#26-|miss

404 49 1
                                    

Seorang gadis berjalan di koridor dengan bentuk wajah yang panik dan perasaan yang sangat cemas, ia juga mengumpat di dalam hati nya, "sial, lagi lagi aku telat, sial sial sial!".

Setelah berjalan melangkah kan kaki menuju kelas nya akhirnya pun ia sampai di depan kelas nya, bahkan kepanikan nya menambah sekarang.

"Kenapa aku selalu terlambat di kelas ini?, Kenapa Anne!" Ucap gadis itu heran dengan dirinya sendiri.

Ia membuka pintu pelan dengan memejamkan mata dan sambil membayangkan bagaimana dia akan di marahi dengan dosen nya ini, setelah terasa berhasil membuka pintu ia membuka matanya perlahan, tidak ada yang mengajar dan bahkan mahasiswa yang lain masih berkeliaran di tempat duduknya.

Ternyata dosen yang mengajar pada hari itu juga terlambat ia mengelus dada nya lembut betapa beruntungnya dia hari ini.

Ia menjatuhkan dirinya di salah satu kursi di samping jendela, hari itu hujan tak terlalu deras tetapi cukup bisa membasahi tubuh,

"Aku merindukan nya.." gumam Anne sambil melihat rintik hujan yang menempel di kaca jendela.

Kekasih nya Edmund, Ia pergi ke Amerika untuk beberapa hari, Sebelum Edmund pergi Anne sempat menangis karena kepergian Edmund yang tiba tiba itu bahkan ia mengurung dirinya di dalam kamar karena kecewa, hanya sebentar dia mengurung diri nya di dalam kamar karnaa kecewa setelah itu dia tetap saja tak tahan dan langsung meminta maaf pada Edmund.

Memang sifat Anne sangat kekanak-kanakan pada hari itu dengan mengurung diri di dalam kamar dan tidak ingin mendengar penjelasan dari kekasihnya, Edmund pergi selama 1 bulan lebih apakah itu wajar? bagi Anne tidak..

"Ayo Anne kembali semangat esok Edmund mu pulang.." Ucap nya menyemangati diri nya sendiri.

_____________________

"Energi ku habis... Aku butuh mengisi ulang energi ku, tapi Edmund tidak disini.." Ucap nya berjalan dengan tidak bersemangat.

"Bodoh, Jalan yang benar, kau tidak usah berlebihan seperti anak kecil begitu, kau pikir kau saja yang sangat merindukan kekasih mu itu? Aku..."

"Aku juga..., Aku rindu Lucy.." Ucap seorang pria yang memegangi belakang baju Anne agar dia berjalan dengan benar.

"Orang bodoh mengatakan orang lain bodoh.." ejek Anne

"Suka suka aku, apa mau mu?!" Ucap Liam tak suka

"Edmund, Aku mau Edmund" Ucap Anne.

"Aku memutuskan bahwa kau sudah gila"

"Ya, memang aku sudah gila karna Edmund.."

"Terserah kau saja, berbicara dengan mu tidak ada gunanya." Liam jalan lebih dulu karena mereka sudah hampir dekat menuju rumah.

"Pantas saja Edmund suka sekali menjahilinya tingkah laku nya saja seperti itu.."













"esok kita pulang kan, lu?"

"Iya.. kau sudah menanyakan pertanyaan yang sama beribu kali pada ku.."

"Beribu kali apanya.. Jangan berlebihan aku baru menanyakan hal ini ratusan kali nya"

"Sama saja" jawab gadis cantik, Lucy Pevensie. Ia lelah dengan pertanyaan sang kakak, Edmund.

"Jika aku sudah pulang aku akan memeluk mu dengan erat sangat erat, Anne..."

Lucy melihat ke arah Edmund yang sedang menatap jendela sambil tersenyum, Lucy menarik nafas nya kasar
"Berhenti berkhayal Ed, bantu aku menyusun ini!" Teriak Lucy.

