikan Deon dan langsung membuka tirai tersebut. Dan ternyata, ada bunda Aurent sedang check up.
"Deon siapa yang-- well anak jalang. Ada apa kau kemari?"
"Mau c-check up bun",
"Udah gue bilang. GUE BUKAN BUNDA ELO DASAR TULI!" Sentak ibunda Aurent.
"T-tapi B-bun a-aku kan anak kandung bunda",
"ANAK GUE CUMA VANY. HANYA VANY!" mengambil pisau di meja sebelah Ibunda Aurent duduk, dia memegang pisaunya tersebut dan tersenyum psikopat ke Aurent.
"T-tunggu tan, ini Aurent mau--"
"Deon, minggir. Kamu mau tante bunuh? Ngga kan?" Dalam langkah yang ragu, Deon segera menyingkir dan menatap Aurent.
Aurent hanya diam di tempat. Membeku. Diam-diam Deon menelpon temannya yang berada di rumah sakit jiwa untuk menjemput Ibunda Aurent.
"Kau jalang. Berani-beraninya kau membunuh adikmu!" Mulut Aurent ingin membalas tapi tak bisa.
"Dasar kau jalang!" Dilayangkannya pisau oleh ibu Aurent ke anaknya sendiri, tiba-tiba pintu terbuka dan datang memeluk Aurent.
"Aaakh!" Erangan terdengar dari mulut lelaki tersebut.
"Rent, gue minta maaf", dan lelaki itu pun pingsan. Aurent pun terdiam membeku dan menatap ibundanya tajam.
"Kau memang bukan ibuku dasar psikopat", lalu di panggilnya suster sedangkan ibunya ditangani perawat RSJ.
Langsung dibawanya lelaki itu ke dalam UGD dan Aurent menunggu di ruang tunggu.
"Yan, jangan tinggalin gue. Gue masih sayang sama elo",
■■■■■■■
Double njir. Ftv abis.
KAMU SEDANG MEMBACA
End of Sunshine
Teen FictionGimana jadinya kalo keluarga lo lebih mentingin anak adopsi ketimbang lo ? Nyesek iya. Sakit iya. Itu yang gue rasain belakangan ini. Tapi sejak gue ketemu dia, hidup gue agak berubah. Catat itu, agak. Karena apa ? anak adopsi itu udah ngambil tingk...