9 - Fungsi Jam Weaker?

84 60 29
                                    

PKINGG!

Suara notifikasi whatsapp membuat Metta bangun dari membenamkan kepala di bantal.

Angga sok ganteng💩

Met coba ke balkon. Gue punya sesuatu nih buat lo🤸‍♀️ |

| Ntar. Tanggung tugas gue belum kelar

Knp gak di balkon aja kerjainnya🦍 |

| Gk mau. Lo suka ganggu

Nugas mulu lo,kagak bosen apa👿 |

| Tukang nyontek enak bnr yee ngomong!!

.


"Mau ngasih apa lo?" tanya Metta yang sudah stand by di balkon. Mata sinis seperti biasa menyertainya saat Angga menggangu waktu berharganya. Awas aja kalo gak penting!

"Taraaaaa ... it's salad buah." Angga menunjukan dua kotak salad buah. Sangat terlihat lezat.

Mata Metta langsung seketika seger.
"Dua?"

"Satu lagi buat Babangs Tampansss."

"Wahh baik banget sih Angga. Kebetulan gue hari ini belum makan salad buah. Gak ada bahannya, abis. Gak ada duit pula," curhat Metta dengan bibir merenggut.

"Kita dinner yah malam ini. Menunya salad buah ala Bi Idah." Angga mengasongkan salah buah itu ke arah balkon Metta.

"Yah Ga, gimana ambil nyah?" Metta melihat kesana kemari untuk berpikir. Bagaimana bisa mengambilnya dari balkon sebelah?

"Emm ... oke pake tongkat." Angga mengasongkan salad buah dengan cara memasukan salad buah dalam kresek dan si lobang di kreseknya dimasukan ke tongkat. Dengan itu Metta dapat menerimanya dengan mudah, ia meraih ujung tongkatnya.

.

"Gimana enak kan?"

"Emm ... enak," jawab Metta yang sudah melahap salad buah hampir setengah kotak itu. Detik berikutnya ia malah menurunkan senyum manisnya itu.

"Kenapa lesu sih?" tanya Angga heran. Sudah dikasih salad buah aja masih manyun. Tumben.

"Gue khawatir sama masa depan gue," lirih Metta, bibirnya masih merenggut membuat Angga gemas!

Angga malah berseru, "Khawatir gue jodohnya sama orang lain? Dan lo pasti gak siap yah ngeikhlasin gue?" tanyanya sok sedih.

"Bancett!! Bukan. Gue takut gak lolos SNMPTN nanti."

"Gue doain, Ya Allah semoga Metta lolos SNMPTN dan juga lolos seleksi nanti di audisi 'mencari calon istri Angga si tampanssss' Aamiin," celoteh Angga mengangkat tangannya seraya berdoa dan menatap langit malam.

"Gak pernah serius lo!" kesal Metta memalingkan wajahnya dari Angga.

"Kita masih SMA Met, kamu mau seserius apa sih hubungan kit--"

BLUGGHK!

Metta menutup pintu kamarnya dengan keras. Tentu saja ia kesal dengan Angga yang tak kunjung dewasa.

Sementara itu, Angga terlonjak kaget. Lalu berteriak. Tidak terima ditinggal begitu saja. "APA SALAH GUE SII?!! SALAD BUAHNYA DIMAKAN DI DALAM LAGI. NIAT GUE NGASIH SALAD BUAH KAN BUAH IMING-IMING BIAR LO MAU JADI TEMEN BICARA GUE, EH .... MALAH MAEN PERGI AJA," teriaknya, " UNTUNG GUE SAYANG," sambungnya seraya melahap salad buah dengan raut manyun.

AngGaTta [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang