#13-|Turkish delight

779 107 0
                                    

◍•◍)✧*。𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆
𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 ◍•◍)✧*。

◍•◍)✧*。𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 ◍•◍)✧*。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anne POV

Aku menuruni satu persatu anak tangga, saat aku sudah berada di lantai satu aku melihat Edmund sedang minum air.

Tapi ia tak melihat ku.

Jadi aku langsung berjalan menuju pintu keluar, tadi aku sudah minta izin kepada Lucy untuk pulang kerumah.

Setibanya aku sampai di pintu saat aku ingin memegang gagang pintu tiba-tiba ada yang memegang bahuku.

Aku pun berbalik untuk melihat siapa yang memegang bahuku, saat aku berbalik aku melihat edmund, tangan kanannya memegang bahuku dan tangan kirinya sedang memegang cangkir.

Kami bertatapan.

Otak ku rasanya panas, sekujur tubuhku rasanya kaku. Kalian tahu kan saat melihat orang yang kalian sukai, dan tiba-tiba bertatapan.

Masa'aku saja yang begini?.

Akupun memberanikan diri untuk berbicara.
"Ada apa?,"kataku so' dingin padahal di dalam hati rasanya ingin pingsan.

"Kau mau kemana?"katanya bertanya, lalu melepaskan tangannya yang berada di bahuku.

"Pulanglah, kau pikir aku akan menginap disini?. Sekarang sudah sore tau"celetukku.
"Boleh.., kau bisa tidur dikamar Lucy atau.."katanya sedang berpikir.

"Atau apa?"kataku dingin.
"Atau kau ingin tidur bersama ku?"katanya sambil mendekatkan wajahnya padaku.

"A-apa?"kataku belum bisa menyerap perkataan dia itu. iya aku tahu, aku pernah tidur dengannya tapi dengan dipaksa!.

Dia hampir tertawa.
"Lihat?, Wajah mu merah" katanya meledek sambil menunjuk wajahku yang merah.

Sial. Jantungku hampir copot!.

Karna telunjuknya masih menunjuk kearah ku, aku pun mengigit jari nya itu, tidak kuat kok! Paling-paling berdarah, tidak! Tidak sampai seperti itu.

"Kau gila!"katanya mengataiku,sambil meringis kesakitan.

"Kau yang gila!, Aku mau pulang bye!"kataku pamit dengan sangat sangat tidak sopan, jika ayah tahu aku izin begini pasti aku sudah dimarahi.

Aku sampai di rumah dengan selamat, tentunya dengan jantung yang masih berdetak.

Aku membuka pintu, dan terdapat lah kakak ku yang sudah duduk menunggu ku.

Aku yang melihat itu langsung pergi meninggalkan nya.
"Habis kemana kau?"katanya bertanya dengan santai.

"Habis main di rumah teman,kenapa?"kataku berbalik melihatnya.

"Emangnya kau punya teman?"katanya hampir tertawa.

𝙈𝙔 𝙆𝙄𝙉𝙂 -ᴇᴅᴍᴜɴᴅ ᴘᴇᴠᴇɴsɪᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang