Tentang ke-posesif an Jeffry sebagai pacar.
WARN!
• bahasa non baku (mengandung kata-kata kasar)
• area shipper (kalau bukan bxg shipper/bukan ship kalian jangan mampir daripada ninggalin hate komen)
• cerita ini murni pikiran author sendiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jean membuka pintu apart nya, menutup nya kencang dan menjatuhkan tubuhnya karna sedari tadi menahan rasa lemas di kaki nya.
Semua ini membuat Jean terkejut, bahkan lebih dari terkejut.
Jeffry, seorang pemuda yang jatuh cinta padanya, bahkan orang pertama yang selalu protektif padanya, sekarang benar-benar berubah.
Berawal dari hadirnya Nara, dan merusak hidup Jean perlahan-lahan.
Memukuli dada nya yang terasa sesak, rasanya Jean tidak bisa bernafas walau berada di ruangan ber AC sekalipun.
Ia benar-benar tidak menyangka kalau Jeffry akan memilih Nara,
lagi.
•••••
"Nak Jeffry, terima kasih karna sudah mau bersaksi di hadapan kepala sekolah buat Nara." Ibu Nara tersenyum ramah pada Jeffry.
"Saya ngelakuin ini bukan karna anak anda, tapi karna mau memberi sedikit hukuman ke Jean karna sudah melampaui batas. Jean itu pacar saya, dan saya akan merubah Jean menjadi lebih baik lagi. Saya berjanji kejadian ini tidak akan terulang lagi."
Nara memudarkan senyumnya saat tau alasan Jeffry menolong nya. Namun ia kembali tersenyum saat tadi Jeffry membela dirinya mati-matian di hadapan Jean sendiri.
"O-oh begitu rupanya. Terima kasih ya sekal—"
"Sama-sama, saya pamit dulu." Memotong perkataan ibu Nara, Jeffry langsung pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua tanpa melirik Nara sekalipun.
•••••
"Jackie!"
Jackie menghentikan langkahnya saat Jeffry memanggilnya. Dengan cepat Jeffry berlari dan menyusul sahabatnya itu.
"Budeg lo? Gua panggil dari tadi—"
BUGH
Jeffry memegangi sudut bibirnya yang sedikit ngilu karna Jackie tiba-tiba menonjok nya.
"Lo bodoh banget sih Jeff?!"
Tau apa yang Jackie maksud, Jeffry mencoba tak tersulut emosi dan mencoba menjelaskan alasannya.
"Gua gini demi kebaikan Jean, gua gamau Jean jadi liar kayak gini Jack. Gua sayang sama dia."
"Seenggaknya kalau ngga tau apa-apa itu diam! Lo emang tau alasan Jean ngelakuin ini? Hah?!"
Jackie mencengkeram kera seragam Jeffry. "Asal lo tau Jeff, Jean begini karna dia mau—"
