◍•◍)✧*。𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆
𝗥𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴 ◍•◍)✧*。Edmund POV
Aku ingin memakan Turkish delight yang diberi oleh Anne kepada ku, dan aku pun juga mengajak Anne untuk duduk sambil memakan manisan ini, karna aku mengajak nya duduk untuk makan manisan ini bukan berarti aku menyuruhnya untuk makan bersama, aku menyuruhnya duduk hanya untuk menemani ku makan .
Aku pun memakan manisan ini disofa disebelah ku ada Anne, dan beberapa saat Aku melihat Anne beranjak dari duduknya menuju rak yang dipenuhi dengan buku, dan dia tertarik pada satu buku berwarna hijau.
Diapun mengambil buku itu, lalu iapun duduk di sebelah ku,
Beberapa menit setelah itu aku berhenti makan manisan ini, karna tidak mungkin aku tidak menyisakan untuk Lucy kan?.
Aku pun menaruh Turkish delight itu di meja makan lalu kembali duduk di samping y/n, saat aku melihat ia, wajahnya telah tertutup dengan buku yang ia ambil.
Aku mendekatkan diri ku padanya untuk mengambil buku dari wajahnya itu,
dan Lucy tiba-tiba datang, dan melihat ku bingung, "lagi?, Kau apakan dia?,"tanyanya dengan cemas, "hei! Aku tidak memberinya racun!, Dia tertidur saat membaca buku ini tau!."jawabku dengan kesal pada Lucy,
Aku juga tidak tahu Anne membaca buku ini atau tidak, Lucy hanya mengangguk paham dengan senyum yang tersirat di mulutnya itu, dan akupun memberi tahu akan manisan yang Anne bawa, agar dia juga memakan manisan itu.
Hari sudah malam, jam sudah menunjukkan pukul 01:30, seharusnya aku segera membangun kan putri tidur ini tapi hati ku berkata lain, aku tidak tega membangunkannya.
Karna aku mengikuti, "kata hatiku ini", aku pun mengendong nya dan membawanya menuju lantai atas kamar Lucy.
°°°
Aku berhasil menginjakkan kakiku di tangga terakhir, tangga paling atas dan akupun berjalan ke arah sebelah kanan, yaitu kamar Lucy.
Aku membuka kamar adikku dan terlihat lah kasur berwarna putih sedikit kepink-ngan itu, aku pun melangkahkan kaki ku menuju kearah kasur adikku itu dan menaruh tubuh Anne.
Aku mengambil selimut, lalu membentang selimut itu dan aku langsung menyelimuti badannya. Selesai menyelimuti Anne, akupun mengelus rambut nya yang berwarna coklat tua ini.
Selama aku mengelus kepala Anne aku merasa ada yang melihat ku dari arah pintu, itu Lucy, "ehem, masih lama-kah? Melihat nya?,". Katanya yang diawali dengan deheman dan diakhiri dengan pertanyaan, "aku ingin tidur," lanjutnya.
Aku hanya melihatnya lalu berdiri dan meninggalkan lucy.
°°°°
Author POV
Langit kembali diterangi oleh sinar matahari, begitupula dengan Anne yang dibangunkan dengan sinar matahari yang masuk melalui celah celah jendela.
Anne sedikit mengerang dan lalu membuka matanya, dan terkejut dengan pemandangan yang ia lihat, dia bukan dikamarnya.
Dipagi yang cerah ini Anne sudah mengumpat didalam hatinya dan terus mengumpat sambil berjalan menuju keluar.
Saat tiba dilantai bawah, ia terus berjalan menuju pintu keluar. "Mau kemana?" Kata seseorang yang berada di meja makan, "aku mau pulang, dipagi ini juga dan di menit ini juga mungkin aku akan sekarat", mata pria itu pun melotot dan bingung, "nanti ku ceritakan, aku hanya bisa bilang mohon doanya," kata Anne lalu berlari.
