Cerita ini hanyalah fiksi belaka. Hindari plagiat !
Aku hanyalah orang yang jatuh cinta.
•••
Sebelumnya, maaf jika cerita terkesan berjalan melompat. Karena akan tamat dalam beberapa part ke depan.
•••____________________________________
Sehun adalah orang yang tegas dan memiliki prinsip dalam hidupnya. Salah satunya adalah tidak menyukai seorang pembohong. Dia bukan pemuda yang jujur selalu di kehidupannya. Hanya saja, Sehun selalu memberikan yang terbaik pada setiap orang terpercaya. Untuk itu, dirinya akan terluka bila kepercayaan tersebut hancur karena sebuah kebohongan.
Selama hampir tiga puluh tahun di besarkan, pemuda ini selalu mementingkan pendidikan, pekerjaan juga keluarga nya. Pernah satu kali dia merasa tertarik oleh hal lain, sayangnya dia tidak ingat apapun itu. Sekarang, dia justru sudah menjalin hubungan pada orang yang dilupakan. Bahkan sulit untuk dia ingat.
Secara diam-diam, Sehun menanyakan kondisinya pada dokter pribadi. Jawaban dari sang dokter cukup membuatnya terkejut.
Sesuatu yang kau lupakan itu biasanya karena kau merasa pelik atau benci sehingga di alam bawah sadar mu, kau punya niat untuk melupakannya. Biasanya, amnesia separuh terjadi karena kemampuan diri penderita terhadap sebuah memori buruk. Otak mu merasa lelah dan hati tertekan. Sehingga berniat untuk membuangnya jauh.
Sehun mencoba menerka-nerka apa yang terjadi padanya selama lima tahun belakangan. Bertanya pada ibunya bukanlah pilihan tepat. Karena wanita kesayangannya itu selalu mengelak. Bertanya pada kakak atau ayahnya apalagi kakak iparnya juga sia-sia. Satu-satunya yang dia harapkan adalah bertanya pada sang tunangan.
Sehun lama menahan rasa penasaran tersebut. Jika lima tahun ini adalah memori buruk, apa itu ? Sampai Junmyeon harus ikut dalam amnesianya. Tapi, gadis itu mengatakan tidak pernah merasa Sehun memiliki kenangan buruk. Dia kurang percaya dengan itu meski hatinya selalu teguh pada sang wanita Kim. Baginya, Junmyeon sudah menjadi memori baru indah. Kehadiran perempuan cantik dan spesial itu mengalihkan seluruh atensi Sehun. Di tidak butuh memori, hari demi hari bersama Sehun cukup membuatnya jatuh cinta pada Junmyeon.
Selain itu, ada beberapa hal yang tidak benar menurutnya. Semenjak proyek baru mulai dikerjakan, kehadiran seseorang baru mengusik pikiran Sehun. Apalagi saat dia tidak sengaja mendengar sebuah percakapan.
Selamat untuk mu adik tiri ku atas pertunangan mu dengan pria yang sempat mencinta ku.
Sehun tidak pernah tahu alasannya kenapa kalimat itu mengubah setiap perasaan setiap kali bertatap dengan si pengucap. Rasanya canggung, risih serta tidak nyaman. Bahkan, kilatan selalu datang belakangan ini. Wanita bernama Kyungsoo membuat Sehun sudah tidur di malam hari. Setiap dia membayangkan wajahnya, maka rasa sakitlah yang dia rasakan. Rasa gundah tidak seperti wajah Junmyeon yang selalu mendatangkan ketenangan serta perasaan damai.
Soal Junmyeon, wanita itu perlahan mulai menerima keluarganya. Sehun senang setiap kali mendengar reaksi si wanuta. Senyuman juga tawa lebih sering dia lihat ketimbang wajah suram ketika Sehun memananyakan soal keluarganya. Dan ya, hubungan mereka berdua juga semakin dekat. Jauh lebih dalam bahkan keduanya sudah terlihat seperti sepasang suami istri. Saling memperhatikan, tidak protektif tapi, tetap memperingati satu sama lain. Sejauh ini, kata positif yang pas untuk menjelaskan semuanya tentang keseharian keduanya selama tiga bulan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Beautiful Lie ✓
FanfictionLengkap dengan prolog + 21 part + epilog + Lanjutan Apapun alasannya, kebohongan bukanlah jalan satu-satunya kan ? Karena ketidakbenaran mampu melukai hati siapapun. Tapi, bagaimana jika kebohongan itu terasa indah dan membahagiakan ? Hingga sulit u...