8|| surprise!!

11 3 0
                                    

"Ta, belanja bulanan yukk?"

Tata yang tadinya rebahan kini merubah posisinya menjadi duduk kala Mamahnya masuk ke kamar.

"Kapan?" Tanyanya menatap mamah yang duduk di kursi belajar.

"Sekarang."

"Sekarang banget?"

"Iya, kenapa?"

"Malem aja ya, mah?"

"Oke, kamu istirahat aja dulu.." Desi mengelus rambut anaknya kemudian keluar dari kamar.

"Emak gue pengertian banget," gumamnya kemudian merebahkan tubuhnya, memejamkan matanya.

***

Kini Tata dan mamanhnya sudah ada di mini marke untuk belanja bulanan. Biasanya Desi akan memilih belanja bulanan di supermarket, tapi karena Tata memintanya di mini market dia menurutinya. Desi mengerti anaknya si tukang rebahan itu akhir akhir ini menguras tenaganya untuk acara besok di sekolahnya.

"Udah semua, mah?"

"Belum," Desi masih memilih barang yang akan dibawa ke rumah. "Disini nih nggak lengkap, Ta."

"Jadi gimana?"

"Yaudah gampang, nanti mamah belanja lagi sama abang kamu,"

"Maaf ya? Tata ngga bisa nemenin mamah.."

Kening Desi mengkerut bingung melihat anaknya. "Kenapa melow gini sih?"

"Nggak tau, kayanya mau halangan deh,"

"Yaudah besok bawa pembalut,"

"Ngapain?"

"Buat wanti wanti sayang, barangkali pertama haid kamu di sekolahaan." Jelasnya.

Tata mengangguk mengerti. "Iya."

"Kamu nggak mau jajan?"

"Paaasstilahh.." jawabnya cepat.

"Yaudah mamah nunggu di kasir,"

Tata mengacungkan jempolnya kemudian melesat menuju rak cemilan.

"Harus dua kali lipat nih belanjanya, sekalian buat besok." Gumamnya.

Tata menggaruk kepalanya bingung, mau jajan apa yang harus dia bawa besok.

"Apa ya?"

Tata mengambil beberapa ciki, biskuit, minuman dan permen tidak lupa mie instan favoritnya. Keranjang sudah penuh tapi Tata belum selesai belanjanya, dia menuju rak pembalut kemudian parfume. Selesai.

Ketika melewati showcase, mata Tata menangkan minuman botol brown sugar yang sedang viral di instagram. Tata segera membuka pintunya kemudian mengambil lima botol minuman itu. Karena tidak muat di keranjangnya dia memeluk botol minuman itu dengan sebelah tangannya.

Desi membelalakan matanya melihat keranjang Tata berisi pembalut yang paling atas, dan dipelukannya ada beberapa minuman botol.

"Kamu kok banyak banget belanjanya?" Desi mengambil alih keranjang Tata menyerahkannya ke kasir.

Tata cengengesan. "Sekalian buat besok."

Terjebak Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang