"Kalian siap?"
Nakahara Chuuya menatap sesuatu di ujung sana. Tangannya menggenggam gulungan buku paket IPS segede babiek. Kakinya siap melangkah kapan saja.
Di belakangnya, Dazai dan Akutagawa juga memegang senjata masing-masing. Dazai menggenggam penggaris papan tulis sepanjang tongkat sakti milik Sun Go Kong, sedangkan Akutagawa membawa lap bekas.
"Siap!" jawab mereka serempak.
Chuuya mengangguk mantap, maju selangkah dan berteriak, "SERAAAAAAAAANG!"
Dan terjadilah keroyokan tidak seimbang antara tiga siswa SMP dengan ... seekor kecoak.
Akutagawa melompat dari meja ke meja dengan lincah layaknya Nar*to. Target terkunci dan dengan lincah ia melempar lap bekas itu,
"DAZAI-SAN, CHUUYA-SAN! SEKARANG!"
Dazai dan Chuuya berlari dengan lincah dan segera menepoki kecoak yang ditutupi lap Akutagawa.
PRAK
PRAK
PRAK
"Ayo! Mati kau! Hiyaaa!" Chuuya terus memberikan rentetan pukulan dengan buku IPS agung yang ia miliki itu. Jangan khawatir, ia bahkan tidak peduli bagaimana bentukkan buku itu nantinya.
"Penyet kau! Penyet! Penyet! Hiyaaaa!" Dazai juga tampaknya menikmati bagiannya: menumbuk kecoak. Ia terus menumbuknya seperti ibu-ibu menumbuk padi di lesung.
"AYO! HAJAR DIA SAMPAI MAMPUS!" Akutagawa menyemangati mereka.
Tapi ada yang aneh. Chuuya menyadari sesuatu. Sensornya bekerja dan ia segera menghentikan kegiatan assasination nya itu, "Tunggu dulu," titahnya pada Dazai.
Dazai berhenti, "Ada apa, Chuuya? Apa kau tidak jadi membuat perkedel kecoak hari ini?"
"KAU MAU KU PUKUL JUGA?"
"Bercanda, Chuuya~ Jadi, ada apa?"
Chuuya meneguk ludahnya yang terasa kering, "Lap ini datar .... Aku juga mendengar bunyi drrrrrrr di sekitar sini. Itu artinya ..."
Dazai pucat dan melihat ke samping kanan mereka, hanya untuk menemukan kalau kecoak itu hinggap di dinding.
Ah, tidak baik. Posisinya agak lancip ke atas, seperti ancang-ancang-
"LARI! KECOAKNYA MODE ON!"
— terbang menyerang balik.
Akutagawa yang tadinya lincah melompat sekarang malah terjeblos jatuh saking paniknya. Chuuya dan Dazai berlari keluar dikejar kecoak itu, dan diikuti oleh Akutagawa.
"AAAAAAAAAAA !!!!" Ketiga remaja tangguh itu menjerit.
Ah, pagi yang damai.
Pesan moral:
Pastikan objek mu terkunci mati. Jangan lepas tangan setelah tugasmu selesai..
.
.Author's Bacot Area:
NYAHAHAHAH APA INI?! Tidak tau, aku juga iseng bikin drabbles gini. Aku suka bikin cerita bobrok walaupun aku orang yang gak berselera humor. Ehehehe.
Vote and comment nya sangat diterima, readers!
~ A-Fong
KAMU SEDANG MEMBACA
School Life
Fanfiction✨ Soukoku drabbles *・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿ Casts: ❀ Nakahara Chuuya 「中原中也」 ❀ Dazai Osamu 「太宰治」 ❀ Akutagawa Ryuunosuke 「芥川龍之介」 ❀ Nakajima Atsushi 「中島敦」 ❀ Higuchi Ichiyou 「樋口一葉」 ❀ Motojiro Kajii 「梶井 基次郎」 ❀ etc *・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿ Akan update sesua...