◍•◍)✧*。𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆
𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 ◍•◍)✧*。
Anne POVLiam dan aku duduk di sofa, Lucy juga duduk di sofa bersama kami.
Dan Ed tadi ia kekamar mandi sebentar."Seperti janji ku, aku akan mengundang mu dan Ed ke pernikahan kakak ku!"kata ku berkata pada Lucy
"Dan jika Peter dan Susan juga datang kemari ajak mereka juga yaa"sambung aku lagi.
"Baiklah..aku akan datang bersama yang lain.."kata nya meyakinkan ku.
"Anne, maaf aku ingin kekamar mandi sebentar..dulu nanti aku kembali"kata Lucy lalu pergi."Anne..." panggil Liam padaku.
Aku hanya diam bersikap dingin padanya."Aku minta maaf"pinta nya padaku
"Hm"aku hanya berdehem padanya.
"Baiklah! sebagai permintaan maaf aku akan membuatkan mu Turkish delight!"katanya padaku.
"Setuju!"kataku menyahut dia, mataku langsung berbinar binar karna perkataan ia itu.
Setelah kami membicarakan itu tiba-tiba Ed datang, Dan duduk di sofa.
Edmund POVAku kekamar mandi sebentar, hanya ingin cuci muka. Karna..., Aku tidak tahu aku merasa aku marah, kesal.
Karna sudah, aku merasa sudah cukup lama di kamar mandi ini aku pun keluar.
Dan kulihat si pria itu dia sedang meminta maaf pada y/n. Aku tidak percaya bahwa pria itu adalah sepupunya.
Akupun langsung pergi kearah mereka dan duduk di sofa.
Saat aku datang sekita sunyi, mereka berdua hanya diam, begitupun aku.
"Anne, aku ingin pergi keluar sebentar. Seketika disini sesak"bisik sepupunya yang terdengar olehku.
"Yasudah, pergilah."jawab Anne.
Sepupunya pun pergi.Kulihat Anne agak gelisah.
"Kau marah padaku kah?"tanyanya padaku.Aku hanya menjawab dengan menggelengkan kepalaku.
"Soal tadi maaf ya, dia sepupu yang cukup menyebalkan, sangat menyebalkan"katanya lagi padaku.
"Kau benar-benar marah kepada ku ya?"tanyanya lagi dengan wajah khawatir dan kujawab lagi dengan gelengan kepala.
"Kau bisu atau apa?, Atau kau sakit gigi?"katanya cukup kesal
Aku pun tertawa.
Yang ada di pikiran ku sekarang adalah
Dia, lucu.
"Kau gila ya?"katanya sedikit ketakutan.
"Tidak, tuh"kataku ketus
"Ternyata kau gila ya tidak bertemu dengan ku?"katanya percaya diri.
"Iya, iya aku gila tidak bertemu dengan mu"kataku mengiyakan.
"Ternyata benar.."katanya manggut-manggut."Siapa itu? Namanya?"tanyaku padanya.
"Apa?"katanya.
"Itu, pria itu"kataku memberi petunjuk.
"Tadi kan dia sudah memperkenalkan dirinya, kau tidak dengar?, Namanya Liam dia sepupuku, masa' kau tidak dengar, kau tuli?"katanya dengan akhiran yang mengataiku.
"Iya aku tahu namanya, Liam."kataku padanya.
"Terus?,apa?"tanyanya.
Aku pun duduk disebelahnya. Dan mendekatkan wajahku padanya.
"Heeii!, Aku tak mau lagi ya membuat Lucy salah paham lagi apalagi si Liam gila itu"katanya menempatkan tangan nya di muka ku dan mendorong nya.
"Dengarkan dulu!"kataku sambil mendekatkan wajahku.
"Tidak!!, Kau gila! Ed!"katanya mendorong wajahku.
"Dengar dulu!"kataku
"Iya!, Katakan saja!"katanya padaku.
"Tangan mu!, Anne" kataku padanya, menyuruh tangannya turun dari wajahku.Dia pun menurut lalu melepaskan tangan nya dari muka ku.
"Apa?"katanya ketus."Kau bau!"kataku meledeknya lalu kabur. Kan dia duluan yang mengataiku bisulah, tulilah. Ya kubalas
"Edmund!!, Gila!"katanya teriak lalu mengejar ku.
Dan sekarang dia mengatai ku, gila.
Dia mengejar ku sampai keluar rumah.
Dan sepupunya itu sedang ada diluar dan bersama Lucy, sedang duduk berdua.
Sambil tertawa
apa yang ia lakukan pada adikku sekarang?,sampai ia tertawa seperti itu.
cringe tidakkk? ⊂(・﹏・⊂) Semoga terhibur yaa bestieee
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙔 𝙆𝙄𝙉𝙂 -ᴇᴅᴍᴜɴᴅ ᴘᴇᴠᴇɴsɪᴇ
Fantastik[𝗈𝗇 𝗀𝗈𝗂𝗇𝗀] ❝𝘈𝘵 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘐 𝘥𝘪𝘥𝘯'𝘵 𝘣𝘦𝘭𝘪𝘦𝘷𝘦 𝘪𝘯 𝘵𝘳𝘶𝘦 𝘭𝘰𝘷𝘦, 𝘶𝘯𝘵𝘪𝘭 𝘐 𝘧𝘪𝘯𝘢𝘭𝘭𝘺 𝘮𝘦𝘵 𝘺𝘰𝘶❞ ,____,_____,_____,_____,_____,____,___, by /𝗮𝘇𝘇𝗵𝗹𝘂𝗲, 𝟮𝟬𝟮𝟭 • written in bahasa • baku • Edmund × OC! (Sem...