--- SEBELUMNYA DI CHAPTER 14 : VALDO ---
Gue tatap wajahnya, gue singkirin rambut yang menutupi wajahnya, dan terdengar lirihan kecil darinya,
"Gue sayang elo, Ghan",
Hati gue sakit mendengarnya. Rentzi, suka sama Ghani?
Wait kenapa hati gue sakit? Bukannya gue itu suka sama Anna?"Ghani... Valdo jahat", lirihan kecilnya membuat gue tersentak.
Apakah gue sejahat itu sehingga Rentzi pun ga suka sama gue?-- CHAPTER 15 : MAAF --
Author P.O.V.
Aurent membuka matanya. Dan hal pertama yang dia jumpai adalah wajah senyum Valdo.
"Morning", sapa Valdo kepada Aurent.
"Lo ngapain di kamar gua?"
"Apa salahnya gua berkunjung ke kamar lu",
"Gua tau lu ada keperluan berkunjung ke kamar gua",
"Ehm. Sebenernya gua mau minta maaf", Aurent menatap Valdo dengan sorot terkejut.
"Gua minta maaf atas apa yang udah gua perbuat ke elu", lanjut Valdo.
"Gua udah jahat banget sama lu ya? Maaf banget atas apa yg gua lakuin. Terserah lu mau terima permintaan maaf gua atau ng--",
"Udah gua maafin kok", jawab Aurent memotong ucapan Valdo.
"Seriusan?" Tanya Valdo tak percaya.
"Iya gua seri--", ucapan Aurent terputus karena Valdo memeluknya.
"-us", lanjut Aurent.
"MAKASIH RENTTTTT", Ucap Valdo bahagia.
"Hm iya",
-------—---—-————
SORRY UPDATE NYA LAMAAAAA
XX
'3'
KAMU SEDANG MEMBACA
End of Sunshine
Teen FictionGimana jadinya kalo keluarga lo lebih mentingin anak adopsi ketimbang lo ? Nyesek iya. Sakit iya. Itu yang gue rasain belakangan ini. Tapi sejak gue ketemu dia, hidup gue agak berubah. Catat itu, agak. Karena apa ? anak adopsi itu udah ngambil tingk...