Spam komen yuk! Jangan lupa Vote juga ya, makasih 😍😍
Maaf kalau banyak Typo, aku gak baca ulang 😭🙏🏻
.
.
.
"Athena!"
"Berhenti memanggilku seperti itu, Kim Taehyung," desis seorang gadis yang menatap pria bernama Taehyung dengan tatapan tajam.
Taehyung tertawa pelan, "baiklah Kim Ara, hari ini aku harus pergi ke Busan, kau tidak ingin ikut?" Tanya Taehyung seraya merangkul bahu Ara, dan Ara mendengus kecil.
"Kau pikir ayah mengijinkan? Bodoh," gumam Ara seraya melepaskan rangkulan Taehyung, lalu kakinya melangkah menuju balkon kamarnya, berdiri di dekat pagar pembatas.
Taehyung menghampiri Ara, lalu berdiri di samping Ara.
"Ayah tidak akan mengijinkan, Ck itu menyebalkan," gumam Taehyung.
"Kau bisa mengajak Doyoung," gumam Ara.
"Eish, dia menyebalkan, di selalu menatapku dengan tajam, rasanya ingin kucolok matanya dengan sumpit."
"Colok saja, aku juga sebal," sahut Ara yang membuat Taehyung tertawa.
Taehyung kembali merangkul Ara, lalu mengusap dagu Ara dengan ibu jarinya.
"Ish! Jangan lakukan itu!" Protes Ara, namun Taehyung tak melepaskan rangkulannya.
"Coba panggil aku Oppa, Taehyung oppa, pasti terdengar manis," pinta Taehyung, lalu Ara menatapnya dengan dingin.
"Kau menyebalkan juga," gumam Ara.
Taehyung tersenyum, lalu ia kembal mengusap dagu ara dengan ibu jarinya, "Jika kita bukan saudara, aku akan menikahimu," ujarnya.
"Hm, dan aku bersyukur kita saudara, kau bukan tipeku," sahut Ara.
"Yang bagaimana tipemu?" Tanya Taehyung.
"Yang aku sukai, dan aku tidak menyukaimu, kau pengganggu," sahut Ara.
Taehyung mendengus kecil, lalu ia mengeratkan rangkulannya.
"Aku harap kita bukan saudara, dan aku harap aku anak pungut," celetuk Taehyung yang membuat Ara menatapnya dengan tatapan kesal.
"Aku akan mengadu pada ayah," ancam Ara seraya menepis kasar tangan Taehyung.
Taehyung tertawa, "aku becanda, Ara."
Ara memalingkan wajahnya dari Taehyung, dan Taehyung mengikuti arah pandang Ara menuju ke langit.
Mereka terdiam cukup lama, menikmati pemandangan indah di atas sana.
Taehyung terus berdoa tanpa henti, bahwa Taehyung menginginkan Ara untuk menjadi pendamping hidupnya, bukan seorang adik kandung.
**
Yesha memejamkan matanya merasakan nyamannya air hangat merendam tubuhnya, walau agak perih pada bagian lukanya, ia tetap merasa nyaman.
Yesha mengerang lirih ketika bayangan Jaehyun yang melecehkannya kembali terlintas, ia benar-benar membenci Jaehyun, ia bersumpah akan segera meninggalkan rumah ini dan kembali ke rumah orang tuanya.
"Aku akan mendobrak pintunya jika kau tidak selesai juga," ujar Jaehyun dari luar sana, pasalnya Yesha sudah dua jam berendam di air hangat, bahkan hingga kulitnya keriput.
"Aku tidak akan keluar, aku benci melihat wajahmu," balas Yesha dengan agak keras.
"Akan kubuat kau terbiasa dengan wajah tampanku," ujar Jaehyun lagi yang membuat Yesha berdecih.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO || Say My Name + Jung Jaehyun ✔️
Fanfiction[SELESAI] [17+] Im Yesha, gadis yang terjebak di markas Geng pembunuh bayaran, ia benci dihadapkan dengan situasi seperti itu, namun pada akhirnya ia memilih untuk mengikuti permainan sang pemimpin, yaitu Jung Jaehyun. Bijaklah dalam memilih bacaan...
