Happy reading guys, jan lupa spam komen and vote nya ya.****
Jatuh cinta padamu adalah hal tersulit untuk aku jabarkan keindahannya—Luna anggelina stepany.
Dekap Luka
5
Seorang gadis dengan sangat hati-hati membuka pintu ruang utama. mengendap-endap masuk laksana maling yang siap melakukan aksi.
Gadisi tu berjalan masuk. menyusuri ruangan mewah yang sudah nampak renggang, lampu yang biasanya terang pun sudah di padamkan.
Luna membuang napas lega. Saat dengan sempurna ia kembali menutup daun pintu kamarnya tanpa di ketahui siapa-siapa. Ia berjalan ke arah kasur dan dengan leluasa menjatuhkan badannya di hamparan sprei berwarna hijau itu. meregangkan badannya yang terasa lelah.
Gadis itu menatap langit-langit kamarnya. sambil sesekali tersenyum mengingat kebersamaannya tadi bersama Romi. Tapi senyuman itu hanya bertahan seperkian detik hingga perlahan memudar menjadi senyuman kecut.
Luna mengdengus pelan."Mulai besok, gue gak bisa lagi berkunjung ke sekolah Romi" lirihnya.
Luna merogoh sakunya—mengambil ponsel yang ia simpan di sana sedari tadi. Ia mulai masuk pada aplikasi WhatsApp, membuka room chat-nya bersama Romi dan mulai mengetikkan sesuatu disana.
Me
Lo udah nyampe rumah belum?
Lain kali kita jalan-jalan lagi ya?
Romiii...kok cuma di Reed sih?
Gimana lo udah mau jadi pacar gue?Romeo
Gak.Sial. Giliran itu aja lo bales cepat, padat, jelas lagi!" batin Luna.
Me
Hmm.. Yaudah deh gua tidur dulu
Mau cari cara gimana bisa cairin hati lo
Dah.. Good nightLuna kembali meletakkan ponselnya di atas kasur. Sudah pasti pesan yang ia kirim hanya akan di read oleh Romi, seperti pesan-pesan sebelumnya. yah, tak ada gunanya juga menunggu balasan dari cowok dingin seperti Romi.
Setelah sekian menit, ponsel Luna kembali bergetar menampilkan sebuah notifikasi baru dari Romi. dengan cepat ia segera membuka notif itu dan melihat apa isinya.
Romeo
To.Luna membulatkan mata tak percaya dengan balasan yang dikirim cowok dingin itu. Satu kata itu berhasil mengembangkan senyuman sumringah di wajahnya. Ia seketika bangkit dan duduk membetulkan posisi. Untuk pertama kalinya, dengan tidak langsung Romi mengatakan selamat malam kepadanya.
Setidaknya ini adalah awal dari mencairnya cowok kutub itu."Gilak! Romi notice gue,"
"Aaaa... " teriak Luna kegirangan. tanpa peduli dengan suaranya yang melengking hingga menembus tembok kamarnya.
Ia melempar benda mungil itu sembarang. Dan berlari menuju kamar mandi. Karena sadar sedari tadi ia belum sempat membersihkan diri.
Tingg... Ponselnya kembali bergetar.
Romeo
Salah ketik
KAMU SEDANG MEMBACA
Dekap Luka
Teen FictionMeski dua iman setidaknya ku merasakan indahnya cinta dalam satu amin. **** Menjadi yang pertama mencintai itu memang butuh banyak nyali. Dan berani membangun cinta dalam perbedaan keyakinan itu lebih sulit lagi. Itulah yang dirasakan Luna. Berhas...