Hyunjae terbangun, mengguncang pelan Juyeon. "Ju, aku ngerasa aneh" ujar Hyunjae.
"Apa Jae..? Ini masih pagi lho" Juyeon kesal, ingin mencakar wajah kekasihnya.
"Kangen Kevin" ucapnya. Juyeon cengo, ada apa dengan kekasihnya. "Alat komunikasinya udah jadi belum sih?" tanya Hyunjae.
Juyeon mengangguk, "kenapa emang? Masih nyari siapa yang mau kesana" ujarnya.
"Kamu ga kesana kah?" tanya Hyunjae.
"Kamu pas itu ga ngebolehin kan" ucap Juyeon sewot.
"Hehe, ya udah sekarang boleh, tapi sama aku" ucap Hyunjae posesif.
"Hah gimana?, bahaya Je" peringat Juyeon.
"Mau ih Juyo, ya ya?" pinta Hyunjae dengan wajah menggemaskan.
"Akh kenapa kau merayu ku seperti itu Je, kamu tau aku lemah" Hyunjae malah tertawa.
"Ayo kita berangkat sekarang" ucap Hyunjae.
"Gila?!" Juyeon kaget.
"Shht iyain deh Ju" Hyunjae menelpon Sangyeon. Juyeon hanya tersenyum melihat kekasihnya begitu semangat.
"Aku masih ngantuk.." Juyeon hampir tidur lagi kalau tidak di seret Hyunjae ke kamar mandi.
· · ─────── · 𖥸 · ─────── · ·
Different JuJuyeon memasukkan rubik itu ke dalam tasnya, menggandeng tangan Hyunjae, takut Hyunjae nya hilang. Perpustakaan belum buka jadi terlihat sangat sepi dan lengang.
Juyeon melihat sekeliling, mengingat kejadian saat itu, tersenyum getir. "Hayo nostalgia ya?" tanya Hyunjae.
"Apa sih Je" Juyeon meletakkan alat komunikasi yang Sangyeon buat di suatu titik yang tak mudah dijangkau apalagi di temukan. "Nah udah"
"Oke sekarang kita kemana?" tanya Hyunjae. Juyeon tersenyum. "Kita harus kesana" Juyeon berlari keluar perpustakaan, Hyunjae yang digandeng hanya ikut berlari.
"Kesana mana??" tanya Hyunjae.
Komplek rumah ini terlihat sama saja, pak security nya juga, kali ini security nya tidak mengejar Juyeon tapi tersenyum ramah. "Wuih, Juyo kenal?" tanya Hyunjae.
"Ya gitu" jawab Juyeon.
"Ya gitu apa? Daritadi ga jelas mulu" Hyunjae kesal. Juyeon berhenti di depan sebuah rumah dekat belokan. "Disini? Rumah siapa Juyo?" tanya Hyunjae.
"Bentar, Jeje jangan banyak tanya deh" Juyeon mengetuk pintu rumah itu setelah masuk ke pekarangan rumahnya.
"Bentar!" terdengar sahutan dari dalam. Hyunjae merapat pada Juyeon, menunggu orang yang ada di dalam keluar. "Iya, kenapa... ya..." Pintu terbuka, memperlihatkan seorang lelaki dengan baju tidur.
"Hai" sapa Juyeon.
"JUYEON!" Hyunjae histeris, ia hendak memeluk Juyeon tapi tidak jadi ketika sadar tangan Juyeon bertaut dengan tangan orang di sampingnya, orang yang mirip dengannya. "Hai.."
"Hai" balas satunya canggung.
"Hyunjae ya?" Lantas mereka berdua tertawa ketika mengatakan hal itu secara serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Ju || Jumil/Milju ✔︎
Teen FictionKisah Hyunjae dengan dua Juyeon dari dimensi yang berbeda. Akankah Hyunjae bisa memilih? ⚠️ WARN ⚠️ -bxb/homo/yaoi -Harsh words -Mature content (maybe) -switch Start : 13 May 2021 End : 28 June 2021 © jumillee