Chapter 6 : Throw back.

152 5 1
                                    

--- SEBELUMNYA DI CHAPTER 5 : BULLY ---

Tiba-tiba, di hadapannya, duduklah seorang lelaki,

"Boleh duduk disini ngga?" Tanya nya.

"Boleh", ucap Aurent lalu menatapa pria di hadapannya, dan dia membeku.

"Hai sayang",

" A-Albiano A-Aditya A-Abraham?" Kerongkongan Aurent terasa kering padahal ia telah meminum air putih yang cukup banyak.

--- CHAPTER 6 : THROW BACK ---

Albiano Aditya Abraham.

Lelaki bermata hijau dan berambut kecoklatan ini adalah cinta pertama Aurent.

Hei jangan terkejut, Aurent juga punya hati, dia juga bisa mencintai lawan jenis,

Aurent: kamvret lo thor
Author: jaga ucapan mu sayang ☺
Aurent: sayang-sayang bapak lu
Author: nanti aku bikin meninggal mau?☺
Aurent: emang lu siape?
Author: penciptamu di wattpad. Jangan banyak bacod. Minta maap atau aku bikin kamu mati ☺
Aurent: hhh... maap thor

*abaikan saja ya ☺*

Bisa dibilang, Bian adalah pacar pertama Aurent, mereka telah menjalin hubungan sewaktu SMP selama 3 tahun, dan tepat di pesta prom mereka putus karena sahabatnya, Anna, mengkhianati Aurent. Maka sebab itulah, Aurent terkadang tidak percaya dengan cinta.

"Lo. Ngapain. Disini?" Tanya Aurent tajam. Sambil menyuapkan berberapa sendok nasi goreng ke mulutnya.

"Ya sekolah lah sayaaang. Kamu kok baka banget sih sekarang. Ga tau baka ya? Yaampunnnn", Bian memang suka berkata-kata kasar, tapi sayang, Aurent yang dulunya sudah kebal dengan ucapan Bian kini tengah emosi berat.

"Lo ngapain sekolah di sekolah gue?"

"Lah, inikan sekolah milik yayasan. Ngga milik kamu. Jangan sotoy deh kamu. Kamu itu sama banget kaya dulu yak. Bodoh! Stupid! Baka! Begs! ",  ucapan Bian tambah menyakiti hatinya. Telinga yang tadinya sudah mendingin karena bullyan, kini kembali panas.

BRAK! Yap. Aurent memukul meja. Dan menatap tajam Bian. Suasana di kantin pun hening se hening-heningnya.

"Jaga ucapan lo Albiano. Lo ngga tau apa-apa soal gue disini. Dan elo jangan ungkit kebodohan gue di SMP. Dan perlu lo ketahui, kalo gue emang muak sama elo! MUAK! Elo udah bikin sahabat gue, Annabelia Audrey Martha, KHIANATIN GUE! Lo terpaksa pacaran sama gue karena lo pengen dapetin dia! Asal lo tau! Kalo lo pengen dapetin dia, lo ga perlu pacarin gue,lo harusnya--"

"JANGAN UNGKIT MASA LALU GUE DAN ELO DISINI! ANNA UDAH MATI KARENA KANKER PARU-PARUNYA! LO PENGEN BUAT DIA NGGA TENANG HAH?!"

"Asal lo tau, mulai detik ini, gue sama elo, End!"

Murid yang berada disana terbelalak kaget mendengar pertengkaran mereka berdua. Pertama, karena queen sekolah itu pernah berpacaran, Kedua, TIDAK PERNAH AURENT BICARA BEGITU PANJANG LEBAR.

Dan Valdo kini tercenung, cinta pertamanya, Annabelia Audrey Martha, yakni adiknya, adalah sahabat Aurent.

Sementara itu, Aurent sedang melamun di taman belakang sekolah.

Throwback 2 years ago.

--in prom party--

Aurent berjalan sambil menggandeng Bian kedalam aula sekolah tempat prom mereka. Mereka memang sangat cocok, tapi ada yang tidak Aurent ketahui bahwa Bian memanfaatkan Aurent sebagai pacarnya. Karena ingin dekat dengan Anna, sahabat Aurent.

Bian pun pamit sebentar kepada Aurent bahwa ia ingin ke toilet. Nyatanya ia ingin menemui Anna. Tanpa Bian tahu, Aurent mengikuti Bian yang akhir-akhir ini  tampak aneh dan ternyata, Aurent melihat Bian tengah merangkul mesra Anna.

"Bi, aku ngga mau Aurent tau tentang hubungan ini. Lagi pula umurku juga tak panjang",

"Anna my princess, aku tau, tapi aku hanya ingin menemanimu dalam sisa hidupmu, bukan menemani dia",

"Tapi aku tidak ingin menyakiti hati Aurent, Bi",

"Biarkan saja di-"

Aurent bertepuk tangan atas apa yang dia lihat. Anna dan Bian terkejut mengetahui bahwa Aurentlah yang bertepuk tangan.
"Toiletnya disini yah Yan. Hahaha", tawa Aurent pecah menjadi tangisan, maskaranya pun luntur.

"Rent, gue bisa jela--"

"Gapapa Na, gue tau lo sebenernya suka Bian tapi lo menghargai perasaan gue. Makasih banyak",

"Aku bisa jelasin La, aku",

"Stop Yan, gue minta putus sekarang juga",

Trowback end.

Devan tengah menatap Aurent yang duduk menangis di kursi taman belakang. Berjalan kesana, ia pun menepuk pundak Aurent,

"Ngapain lo kesini?"

■■■■■■■

Mulmed: Melissa Benoist as Annabelia Audrey

Martha:3

FEEDBACKS YAAAAA

Pendek. Iuh.
Baca cerita kedua kita ya ! 'Who are you ?'

End of SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang