Hyunjae galau. Ya benar, setelah kejadian semalam Hyunjae hanya diam, menyahut pendek-pendek. Hyunjoon yang cemas akhirnya memilih untuk menginap di tempat Hyunjae.
Seperti pagi ini, Kevin datang menjenguk keduanya dengan segar, sepertinya ia sudah mandi. "Jae, masih galau?" Hyunjae hanya diam. "Hm.. aku panggil yang lain ya, kita party disini habisin uangnya Younghoon" Kevin tertawa licik. Hyunjae hanya bergumam. Hyunjoon yang di sebelahnya jadi sedih.
Tak lama rombongan itu datang, langsung memporak-porandakan isi rumah Hyunjae. Membuat ribut, berantakan. Tapi Hyunjae hanya duduk di pojokan, menekuk lututnya.
"Jae, Juyeon mana dah, katanya dia nginep di rumahmu?" tanya Younghoon menghampiri Hyunjae dengan ayam sekotak. "Eh mau ga?" Hyunjae hanya diam, memilih bungkam.
"Jangan kayak gitu, dia lagi galau" Kevin memberitahu.
"Weh bisa galau juga kau?" Goda Younghoon tertawa. Hyunjae hanya diam.
"Lah iya Jae, biasanya ribut, kok diem aja kenapa?" tanya Eric mendekat, disusul yang lain.
"Huh.. gini ceritanya.." Hyunjoon mulai bercerita dari Juyeon pertama kali datang, asal usulnya, dan ia pergi kemarin.
"SUMPAH JUYEON ITU?" tanya Sangyeon heboh. "MUKANYA KEK ORANG POLOS HE" tambahnya, Nyu segera menggaplok wajah pacarnya.
"Kenceng amat" protesnya.
"Gila.. jadi Kevin juga?" tanya Jacob. Kevin mengangguk. Ia sudah berani jujur pada teman-temannya.
"Ga kusangka beneran Juyeon yang kau maksud saat itu Jae" ucap Younghoon serius.
"Lah berarti kan tinggal nyari Juyeon yang di dunia ini, iya kan?" tanya Sunwoo. Hyunjae mengangkat wajahnya, lantas kembali lagi.
"Kalo sama kayak Kevin gimana" Hyunjae mau menangis saja.
"Emang kenapa sama Kevin?" tanya Haknyeon melihat Kevin. Kevin tersenyum tipis.
"Sudah bersama Tuhan," Haknyeon jadi takut juga. Hyunjae tersenyum tipis.
"Ya udah lah kita cari dulu" ucap Kevin. "Apa mau di riset dulu?" tanya Kevin.
"Kamu bisa Kev?" tanya Hyunjae.
"Bisa sih, tapi ga pro, aku diajarin sama Jacob doang" jawab Kevin.
"Hah aku?" tanya Jacob.
"Bukan.., Jacob sana" ucap Kevin.
"Lah kerja riset dia?" tanya Jacob.
"Heem, sampingan sih, aslinya mah sepantaran kayak kita, masih pada kuliah juga" jawab Kevin.
"Lah??? Jangan bilang Juyeon juga masih kuliah???" tanya Kyu.
"Heem.., kenapa emang?" tanya Kevin balik.
"Ya gila aje, sepintar apa dia jadi ilmuwan padahal belum tamat kuliah??" tanya Kyu heboh.
"Lah.. aku kan juga ilmuwan disana.. abal abal sih, ga banyak yang tau" Kevin terkekeh, meminum air di gelas.
"LOH KEVIN??" Nyu menggoyang-goyangkan badan Kevin. "IQ mu berapa?" tanya Nyu.
"Ga tau, lupa" jawab Kevin jujur.
"Abal abal apaan kok bikin portal antar dimensi" Kevin terdiam. "Aku lebih ke desain nya sih Joon, yang buat Sangyeon sama Juyeon, Younghoon bagian biaya nya doang"
"E JANGAN BILANG SANGYEON SAMA YOUNGHOON JUGA ILMUWAN??" tanya Sangyeon ga santai lagi. Nyu kembali menoyor kepala Sangyeon. Kevin mengangguk santai.
"Sangyeon ketua nya, Younghoon bagian biaya sih biasanya" jelas Kevin.
"Aku insecure Nyu" Sangyeon menoleh ke Nyu, Nyu tersenyum lembut.
"Jangan dong, kamu tuh pacar aku, jadi jangan insecure ya" ujar Nyu.
"Terus Hyunjae, Nyu sama Kyu tuh model" kata Kevin.
"Oke bye aku juga insecure" Sangyeon dan Nyu sekarang menangis di pojokan. Kyu sama Younghoon malah melongo doang denger cerita dari Kevin.
Hyunjae masih terduduk lesu, sungguh dia masih galau. Juyeon meninggalkannya untuk pacarnya. Ya wajar saja sih tapi Hyunjae ga rela aja. Salah sendiri suka pacar orang.
"Ya udah besok kita coba cari Juyeon ya, kita lakuin sebisanya" ucap Kevin. "Tanya ke walikota kek apa presiden aja gitu"
Hyunjae menatap Kevin datar, Hyunjae sangat kesal. Ia ingin bertemu Juyeon. Ia sudah sangat kangen padahal belum 24 jam.
· · ─────── · 𖥸 · ─────── · ·
Different JuHyunjae berjalan dengan lesu, tadi pagi ia dipaksa berangkat kuliah oleh Nyu dan Kyu. Akhirnya Hyunjae berangkat ogah-ogahan. Di kelas Nyu dan Kyu sudah mengomel padanya untuk segera masuk dan mengancam kalau Hyunjae bolos.
Dari tangga muncul mahasiswa dengan jaket kulit berwarna hitam. Tampangnya cool, salah satu tangannya dimasukkan ke dalam saku celana.
"Itu anak baru yang itu kan?" "Itu anak barunya?" "Siapa sih dia?" "Siapa namanya? Keren banget"
Hyunjae yang mendengarnya pun kepo dan ikut menoleh ke arah tangga, seorang mahasiswa berjalan ke arahnya—sebenarnya melewati lorong—Hyunjae menahan napas.
"Kau.." suara Hyunjae bergetar. Lelaki itu melewati Hyunjae. "Juyeon"
Lelaki itu menoleh ke belakang saat namanya disebut, "kamu kenal aku?" tanya Juyeon, seingatnya dia benar-benar tidak memberitahu siapapun, ayolah dia bahkan tak punya teman disini.
"Lee Juyeon.." Hyunjae memeluk Juyeon erat. Membuat Juyeon mundur setengah langkah, kaget.
"Akh iya, kenapa ya" Juyeon agak susah bernapas. "Bisa lepasin pelukan ini?" tanya Juyeon.
"Ah iya maaf, aku terlalu bersemangat. Aku Lee Hyunjae, katingmu" ujar Hyunjae. Lelaki bernama Lee Juyeon itu melihat Hyunjae, mengangguk kaku.
"Lee Juyeon" Juyeon tersenyum, "Ah aku harus pergi.. aku harus ke kelas, permisi ya kak" Juyeon berlari meninggalkan Hyunjae yang berbunga-bunga.
Ia tak mimpi kan? Ia bertemu Juyeon di dimensi nya. Ia ingin terbang saja rasanya. Ia harus segera memberitahu teman-temannya. Hyunjae berlari menuju kelasnya.
Juyeon berjalan menuju kelasnya, merasa aneh pada kating nya tadi. Jujur dia agak ilfeel (?) karena dia langsung dipeluk begitu saja. "Kating gila, sok kenal lagi"
Lee Juyeon
TBC
___________________________________________
20/05/21
Nah si Juyeon muncul
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Ju || Jumil/Milju ✔︎
Novela JuvenilKisah Hyunjae dengan dua Juyeon dari dimensi yang berbeda. Akankah Hyunjae bisa memilih? ⚠️ WARN ⚠️ -bxb/homo/yaoi -Harsh words -Mature content (maybe) -switch Start : 13 May 2021 End : 28 June 2021 © jumillee