Ujian (2)

260 35 84
                                    


.
Cara Menyontek untuk Kamu yang Mendadak Bego Saat Ujian Ala Dazai Osamu

Buku ini disusun oleh:
Nakahara Chuuya yang tidak menyontek, tapi ikutan panik.

Warning:
Bukan untuk ditiru oleh para anak baik, apalagi cepu.

♛┈⛧┈┈•༶Selesai༶•┈┈⛧┈♛
.

Chuuya menyenderkan punggungnya yang terasa kaku setelah menulis buku singkat ini pada kursi yang ia duduki. Helaan napas ia buang kasar-kasar.

Dia baru saja menyelesaikan bukunya yang berisi tips menyontek ala Dazai Osamu. Ini semua karena dia gabut.

Otaknya melayang ke peristiwa ujian itu.

.
.

Ujian IPA adalah ajang mempertaruhkan nyawa. Kerjakan soal Fisika, Kimia, Biologi sekaligus dan setelahnya kalian tidak akan mampu bernapas dengan benar.

Tapi bukan itu alasan Chuuya hampir mati kehabisan darah hari ini.

Ini karena pengawas nya adalah Randou-sensei, sobat sehidup-semampus nya Verlaine-sensei. Kalau ada Verlaine-sensei, pasti ada Randou-sensei. Begitu juga sebaliknya.

Mereka kompak, sangat kompak melebihi paskibraka dalam upacara.

Bahkan saat Verlaine-sensei menghina rambut Chuuya, Randou-sensei selalu ikut tertawa di belakangnya. Atau saat Verlaine-sensei meledek lipatan pakaian Chuuya yang kelebihan 1 cm, Randou-sensei juga ikut tertawa di belakang.

Chuuya curiga, jangan-jangan isi dialog Randou-sensei hanyalah "Hahahahah," "Heheheheh," dan "Huahahaha."

Itulah kenapa dia malas sekali bertemu dengan Randou-sensei.

Dan di ujian kali ini, Chuuya yakin Randou-sensei pasti akan cari gara-gara dengannya. Apalagi karena Dazai merencanakan cara menyontek yang katanya 4nTi gAg4L.

Asal kalian tahu saja, kalau Dazai bilang "anti gagal," maka itu artinya "pasti gagal."

"Perhatikan caraku, Chibi," Dazai menyeringai. Chuuya hanya menghela napas.

Cara pertama: Batuk

"UHUK!"

Batuk pertama dikeluarkan Dazai. Akutagawa di seberang sana langsung bersin dua kali. Dazai mengangguk dan menyilang opsi B pada nomor 1 pilihan ganda.

Chuuya belum percaya pada trik itu. Dia mencibir dalam diam sambil terus membaca soalnya.

Dazai tersenyum, "Chibi, perhatikan!" dan Chuuya tidak menanggapi nya.

"UHUK HUK UHUOK HUOK!"

Batuk kedua, Akutagawa bersin tiga kali. Dazai menyeringai dan menyilang opsi C pada nomor 4.

Di seberang sana, Randou-sensei melirik Dazai dengan penuh curiga. Tapi untuk beberapa alasan, malah Chuuya yang keringat dingin. Padahal dia sangat jujur dalam mengerjakan ujian.

"Benar kan? Heheh," Dazai terus melapor pada Chuuya tentang bagaimana cara menyontek nya berhasil.

Aku tidak mau tahu itu .... batin Chuuya kesal. Kalau Dazai terus berbicara padanya, dia takut ikut kena omelan Randou-sensei nanti.

School LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang