Tentang ke-posesif an Jeffry sebagai pacar.
WARN!
• bahasa non baku (mengandung kata-kata kasar)
• area shipper (kalau bukan bxg shipper/bukan ship kalian jangan mampir daripada ninggalin hate komen)
• cerita ini murni pikiran author sendiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☁️☁️☁️
Jean yang baru keluar dari rumahnya pun terkejut saat melihat Jeffry yang sudah duduk tampan di depan pintunya.
"Al, kok ada dia si?" Bisik Jean pada Alice. Rencananya mereka mau berangkat sekolah bersama.
Alice jadi paham kenapa Jeffry meminta alamat rumah Jean kemarin. "Udah ah, lo berangkat sama dia aja." Alice mendorong Jean sampai berdiri di hadapan Jeffry.
Jeffry langsung berdiri dan tersenyum manis pada Jean. "Pagi, sudah sarapan?"
Jean mendengus sebal melihat Alice yang cekikikan di belakang Jeffry. Jeffry pun mengikuti pandangan Jean ke belakang.
"Saya mau berangkat sama Jean, kamu berangkat sendiri bisa?"
Alice melotot tidak percaya. Dia pikir bakal di ajak nebeng atau apa lah. Lah ini? Malah di suruh berangkat sendiri.
Tapi Alice emang bawa motor sendiri sih.
"Yyyy paham gue paham, lagian gue ga ngar—
"Woi Jeff! Lama banget si anj?!" Jackie keluar dan menutup pintu mobil Jeffry dengan kasar. Ia sudah menunggu sekitar 20 menit di dalam.
"Ehh? Neng Alice, pagi." Raut wajahnya seketika jadi ramah saat melihat Alice ada disini.
"Say— gua bilang apa? Lo ga akan rugi ikut gua kesini."
Jean dan Alice ternganga mendengar Jeffry berbicara informal.
"Hehe ya maap, makasih dah. Lo emang kawan baik gua."
Jean berdecak sebal, ini kapan berangkat sih? Batinnya kesal.
Jeffry mendengar decakan Jean pun tersenyum. "Ayo berangkat." Ujarnya seraya merangkul pinggang Jean menjauh dari mereka berdua.
"Apasi Jeff?! Gausa gini segala napa!" Jean memberontak namun Jeffry malah mengeratkan rangkulannya.
"Biar kamu ga kabur." Jeffry membukakan pintu mobil untuk Jean lalu memegangi kepala Jean jaga-jaga bila gadis itu terbentur.
Mobil mewah Jeffry sudah pergi dari pekarangan rumah Jean, menyisakan Jackie dan Alice disana.
"Ngapain masi disini? Ga berangkat?" Tanya Alice ketus.
"Berangkat bareng yuk Al! Gua bonceng deh, tadi gua kesini pake mobil Jeffry soalnya."
Alice menghela nafas lalu memberikan kunci motornya pada Jackie. Dengan sumringah, Jackie menerimanya lalu berjalan ke arah motor Al yang terparkir.