°°°°
Anne pun tiba didepan rumahnya, sebelum masuk ia mengatur nafasnya terlebih dahulu, setelah siap dan tenang ia memberanikan diri untuk membuka pintu.
Dan saat dibuka tidak ada orang, ini kesempatan bagus, mungkin yang lain belum keluar dari kamar mereka.
Ia berusaha secepat mungkin berjalan menuju kearah kamar nya, berusaha untuk tidak bersuara, dan langkahnya terhenti akibat suara deheman seorang pria.
Sial.
Ia berhenti, lalu memutarkan badannya dan terlihat lah sang ayah, Henry Jameson, sedang duduk sambil memegang koran, "dari mana saja kamu, Anne" tanya Ayahnya, Anne berlari menuju tempat duduk ayahnya, "AYAHHH!, Sudah pulang!, Aku rindu ayahh..!"kata Anne memeluk ayahnya,
"jangan Mengganti topik pembicaraan, dari mana saja kau?" Tanya Henry sekali lagi, Anne sangat pintar mengganti topik pembicaraan dan selalu berhasil,
"Aku menginap di rumah temanku, ya! Rumah teman ku!"kata Anne melepaskan pelukannya Dari sang ayah,
Ayah Anne hanya ber-oh panjang dan menyuruh Anne untuk mandi dan setelah itu makan pagi bersama yang lain.
Selesai mandi, Anne keluar dari kamarnya dan bertemulah di lorong kamarnya Liam,
"Kau dari mana saja semalam?" kata Liam kaget melihat sepupunya keluar dari kamar, jelas jelas tadi malam dia tidak ada dikamar nya.
"Ssssuhht, pelankan suara mu!, Nanti aku ceritakan! Nanti.." kata Anne menutup mulut sepupunya itu dan pergi sambil bersenandung seperti tidak ada yang terjadi.
"Gadis, gila!" Kata Liam mengatai Anne, "aku dengar, loh iam" kata Anne.
Selesai sarapan pagi, Anne dan Liam jalan-jalan di taman dekat rumah mereka.
Dan mereka pun duduk diatas bangku didekat taman, Liam mulai menghamburkan pertanyaan pada Anne, darimana saja ia semalam?, Kenapa dia ada di kamarnya tadi?, Dan masih banyak lagi.
Anne pun menceritakan jawaban yang di nanti nanti oleh Liam,
"Jadi kau menginap di rumah Lucy?,"tanya Liam, "bukan menginap, tapi tidak sengaja menginap, ingat itu" kata Anne memperingatkan.
Liam hanya mengangguk, "lain kali ajak aku kalau mau menginap,"kata Liam melihat kearah Anne, "iya, nanti akan kuajak,aku pun tidak menyangka aku akan nginap disana," sahut Anne, mereka berdua seperti ibu dan anak anjing, selalu berdua kemana pun berdua dan selama di sekolah mereka selalu duduk di bersama, entah hanya kebetulan atau itu memang takdir
sorry kalau cringee (╥﹏╥), semoga sukaa dan menghibur
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙈𝙔 𝙆𝙄𝙉𝙂 -ᴇᴅᴍᴜɴᴅ ᴘᴇᴠᴇɴsɪᴇ
Fantasy[𝗈𝗇 𝗀𝗈𝗂𝗇𝗀] ❝𝘈𝘵 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘐 𝘥𝘪𝘥𝘯'𝘵 𝘣𝘦𝘭𝘪𝘦𝘷𝘦 𝘪𝘯 𝘵𝘳𝘶𝘦 𝘭𝘰𝘷𝘦, 𝘶𝘯𝘵𝘪𝘭 𝘐 𝘧𝘪𝘯𝘢𝘭𝘭𝘺 𝘮𝘦𝘵 𝘺𝘰𝘶❞ ,____,_____,_____,_____,_____,____,___, by /𝗮𝘇𝘇𝗵𝗹𝘂𝗲, 𝟮𝟬𝟮𝟭 • written in bahasa • baku • Edmund × OC! (Sem...