"Ya, ya.. I'm coming" sahut Edmund









Selesai membantu adik nya Lucy, Edmund pergi ke ruang keluarga di ikuti oleh Lucy dari belakang, Di ruang tamu juga ada Peter dan Susan, Susan yang sedang membaca buku nya dan Peter yang sedang memakan beberapa buah buahan yang memang di sediakan di meja ruang keluarga.

"Sudah selesai mengemas barang barang kalian?" Tanya Peter sambil melempar apel pada Edmund dan juga memberikan apel pada Lucy.

"Sudah, Dan kau tau Peter? aku cukup kesal dengan Edmund"

"Apa yang Edmund perbuat?, Apakah dia menjahili mu?" tanya Peter pada Lucy dan melirik ke arah Edmund, Edmund hanya terheran padahal hari ini dia belum menjahili Lucy.

"Tidak, tetapi lebih parah dari itu, dia selalu tersenyum saat mulai mengemasi barang-barang"

Peter tertawa di sambung dengan Susan yang juga ikut tertawa, Edmund hanya mendengus yang di katakan adik nya ada benar nya

"Setelah sifat jahil mu hilang kau mulai gila Ed?" Tanya Peter yang hampir tersedak karna tertawa

"Berhenti tertawa, lagi pula ini bukan urusanmu"

Jawab Peter menggeleng kan kepalanya, adik nya yang satu ini selalu bersikap keren dan dingin seakan akan dia yang paling tidak ingin di campuri urusan nya

"Baiklah.. si paling keren" ejek Peter

"Apa kata mu?!, Memang aku keren"

"Kurasa tidak tuh" sahut Peter

"Wah lihat lah dia, kau iri karena tidak sekeren aku?, Ayo sini ku ajari bagaimana cara agar bisa sekeren aku, tetapi kurasa jika kau ku ajari sekali pun tidak akan bisa menyaingi ke kerenan ku"

"Ya.., terserah" Ucap Peter menutup telinga nya

"Kau tak rela?, Bahkan seluruh dunia pun tau aku keren dan tampan, iya kan?" Ucap Edmund sambil menyeringai

Susan dan Lucy yang melihat itu hanya menggeleng kan kepala mereka masing masing,

"Sudah lah kau ini.., setiap hari kalian selalu saja meributkan hal yang sama sekali tidak penting" Ujar Susan yang lelah akibat hal yang mereka ributkan

"Apa? Tidak penting?, Itu jelas penting Susan, apakah kau juga sama? Tidak rela bahwa aku keren dan tampan? Perlu ku jelaskan?"

"Baiklah mulai dari mana ya, begini—"

"Diam, kau diam. Sekali lagi kau bicara ku ledakkan mulut mu" Lucy menutup mulut Edmund agar berhenti berbicara hal yang sangat tidak penting

Jika berdebat dengan Edmund memang tidak akan ada habisnya, lebih baik mengalah atau lebih baik diam dan tidak menyahuti omongan Edmund.

Edmund sangat tidak rela pembicaraan tentang berapa sangat penting ketampanan dan ke keren-an nya itu, mulut nya masih di tutup oleh Lucy tetapi bukan Edmund namanya jika menurut begitu, Edmund menjilat telapak tangan Lucy.

"Edmund!, Kau gila?!" Pekik Lucy, terukir di wajah Lucy betapa jijik dan marah telapak tangannya di jilati

"Aku harus membilas ini dengan sabun, ini sangat menjijikkan!" Ucap Lucy langsung berlari menuju wastafel.

Edmund, Peter dan Susan tertawa melihat reaksi Lucy itu

_____________________

Hi!

Apa kabarrr?

Udah berapa bulan aku nga up? Udah lamaa yaa..

Part ini agak garing ya?(╥﹏╥)

Sorry for the typo

I hope u enjoy!

(Vote+follow me for more story!)

𝙈𝙔 𝙆𝙄𝙉𝙂 -ᴇᴅᴍᴜɴᴅ ᴘᴇᴠᴇɴsɪᴇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang