Spam komen yuk! Jangan lupa Vote juga ya, Terimakasih 😍😍😍
Mau tanya dong, kalian kalau dapet notif dari cerita ini langsung baca atau dinanti-nanti? 💚💚
.
.
.
Yesha sudah berada di rumah Zero, ia terus termenung di atas kasurnya, bisa-bisanya ia terlihat panik saat melihat Jaehyun dalam keadaan sekarat, harusnya ia membiarkan Jaehyun tergeletak kehabisan darah dan mati.
Yesha mendengus lirih, "aku ingin menjadi jahat padanya, tapi kenapa sulit?" Lirihnya.
Atas semua rasa sakit yang Jaehyun berikan pada Yesha, Yesha malah susah payah menolong Jaehyun, Yesha ingin menyesal, namun tidak bisa.
**
Yuta berjalan di lorong rumah sakit, dan ia melihat Taeyong yang tengah menelpon dengan seseorang di dekat pintu darurat, ia pun menghampiri Taeyong, membuat Taeyong memutuskan sambungannya.
"Apa aku salah dengar? Seorang Jung Jaehyun tumbang?" Tanya Yuta yang membuat Taeyong berdecak kecil.
"Dia masih manusia, jadi kita tidak perlu mendewakannya."
Yuta tersenyum kecil, "bagaimana kondisinya?"
"Pelurunya sudah diangkat, sekarang ia sudah dipindahkan ke ruang rawat inap, ia juga belum sadarkan diri," sahut Taeyong.
"Kau meninggalkan Yesha sendirian?" Tanya Yuta lagi, dan Taeyong mengangguk kecil.
"Kau bisa pulang, biar aku yang menemani Jaehyun," ujar Taeyong, dan Yuta hanya menghela nafasnya.
Yuta menoleh ketika merasakan seseorang memperhatikannya, namun tak ada yang mencurigakan.
"Berhati-hatilah, ada yang tidak beres di sekitar sini," gumam Yuta, lalu ia pergi dari sana.
Sementara itu Taeyong menaiki lift menuju kamar rawat Jaehyun yang berada di lantai 6, setelah sampai di sana, Taeyong berpapasan dengan Kim Taehyung, membuat Taeyong menghentikan langkah.
Taeyong pun membukukan tubuhnya sejenak, dan Taehyung hanya tersenyum kecil seraya berjalan melewatinya.
Taeyong melirik dua orang pria yang berjaga di depan ruangan lain, ruangan yang Yesha datangi saat semalam, kamar rawat Kim Doyoung.
**
ZERO
**
4 hari berlalu, selama empat hari rumah Zero hanya dihuni oleh tiga orang, mengingat mereka tetap harus bekerja dan membiarkan Jaehyun di rumah sakit untuk masa pemulihannya
Selama 4 hari pula Yesha banyak diam, ia hanya bicara seperlunya, bahkan ia keluar kamar hanya saat makan dan ada misi saja.
Taeyong benci situasi seperti ini, namun tak ada yang bisa ia lakukan, ia mengerti Yesha begitu kecewa terhadap Jaehyun hingga Yesha melampiaskan semua itu dengan keterdiamannya.
Taeyong menghela nafasnya, ia bersandar pada sandaran sofa, bersaman dengan itu matanya melihat Yesha yang tengah menuruni tangga.
Yesah berjalan ke arah dapur, ia menganbil minuman kaleng dan meminumannya sambil berdiri.
"Kau mau ikut aku tidak?" Tanya Taeyong ketika Yesha kembali dari dapur, membuat Yesha menghentikan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO || Say My Name + Jung Jaehyun ✔️
Fanfiction[SELESAI] [17+] Im Yesha, gadis yang terjebak di markas Geng pembunuh bayaran, ia benci dihadapkan dengan situasi seperti itu, namun pada akhirnya ia memilih untuk mengikuti permainan sang pemimpin, yaitu Jung Jaehyun. Bijaklah dalam memilih bacaan...
