Chapter 10 : Balikan

103 5 1
                                    

--- SEBELUMNYA DI CHAPTER 9 : KENYATAAN BUNG ---

"Kau memang bukan ibuku dasar psikopat",  lalu di panggilnya suster sedangkan ibunya ditangani perawat RSJ.

Langsung dibawanya lelaki itu ke dalam UGD dan Aurent menunggu di ruang tunggu.

"Yan, jangan tinggalin gue. Gue masih sayang sama elo",

--- CHAPTER 10 : BALIKAN ---

Author P.O.V.

Dari ujung koridor dapat Aurent dengar langkah besar ke arahnya.

"Rent, bunda mana", tanya pria didepan yang berdiri di depan Aurent lebih tepatnya ayah Aurent.

"Dia bukan ibu saya. Lebih baik anda pergi dari hadapan saya", ucap Aurent dingin.

"Tapi Rent",

"Pergi dan urusi istri gila anda serta anak jalang anda",

"Aurent! Ayah ngga pernah aja--"

"Tapi istri anda pernah serta anak anda. Sekarang pergi",

Ucap Aurent dingin dan ayahnya segera pergi dari hadapan Aurent.

Mengusap rambutnya kasar,Aurent membenamkan wajahnya ke telapak tangan dan menangis keras.

"Why my life so complicated God. Why?" Ucapnya parau.

"Rent, ini kamu kan?" Dapat didengar suara lembut wanita. Aurent pun mengangkat wajahnya lalu menatap wanita di depannya.

"Tante,Diandra kan? Mama Bian?"

"Iya! Wah! Aurent udah gede ya. Makin cantik. Oh iya, Bian dimana?"

"Di, UGD tan",

"UGD? Ngapain?"

"Operasi abis di tikam bunda",

"Ooh. Bian gapapa dapet gituan. Nakal sih", Aurent hanya menatap datar Tante Diandra yang tersenyum.

"Oh iya tante beli makanan dulu ya", yang dibalas anggukan oleh Aurent.

'Keluarga aneh' batin Aurent.

4 jam berlalu dan sekarang pukul 00.00 malam dan ternyata keluarlah Dokter dari UGD.

"Keluarga Bian ada?"

"Saya pak,sepupunya", ujar Aurent cepat.

" oh mari masuk, Bian akan dipindahkan. Kemungkinan besok sadar",

"Baiklah",

~~~~~

Dari dipindahkan sampai seminggu ini, Aurent selalu menemani Bian. Bahkan menyuapinya.

Dan hari ini, tepat ketika Bian akan pulang.

"Aurent, gue mau bilang kalo gue minta maaf",

"Gapapa kok Yan. Gue udah ngga mikirin itu",

"So, kita bisa seperti dulu? Balikan?"

"Nembak nih?"

"Yes?",

"Oke deh", yap tepat hari itu, Aurent dan Bian. Jadian.

■■■■■■■■
Feedbacks oi. Pandainya cuma baca. Coba lu bikin cerita sendiri and ngga di hargai gmana prasaan elu? Sakit? Sama.

End of SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang