ZERO || 39

20.4K 4.3K 3.5K
                                    

Pasti banyak yang udah tidur nih, buat yang masih melek semangat komennya yaaa.

Jangan lupa Vote juga, makasih 😍😍

.
.
.

Jaehyun terus berkumur menggunakan air yang dicampur obat, lalu membuang air kumurannya ke atas wastafel, ia meringis kecil ketika merasakan perih di dalam mulutnya.

"Sejak kapan kau di sini?" Tanya Shan yang berdiri tak jauh dari Jaehyun, membuat Jaehyun menoleh.

"Belum lama, kau baru bangun tidur?" Jaehyun balas bertanya ketika melihat mata Shan yang memerah khas orang bangun tidur, dan Shan menganggukan kepalanya.

"Kalau begitu lanjutkan tidurmu."

"Kau akan bermalam di sini?" Tanya Shan, dan Jaehyun menganggukan kepalanya.

"Pergi juga tidak apa-apa, ada Jeno," ujar Shan yang menbuat Jaehyun terdiam, ia sempat lupa bahwa ia pernah meminta Jeno untuk tinggal bersama Shan.

"Kau boleh pulang," ujar Shan lagi seraya tersenyum.

Jaehyun pun mengangguk, "ya."

Setelah mengatakan hal itu, Shan kembali memasuki kamarnya, membuat Jaehyun menghela nafasnya.

Jaehyun yang tadinya akan bermalam di apartmentnya pun mengurungkan niatnya, ia akan pergi dari sana.

**

Cklek

Mark membuka matanya ketika mendengar suara pintu belakang yang terbuka, ia yang sempat terlelap di atas sofa ruang tengah pun mengubah posisinya menjadi duduk seraya melirik jam di atas meja, sudah menunjukan pukul 3 dini hari.

Mark melihat seseorang berjalan menuju dapur, ia pun beranjak dari sofa dan berjalan menuju dapur, melihat Yesha yang tengah  mencuci tangannya di wastafel.

Mark memperhatikan baju yang Yesha kenakan, baju serba hitam dengan bercak darah di bagian paling bawah celana Jeansnya.

"Maaf jika aku mengganggu tidurmu," gumam Yesha yang menyadari kehadiran Mark di belakang tubuhnya.

"Kali ini suruhan siapa?" Tanya Mark dengan hati-hati.

"Tidak ada," sahut Yesha yang membuat Mark terdiam sejenak, tandanya Yesha membunuh orang atas keinginannya sendiri.

"Segera tidur," ujar Mark seraya hendak pergi, namun Yesha membalikan tubuhnya dan memanggil Mark.

"Mark."

"Ya?"

"Jangan ambil shift malam, pulang ke rumah sebelum matahari terbenam," ujar Yesha yang membuat Mark mengerutkan dahinya.

"Ada apa? Sesuatu terjadi?"

"Tidak, hanya jaga-jaga," sahut Yesha seraya tersenyum kecil, kemudian ia memasuki toilet dan menutup pintunya.

Mark memejamkan matanya sejenak, ia pun pergi memasuki kamarnya untuk melanjutkan tidurnya.

**

Ara: Kau tahu? Aku tidak tertidur semalaman.

Jaehyun: kenapa?

Ara: merindukanmu.

Jaehyun: ya.

Ara: hanya ya?

Jaehyun: ya.

Ara terdiam dengan tatapan dingin yang mengarah pada ponselnya sendiri.

Ara: Jaehyun..

Jaehyun: jangan terlalu sering memikirkan banyak hal, aku tidak suka itu, jaga kesehatanmu.
Read

ZERO || Say My Name + Jung Jaehyun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang