•°100°•

0 0 0
                                    

Broken Home:
Apa kamu bilang? Stop menyakiti diriku sendiri? Bila aku tak melakukannya, lantas siapa yang bisa aku jadikan tempat cerita. Siapa yang layak dan sanggup mendengarkan ceritaku. Tak ada seorang pun yang sanggup dan layak.

— memory

aku selalu tersenyum dan terdiam sejenak saat melihat betapa nikmatnya kehidupan orang lain, betapa bahagianya mereka bisa berbagi kasih, dan betapa nyatanya rasa hangat yang orang tua mereka berikan.

untuk diriku yang hampir menyerah, untuk hatiku yang tak sanggup lagi menyimpan segala bentuk luka. suatu hari nanti aku selalu percaya bahwa Tuhan akan menggantikan ini semua dengan rasa yang lebih dari segala ekspetasi ku selama ini, selamat malam untuk kita semua si pemegang hati yang kokoh.

— umbella

Aku membenci stigma "Yuk besok kalian pasti bisa", mungkin kalian saja tak tau. Harapanku adalah tidak terbangun dihari esok, agar aku bisa berhenti mendengarkan segala kekacauan di tempat asing ini.

— memory

masih banyak impian yang belum tercapai, jangan patah semangat. selamat dan semangat pagi! 🤍

– agafya uil

Bangun pagi lalu ucapkan pada duniamu yang indah bahwa, "semuanya akan baik-baik saja."

—Aphrodite

Ayah, bunda, kalian adalah duniaku. Jika kalian hancur, maka duniaku pun ikut hancur.

—Aphrodite

Kalian adalah pondasi dari kehidupanku. Apabila kalian retak, maka kehidupanku pun akan mudah runtuh karena pondasinya sudah tak lagi kuat.

—Aphrodite

Yang seharusnya jadi tempat ternyaman malah jadi tempat ter-asing–rumah.

—Aphrodite

Hai, kamu! Jangan lupa bersyukur dan tersenyum, yya, karena hari ini akan menjadi hari yang panjang. Jangan sedih dan menangis terus menerus. Karena tanpa kamu sadari di luar sana, masih banyak orang-orang yang memiliki kisah hidup—mungkin—lebih buruk dari kalian. 

Always smiling.  God never sleeps. Kamu tidak sendiri, ada kami di sini.

— Dfancy

Tolong, jangan jadikan keluarga sebagai satu-satunya patokan kebahagiaan. Karena, itu akan jadi sangat tidak adil buatku.

—Aphrodite

Aku rela merusak aset pendengaranku yang berharga dengan menyumpalnya menggunakan headset 24/7 demi tidak mendengar percekcokan kalian yang tak kunjung habis.

—Aphrodite

Percayalah orang tuaku pun lebih membenci diriku, lebih dari bagaimana aku membenci diriku sendiri.

— memory

Anggap keluarga yang bahagia itu adalah senja dan kebahagiaan yang lain adalah fajar.

Kamu jadikan senja sebagai alasan kamu bahagia, lantas? Apa kamu hanya akan menunggu si senja untuk bahagia? Sedangkan disebelah timur saat udara masih sejuk ada fajar yang tak kalah indah juga.

Begitupun kehidupan, kamu punya lebih dari satu alasan untuk bahagia. Kamu hanya perlu mencarinya atau bahkan cukup menunggunya. Semangat kamu! ❤️

—Aphrodite

Kamu tau apa yang membunuhmu?
bukan keluarga, temen, ataupun orang lain, tapi otakmu sendiri.

— Moonchild

Pasrah dengan permainan semesta yang selalu seenaknya.

— Kuma

Aneh, tapi aku merasa jauh lebih baik saat sosok yang seharusnya dapat menuntunkun malah membuatku tersesat tidak ada di rumah–orang tua. Maaf untuk itu, ayah, bunda.

—Aphrodite

Kamu kuat, kamu hebat. Tanamkan itu semua dalam diri kamu.
Ayo, kita bersama melangkah lebih maju lagi. Di depan sana sudah banyak kebahagiaan yang menunggu kita.

— Dfancy

Untuk kamu yang selalu menyakiti diri sendiri.

Ayo bangkit!
Lebih baik mencoba merangkai masa depan, daripada menyakiti diri  sendiri. Aku tau itu tidak semudah menyakiti diri sendiri, tapi apakah kamu siap menikmati semua ini di masa depan?
Jangan biarkan kesengsaraan menyelimuti masa depan mu!
Ayo bangkit!
Buktikan kepada dirimu yang sekarang dan orang-orang yang menyakitimu.

— Moonchild

Kegagalan mungkin tidak datang dua kali, Tapi keberhasilan datang kepada orang yang tidak pernah berhenti mencoba.

— shuanya

Cukup didengar dan peluk aku ketika berkeluh kesah.
Jangan balas dengan teriakan atau kekerasan yang lain

— Kuma

Ibarat ombak besar dilautan, deburan emosi yang kalian lampiaskan padaku membuatku menjadi batu karang yang semakin kuat untuk kalian gempur tiap saat.

—Aphrodite

Aku hendak bilang bahwa aku rindu kehangatan keluargaku yang dulu, tapi aku lupa, bahwa keluargaku tak pernah hangat.

—Aphrodite

Apa salah untukku menyayangi sosok yang telah menyakitiku sejauh ini? Karena aku sayang kalian ayah, bunda.

—Aphrodite

Tolong jangan salahkan anakmu ini kalau ia mengurung dirinya dikamar setiap saat. Yang ingin dia lakukan hanyalah melindungi diri dari dua monster yang tengah adu mulut, saling menuntut seakan merekalah yang paling tersakiti. Dari aku yang merasa paling sakit.

—Aphrodite

Dulu yang kutahu broken home berarti rumah tanpa orang tua—perpisahan kedua orang tua—ternyata salah. Kenyataan yang tepat rumah tanpa cinta. Home without love. Seperti aku dan kedua orang tuaku yang entah bagaimana kabar hatinya.

— Dfancy

Borken Home?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang