[SELESAI] [17+] Im Yesha, gadis yang terjebak di markas Geng pembunuh bayaran, ia benci dihadapkan dengan situasi seperti itu, namun pada akhirnya ia memilih untuk mengikuti permainan sang pemimpin, yaitu Jung Jaehyun.
Bijaklah dalam memilih bacaan...
Yang belum Vote di chapter sebelum-sebelumnya, Vote yuk!
Gak susah kok, tinggal diklik aja. 😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
Spam komen ya, jangan lupa Vote juga.
Kalau Vote dan komen semakin rame, update pun semakin lancar. Makasih 😍
. . .
Zero dalam perjalanan pulang, mereka berhasil mengambil dokument penting milik Lee Hantae, dokumen yang menyangkut kepemilikannya.
"Antar aku pulang ke rumah Athena," ujar Ara yang membuat mereka menoleh, dan Taeyong nampak mengerutkan dahinya.
"Harus tengah malam ini?" Tanya Taeyong.
"Ya, aku ada acara besok, jadi sekalian saja aku pulang malam ini, kalian tidak keberatan kan untuk mengantarku pulang?"
Taeyong menghela nafasnya, "tidak, kami akan mengantarmu pulang, jika kau ingin kembali ke rumah Zero, kau bisa hubungi aku untuk menjemputmu."
Ara tersenyum kecil, "ya."
Taeyong pun melajukan mobilnya mengambil arah yang berbeda untuk mengantarkan Ara pulang.
"Ngomong-ngomong sampai kapan pun kalian tidak boleh melarangku untuk datang ke rumah Zero," ujar Ara dengan suara pelan, membuat Yuta menoleh dari kursi depan.
"Mana mungkin kami mengusir anak tuan Kim?" Balas Yuta seraya tersenyum kecil.
"Maksudku, lupakan bahwa aku dari keluarga Athena, aku ingin kalian menganggapku sebagai teman dekat, atau rekan dari anggota Zero."