Spam komen yuk! Jangan lupa Vote juga ya, Terimakasih 😍😍
.
.
.Jam menunjukan pukul 2 dini hari, Jaehyun dan Taeyong tengah mempersiapkan diri untuk pergi menjalankan misi, sementara Yuta tak kunjung pulang sejak pagi, katanya ia ada urusan penting dengan rekannya.
Im Yesha terdiam di tempatnya, ia berada di ruangan yang sama dnegan Jaehyun dan Taeyong, matanya memandang ruang kerja Zero dengan pandangan yang sulit diartikan.
"Kau mengerti kan dengan apa yang sudah aku jelaskan?" Tanya Taeyong pada Yesha, membuat Yesha menoleh dan membalas tatapan Taeyong yang tengah memakai sarung tangannya.
"Hm," gumam Yesha seraya mengangguk kecil.
"Kau tahu siapa Oh Sehun kan?" Tanya Jaehyun seraya menatap Yesha dengan tatapan dingin.
"Kurasa kau tidak pikun," balas Yesha, mengingat Yesha pernah mengatakan bahwa ia mengenal oh Sehun.
"Selain CEO Oh Corp, siapa Oh Sehun?" Tanya Jaehyun lagi yang membuat Yesha terdiam.
"Kau tidak tahu kan?" Jaehyun menyeringai kecil.
"Dia pemimpin Red Mafia," ujar Yesha, dan Jaehyun mengangguk kecil.
"Sepertinya semua orang tahu itu," ujar Yesha lagi.
"Dia yang membentuk geng Zero, dan aku adalah ketuanya," ujar Jaehyun yang membuat Yesha terkejut dalam diam.
"Jadi jika kau macam-macam, kau tidak bisa pergi ke mana pun, Sehun akan tetap menemukanmu," ujar Jaehyun lagi, tak dipungkiri Yesha merasa takut, sebab ia tahu Oh Sehun adalah pria yang kejam dan tak kenal ampun.
**
Mereka sampai di sebuah gedung kosong, Taeyong pergi ke gedung apartment yang berada tak jauh dari sana, sementara Yesha dan Jaehyun naik ke lantai paling atas gedung kosong tersebut menggunakan tangga.
Setelah sampai, Jaehyun menyiapkan senapannya, sementara Yesha terdiam memandang gedung Athena Group yang terlihat begitu jauh.
"Dari jarak sejauh ini senapanmu bisa menjangkaunya?" Tanya Yesha.
"Ya, kau bisa memantau mereka dengan teropong yang Taeyong berikan padamu," sahut Jaehyun yang masih sibuk menyiapkan senapannya.
Yesha pun mengambil teropong dari tas kecil yang ia bawa, lalu memakainya untuk melihat gedung tersebut.
Tanpa sadar Yesha tersenyum kecil, ia dapat melihat setiap ruangan yang dijangkau oleh teropongnya.
"Perhatikan lantai ke 3 dari atas," ujar Jaehyun, lalu Yesha melakukannya, sampai akhirnya senyuman kecil itu luntur.
"Kau melihatnya?" Tanya Jaehyun, dan Yesha menganggukan kepalanya.
Jaehyun pun melakukan hal yang sama dengan Yesha untuk memastikan targetnya.
"Kim Yongjae, target kita malam ini, jika dua peluru tak bisa mengenai kepalanya, maka misi di anggap gagal," ujar Jaehyun, lalu Yesha melepas teropongnya dan menoleh pada Jaehyun.
"Ada orang lain, bagaimana?" Tanya Yesha.
"Tidak boleh membunuh selain target diluar rencana, kecuali benar-benar darurat," sahut Jaehyun.
Jaehyun melirik jam di tangannya, lalu menekan sesuatu di telinganya, "10 menit lagi," ujarnya.
"Yesha, ada lift yang terlihat dari kaca, kau bisa melihat orang-orang ang naik atau turun ke lantai lain, tugasmu memastikan lantai ke 3 dari atas tak ada yang mengunjungi," ujar Taeyong di sebrang sana, sontak Yesha menoleh ke samping, ia dapat melihat Taeyong yang berada dia atap gedung apartment yang lebih rendah darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO || Say My Name + Jung Jaehyun ✔️
Fanfiction[SELESAI] [17+] Im Yesha, gadis yang terjebak di markas Geng pembunuh bayaran, ia benci dihadapkan dengan situasi seperti itu, namun pada akhirnya ia memilih untuk mengikuti permainan sang pemimpin, yaitu Jung Jaehyun. Bijaklah dalam memilih bacaan...