2

678 93 1
                                    

Brak

"Jelaskan padaku, kau kenal dengan teman-temanku??" tanya Hyunjae menggebrak meja ruang tengah setiba di rumah. Ya, Hyunjae memutuskan untuk menampung Juyeon sementara.

Juyeon yang tengah sibuk dengan laptop milik Hyunjae menoleh. "Mereka teman-temanku juga di dimensi lain.. percaya lah" ujar Juyeon, dia ragu Hyunjae akan percaya atau tidak.

"Lalu Kevin?" tanya Hyunjae lagi. "Kau bilang dari dimensi lain, tapi kau temen kecil Kevin, itu tidak masuk akal!" Hyunjae berseru.

"Kevin.. dia dari dimensi ku, dia duluan pergi kesini" jawab Juyeon pelan, terkekeh mengingat Kevin dan Hyunjoon.

"Lalu Kevin dari bumi ini ada dimana?" tanya Hyunjae.

"Apa kau melihat Juyeon dari sini? Mana aku tau lah dimana Kevin sini" ucap Juyeon setengah kesal ditanya-tanya oleh Hyunjae, dia kembali fokus ke laptopnya.

"Huh.. oke, kau mau mandi? Mandi sana" usir Hyunjae, kepala nya pusing memikirkan soal dimensi dimensi. Juyeon berpikir sebentar sebelum mengangguk.

"Aku pinjam baju dan celana mu lagi ya.." Hyunjae mengangguk-angguk saja.

"Aduh Hyunjae goblok banget, kalo dia penipu gimana.. tapi dia kenal Kevin, masa Kevin penipu juga??" gumam Hyunjae. "Ahh ga boleh berburuk sangka dulu" Hyunjae menggelengkan kepalanya cepat. "Masa sih??" Hyunjae memukulkan kepala nya dengan bantal sofa. Acara TV di depannya tak di tontonnya.

"Jae..?" Juyeon muncul dari arah kamar mandi dengan baju kaos dan celana pendek milik Hyunjae. Hyunjae menoleh cepat.

"Eh iya? Udah selesai? Cukup kan baju nya?" cerocos Hyunjae.

"Eh iya, cukup kok" Juyeon tersenyum tipis.

"Tapi agak sempit ya.. besok kita belanja baju aja" ujar Hyunjae.

"Eh? Nggak usah.." Juyeon menggaruk tengkuknya tidak enak.

"Iya, ga papa loh" Hyunjae akhirnya melihat ke arah TV-nya. Juyeon duduk di sofa sebelah Hyunjae, masih merasa tidak enak.

Juyeon memangku laptop milik Hyunjae di paha nya. "Ju? Kamu ngapain sih?" Hyunjae mencoba melirik layar laptopnya. Juyeon menarik laptopnya menjauh dari Hyunjae.

"Ga boleh liat!" Juyeon melotot.

"Itu kan laptopku" kata Hyunjae.

"Kan aku pinjam" Juyeon masih mengamankan laptopnya.

"Yain" Hyunjae melempar pandangannya ke TV, agak kesal. Setelah merasa aman Juyeon kembali melihat layar laptopnya dengan santai.

Hyunjae mendekat diam-diam untuk mengintip layar laptopnya. Model Lee Hyunjae. Hyunjae terdiam membaca search bar. Walau tidak ada hasil yang keluar.

Juyeon yang sadar dengan Hyunjae menoleh, Hyunjae masih diam melihat layar. "Jae"

"Iya?" Hyunjae yang tersadar menoleh ke arah Juyeon, menatap matanya. Jarak mereka hanya beberapa cm membuat Juyeon sempat terpesona pada mata Hyunjae.

Hyunjae segera mundur karena merasa mereka terlalu dekat. Juyeon tersadar dan tersenyum canggung. "Ehm.. pacarmu model?" tanya Hyunjae. Juyeon mengangguk, tersenyum tipis.

"Keren juga" Hyunjae tertawa. "Pasti keren banget, iya lah ganteng begini" Hyunjae menyibak poni nya, sok ganteng. Juyeon tertawa dengan candaan milik Hyunjae.

"Iya, ganteng banget, aku aja sampe ga nyangka bisa punya pacar kaya dia" kata Juyeon menyunggingkan senyum.

"Pacarmu model, kamu kerja nya apa?" tanya Hyunjae.

Different Ju || Jumil/Milju ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang