ZERO || 00

123K 9.1K 2.8K
                                    

Yang baca ulang jangan spoiler di kolom komentar!

.
.

Aku ada cerita baru nih, semoga aku bisa selesaikan sampai akhir tanpa mogok di tengah jalan. 🤧 Ayok aminkan!

Spam komen yuk! Jangan lupa Vote juga ya, Terimakasih 😍😍

.
.
.
.

Matahari baru saja terbit, namun sudah ada hal yang membuat orang-orang mengalami kesialan di pagi harinya. Beberapa orang sudah pergi menjauh setelah melihat seorang pria yang tergelatak di atas aspal sebuah gang, sementara beberapa orang lagi mengambil gambar dan berbisik-bisik sambil menunggu petugas kepolisian dan petugas medis datang.

Pria yang tergeletak itu nampak mengenaskan, dengan seluruh tubuh yang dipenuhi luka tusuk, bahkan darahnya masih menetes dari lubang di tubuhnya.

Wajah pria itu tak terkenali, sebab wajahnya dipenuhi darah yang keluar dari sobekan di dahinya, benar-benar mengenaskan.

Tak lama, beberapa polisi dan petugas medis datang, membuat orang-orang yang berkerumun harus menjauh dan berhenti mengambil gambar.

Seorang perempuan mendekat pada jasad pria itu, ia menelisik wajah pria itu dengan seksama, sampai akhirnya seorang pria lain datang menghampiri.

"Dilihat dari luka tusuknya dan jari telunjuk yang dipotong, apakah ini ulah Irish?" Tanya Pria itu.

"Entahlah, kita tunggu hasilnya."

**

Zero

**

Seorang gadis berjalan menelusuri jalan setapak di kaki gunung, ia hanya mengandalkan senter dari ponselnya untuk menerangi jalanan di depannya, mengingat jam sudah menujukan pukul 2 dini hari, dan cahaya bulan hanya masuk melalaui celah dedaunan pohon yang menjulang tinggi di sekitarnya.

Awalnya hanya terdengar suara jangkrik yang bersahut-sahutan, hingga akhirnya gadis itu terdiam sejenak ketika tak sengaja menginjak ranting kering yang menimbulkan suara keras.

Gadis itu hendak kembali melangkah, namun ia mengurungkan niatnya saat tak sengaja bertemu tatap dengan mata seseorang yang berdiri tak jauh di depannya.

Gadis itu nampak terkejut ketika matanya menangkap pria lain yang tergeletak tak sadarkan diri di atas rumput, dengan kepala yang hampir putus, namun dengan cepat ia mengembalikan ekspresinya menjadi dingin.

Gadis itu berusaha terlihat tak peduli, ia kembali melangkahkan kakinya hendak melewati pria itu, namun langkahnya kembali terhenti ketika pria itu menodongkan pisau ke lehernya.

"Aku tidak peduli dengan apa yang kau lakukan," gumam gadis itu hendak pergi, namun pria itu malah mencengkram pergelangan tangannya, membuatnya membalas tatapan pria itu dengan tajam.

"Kau pikir aku akan membiarkanmu pergi begitu saja?" Desis pria itu dengan tatapan tajamnya.

"Hm, biarkan aku pergi, lanjutkan pekerjaanmu," sahut gadis itu yang membuat si pria geram.

"Aku tidak sebodoh itu, aku tau apa yang akan kau lakukan setelah ini."

"Aku hanya perlu keluar dari hutan sialan ini, dan urusi urusanmu-k-kau.." ujar gadis itu yang berakhir dengan suara terbata ketika ujung pisau menusuk kulit lehernya.

ZERO || Say My Name + Jung Jaehyun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang