_____________________
Do you really like me or are you just playing around?
_____________________
"Menjijikkan". Ucap Liam melihat sepupunya dan Edmund berpegangan tangan didepannya.
Mereka sedang berjalan menuju kelas dengan melewati lorong sekolah, Edmund dan Anne di depan sedangkan Lucy dan Liam di belakang.
"Jangan begitu, hati mereka sedang berbunga bunga sekarang" saut Lucy.
"Tapi mereka begitu menjijikkan lu.." ucap Liam.
"Kalau kau memiliki kekasih pasti akan begitu juga, jangan sampai kau menelan ludah sendiri" ingat Lucy.
"Kalau begitu kita juga pacaran saja, biar aku bisa tau bagaimana rasanya" ucap Liam berhenti berjalan dan melihat kearah Lucy.
Lucy hanya terdiam sejenak "jangan bercanda Liam" ucap Lucy yang menganggap itu adalah candaan semata.
"Aku tidak bercanda, sungguh" ucap Liam serius.
"Sudahlah, aku pergi ke kelas dulu Liam dah" ucap Lucy yang melihat kearah kelas nya.
_____________________
Pelajaran pagi ini sudah selesai dan bel berbunyi menandakan istirahat telah tiba.
Edmund dan Anne sudah duluan ke kantin bersama dan mereka juga telah mengosongkan kursi untuk Lucy dan Liam.
"Kenapa kau tak menunggu ku?" Ucap Liam yang baru datang sambil memegang makanan yang di bawanya.
"Kau kan dipanggil Mr. Steve dan ia menyuruh mu ke ruang guru, dari pada aku menunggu mu lebih baik aku mengosongkan kursi untuk mu". Ucap Anne panjang lebar sambil menikmati makanannya.
"Ya, ya terserah", ucap Liam pasrah karena omongan Anne ada benarnya.
"Hai kalian" ucap Lucy yang baru datang."Hai Lucy, kenapa kau lama sekali datang kesini?, Ada masalah?" Ucap Anne bingung biasanya Lucy selalu datang menjemputnya ke kelas.
"Aku mencatat materi yang sangat banyak di papan tulis," ucap Lucy sambil menggoyangkan tangan kanannya yang pegal akibat mencatat.
Lucy pun duduk di samping Anne yang didepannya terdapat Liam yang juga berada disebelah Edmund yang sedang bermuka masam karena Anne.
"Kenapa Liam?" Bisik Lucy bertanya pada Anne yang sangat kebetulan Edmund mendengar perkataannya.
"Dia kecewa karena ratu ku tidak menunggunya dan pergi ke kantin duluan bersama ku"
"Bukankah dia seperti perempuan bahkan mungkin lebih" ledek Edmund.
"Apa kata kau?" Ucap Liam muka nya tambah masam mendengar perkataan Edmund.
Liam pun menginjak kaki Edmund karena kesal, Edmund pun membalas injakan kaki Liam lebih kuat.
"Kau ini!" Ucap Liam kesal sambil meringis karena kakinya diinjak oleh Edmund.
"Apa?" Ucap Edmund sembari tersenyum miring.
"Sudahlah Edmund, kita sedang makan, jangan bertingkah seperti anak kecil" ucap Lucy melerai.
"Dengar lah perkataan adik mu Ed!" Saut Liam, "Kau juga Liam" saut Anne yang mendengar perkataan Liam tadi.
Liam mendengus tak rela ia juga disalahkan.
Mereka berempat sudah menyelesaikan makanan mereka masing-masing, dan mereka semua hendak pergi ke perpustakaan karena Liam mendapatkan detensi dari Mr. Steve, ia di suruh untuk membersihkan buku-buku yang berserakan jadi mereka ingin menemani serta membantu Liam.
_____________________
"Aku akan bantu bagian atas," ucap Edmund saat melihat kekasihnya yang susah untuk meraih rak yang paling atas.
"Terimakasih" saut Anne dengan senyuman yang sangat ceria.
Di sisi lain Lucy dan Liam juga membereskan buku di rak yang paling depan.
"Bagaimana... Dengan tawaran ku tadi?"tanya Liam.
"Tawaran apa yang kau berikan padaku?" Tanya Lucy balik, Lucy tau apa yang Liam tanyakan tapi dia berpura-pura tidak tahu.
"Diantara kau dan aku, kau dan Edmund juga diantara kau dan sepupuku kau lah yang paling peka, kau benar benar tidak tahu atau kau... Pura pura tidak tahu?" Ujar Liam panjang lebar.
"Aku pura pura tidak tahu" saut Lucy jujur, pandangan masih saja fokus dengan buku buku yang berada di depannya.
Liam masih tidak puas dengan jawaban Lucy sampai Lucy pulang ke rumah pun ia juga menawarkan hal yang sama.
Lucy menghela nafasnya kasar, "Sekarang aku balikkan pertanyaan mu padaku, apakah kau benar-benar menyukai ku atau kau pura pura menyukai ku?"
Liam membeku bagai ia berada di kutub, pertanyaan yang di balikkan oleh Lucy sangat menusuk jantung nya, Lucy bagaikan tidak melontarkan pertanyaan tapi pernyataan.
"Baiklah... Aku akan masuk kerumah ku lalu sampai jumpa" ucap Lucy.
_____________________
Ini cuman pemikiran aku tentang wajah Liam ya, kalau pemikiran kalian tentang Liam berbeda dari aku ngapapa sesuai imajinasi kalian ajaaa
See you!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙔 𝙆𝙄𝙉𝙂 -ᴇᴅᴍᴜɴᴅ ᴘᴇᴠᴇɴsɪᴇ
Fantasy[𝗈𝗇 𝗀𝗈𝗂𝗇𝗀] ❝𝘈𝘵 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘐 𝘥𝘪𝘥𝘯'𝘵 𝘣𝘦𝘭𝘪𝘦𝘷𝘦 𝘪𝘯 𝘵𝘳𝘶𝘦 𝘭𝘰𝘷𝘦, 𝘶𝘯𝘵𝘪𝘭 𝘐 𝘧𝘪𝘯𝘢𝘭𝘭𝘺 𝘮𝘦𝘵 𝘺𝘰𝘶❞ ,____,_____,_____,_____,_____,____,___, by /𝗮𝘇𝘇𝗵𝗹𝘂𝗲, 𝟮𝟬𝟮𝟭 • written in bahasa • baku • Edmund × OC! (Sem...