Orang asing yang datang, seakan pernah bergabung sebelumnya, ingin menguasai cerita yang sama sekali tidak dia ketahui.____________________________________
Atmosfer terasa sedikit mendung. Di dalam mansion yang megah, seharunya suasana bahagia penuh dengan tawa dan senyum manis. Kini hanya ada ketegangan diantara orang-orang yang sedang duduk bersama di ruang keluarga. Salah satu diantara mereka seakan ingin bersuara dan memecahkan keheningan, sayangnya dia merasa kaku.Junmyeon, masih tidak bisa mencerna semua penjelasan yang Nyonya Oh sampaikan padanya. Calon ibu mertuanya itu sudah menjelaskan tentang Sehun yang ada dua. Dimana ternyata keluarga Oh memiliki putra kembar selama ini. Publik memang tidak terlalu mencampuri privasi keluarga Oh yang punya batasan.
Oh Sehun, si kembar pertama yang lahir ke dunia. Dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan apapun. Tumbuh menjadi sosok pemuda yang tidak terlalu terbuka dan lebih suka diam. Sepanjang menempuh pendidikan, Sehun lebih fokus dengan belajar dan mengejar prestasi.
Sementara Oh Se-hyuk, si kembar yang lahir setelah beberapa menit Sehun datang. Tumbuh dengan sifat yang sedikit keras dan nakal. Biasa hidup dengan berkumpul bersama teman-teman di luar rumah. Meninggalkan Sehun yang lebih suka ada di balik meja belajar sembari mengerjakan tugas.
Sehun dan Se-hyuk adalah dua kembar yang punya perbedaan saling bertolak belakang. Jika Sehun adalah yang paling unggul soal akademik, maka Se-hyuk lebih unggul soal olahraga. Jika Sehun tidak suka manis maka Se-hyuk adalah pecinta cokelat. Sehun lebih suka membaca sementara Se-hyuk lebih suka bermain. Dari kepribadian, Sehun tentu lebih dewasa dan terarah. Beda dengan Se-hyuk yang sejak dulu selalu spontanitas dan terburu-buru.
Sehun mempunya cara berpakaian yang lebih rapi dan berwibawa. Sedangkan Se-hyuk lebih ke arah anak muda gaul. Pembawaan mereka juga jauh beda. Sehun lebih tegas, bijak serta kalem. Se-hyuk lebih santai, terlihat suka bermain-main dan lebih ekspresif.
"Junmyeon." Panggil Sang Yoon pada calon menantunya itu.
Gadis Kim menoleh dengan lembut. Menangkap pandangan kepala keluarga Oh yang begitu penuh kasih sayang seorang ayah.
"Iya Appa Oh ?"
"Maaf tidak memberi tahu mu lebih dulu sebelumnya. Seharunya, Appa atau Sehun juga Eomma memberi tahu mu tentang kembaran Sehun. Kau tidak punya masalah kan ?" Tanya Sang Yoon.
Junmyeon menghela nafas kecil. Dia mengangguk dengan tulus kemudian tersenyum kecil.
"Jun cukup terkejut saat tahu Sehun punya saudara kembar. Tapi, tidak masalah. Junmyeon tidak mungkin marah soal ini. Lagipula, Jun juga tidak punya hak untuk merasa keberatan." Jawab Junmyeon.
Sang Yoon merasa lega sekaligus senang. Semakin jauh dia melihat si bungsu Kim, dia semakin percaya jika wanita 28 tahun ini mampu menyayangi serta menjaga Sehun sang putra sulung.
"Jun, ayo kita bicara sebentar. Appa, Eomma kalian duluan saja ke halaman belakangnya. Sehun mau bicara berdua dengan Junmyeon." Ucap Sehun sembari berdiri dan meraih tangan sang tunangan.
Nara dan Sang Yoon menganguk. Mereka membiarkan sepasang manusia itu beranjak menuju tempat dimana keduanya ingin bicara. Sebelum benar-benar pergi, Sehun menoleh pada saudara kembarnya. Kedua kembar yang sudah sepuluh tahun tidak bertemu itu telah merasa jauh dan saling tidak mengenal. Karena bagaimanapun, keduanya punya masalah sebelum berpisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Beautiful Lie ✓
FanfictionLengkap dengan prolog + 21 part + epilog + Lanjutan Apapun alasannya, kebohongan bukanlah jalan satu-satunya kan ? Karena ketidakbenaran mampu melukai hati siapapun. Tapi, bagaimana jika kebohongan itu terasa indah dan membahagiakan ? Hingga sulit u...