A Beautiful Lie ✓

🌼 C.7 🌼

Cerita ini hanyalah fiksi belaka. Hindari plagiat !

Di saat ada kesempatan, kamu tidak mau menggunakannya. Tapi, di saat kesempatan hilang kamu merasa menyesal.

____________________________________

Suasana kantor dari salah satu agensi ternama sedang dalam keadaan sangat sibuk. Karena dalam beberapa hari ke depan, mereka akan meluncurkan sebuah grup ternama. Tentu hal ini berdampak pada jam kerja mereka yang semakin padat. Para karyawan mengusahakan kemampuan mereka demi membuat citra baik dari grup tersebut.

Sama halnya dengan Junmyeon yang notabene karyawan manajamen. Pekerjaannya menjadi salah satu pegawai penting, gadis Kim selalu memberikan yang terbaik tentu bersama tim-nya. Mengelola berkas, susunan dan rencana. Agar perusahaan terus berkembang ke depan.

Mengingat perusahaan terus berkembang maju, You Are My Star Entertainment membuka lowongan pekerjaan di beberapa divisi dan formasi. Salah satunya di divisi tempat Junmyeon berada, manajemen produksi. Dimana mereka akan mengelola produksi-produksi dari perusahaan. Termasuk para artis, grup atau idoal atau mungkin album dan semacamnya.

Suara pintu terketuk, menyita perhatian dari semua orang yang sedang duduk di dalam ruang rapat. Beberapa wajah baru tampak masuk ke ruangan. Dengan percaya diri berdiri di pusat tatapan, tersenyum ramah.

"Baik...jadi divisi kita kedatangan tiga orang baru. Berhubung dua rekan kita telah dipindahkan ke divisi lain, jadi kita mendapatkan pengganti dan satu orang tambahan. Mereka bertiga akan memenuhi formasi kita. Karena divisi ini punya tiga tim, maka masing-masing tim akan mendapatkan satu." Jelas seorang pria yang merupakan kepala manajemen.

Ketiganya memberikan salam dan memperkenalkan diri. Kemudian segera duduk bersamaan dengan tim yang telah diarahkan. Rapat kecil diadakan, seperti kesiapan pengelolaan data, perencanaan album  yang sudah disetujui pimpinan sebagainya. Usai mengadakan pertemuan hampir satu jam, semua karyawan kembali pada ruangan masing-masing.

Junmyeon tersenyum menyambut anggota barunya. Seorang pria tinggi dengan tubuh bagus. Kulit tidak terlalu putih tapi manis. Kini dia kembali lengkap dengan lima anggota. Mereka berjalan bersama menuju ruangan mereka, dimana terdapat lima meja kerja. Dengan nama terletak di atasnya menandakan kepemilikan.

"Jadi, selamat datang di tim saya. Nama saya Kim Junmyeon. Panggil saja Jun. Kalau kamu lebih muda, panggil Noona Jun." Ucap Junmyeon menyambut anggota barunya.

"Senang berada di tim anda. Saya harap bisa bekerja sama dengan kalian semuanya." Sahut pria itu ramah.

Junmyeon mengangguk.

Dia berjalan menuju mejanya. Lalu duduk dan mulai melanjutkan pekerjaannya memeriksa berkas dan mulai menyediakan beberapa list. Junmyeon menunjukkan beberapa berkas dan cara kerja tim pada pemuda tersebut.

"Hmmm...maaf..."

"Jongin. Nama saya Kim Jongin jika anda lupa."

"Ah...ya Jongin. Ini berkas untuk kau pelajari. Tim kita ini dituntut untuk lebih aktif dan banyak berinteraksi dengan para artis. Kalau suatu saat kau harus berdiskusi, jangan canggung. Lagi, Jun. Panggil saja nama ku."

"Baiklah, Jun."

"Lebih nyaman rasanya begitu. Selamat bekerja."