03.

2.7K 394 59
                                    

☁️☁️☁️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☁️☁️☁️

"Lo bisa lari cepet ga si Al??" Alice menggerutu saat Jean menarik tangannya sambil berlari ke arah parkiran.

Niatnya Jean mau kabur dari Jeffry, dia mau pulang sama Alice jadinya dia keluar waktu murid-murid masih berkemas.

"Nih pake!" Alice memberikan helm warna pink nya pada Jean. Dengan segera gadis itu memakainya.

Alice naik pitam saat melihat Jeffry dan Jackie berjalan ke arah parkiran. Jean di buat takut akan tatapan Jeffry yang tajam.

"Al ayo gass!!" Pinta Jean menepuk pundak Alice brutal. Gadis itu mengangguk lalu dengan segera menghidupkan mesin motornya dan melaju kencang.

"Yahhh!! Dah kabur kan neng Alice!" Jackie mendesah pasrah melihat motor Alice melaju kencang keluar dari sekolah.

"Ga usah banyak omong, kita susul mereka." Jeffry masuk ke mobilnya di ikuti oleh Jackie. Langsung saja mobil mereka mengikuti arah motor Alice.

"Al! Saran gue ya, mending kita ke rumah lo dulu." Jean sedikit berteriak agar Alice mendengarnya.

"Kenapa Je?? Lo ga mau pulang??" Tanya Alice tak kalah kencang.

"Bukann gituu!! Si Jeffry kan tau rumah gue, pasti nya dia bakal nyusul kesana!!"

Alice mengangguk mantap lalu menjalankan motornya ke arah rumah nya.

Sementara Jeffry menyeringai sambil melirik ponselnya.

"Oh, ngga mau pulang ternyata."

"Hah? Ga mau pulang?? Alice mau kemana?" Tanya Jackie bingung.

"Udah diem aja, nanti kita bakal tau."

☁️☁️☁️

"Akhirnya Al!"  Jean merebahkan tubuhnya di ranjang milik Alice.

"Kalo ga karna si Jackie, gue ga akan bantu lo kabur ya Je!"

Jean bangkit lalu menatap Alice jengkel.

"Gue itu sebenernya nge ship banget lo sama Jeffry! Tapi gue ga tau kalo temen kaparat nya itu juga suka sama gue!"

"Jadi lo terpaksa bantuin gue karna mau bebas dari Jackie?"

"Bisa di bilang begitu?" Ujarnya hati-hati sambil cengengesan.

Jean udah siap-siap ngambil bantal tidur Alice untuk di lempar ke arahnya, namun ketokan pintu kamar membuat mereka terdiam.

My Possessive Boyfriend ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang