Beberapa hari kemudian...
Saatnya Sasuke pergi dari Amerika. Sasuke juga sudah memberitahukan kepergiannya kepada Sakura. Saat ini ia berharap ia bisa melupakan Sakura.Sementara Sakura sedang gelisah. " Kau tenang Sakura, kau tenanglah. Kita bisa melakukannya. Saat ini kita harus mengakuinya di depan Sasuke. Aku akan mengantarkanmu, Sakura," kata Sasori.
" Aku bisa pergi sendiri, face. Biarkan aku mengatasinya, Sasori. Kumohon jangan cegat aku," kata Sakura. " Siapa yang cegat kamu, Sakura? Aku hanya ingin mengantarkan adikku saja. Kau harus mengikuti perintahku, Sakura," kata Sasori.
Sakura hanya bisa pasrah. Kebetulan Matsuri datang ke rumah Sasori. " Lovely ku sayang, kau jaga keponakanku ya. Itung itu belajar ngurus anak. Gaara ayo temani kami," kata Sasori. " Dasar di situasi genting malah bermesraan dong," kata Gaara mendengus.
" Biarin weeek," kata Sasori menjulurkan lidahnya. " Sudahlah jangan kekanak kanakan kalian ini," kata Matsuri kesal. " Semoga kamu bisa, Sakura," kata Matsuri.
" Iya Matsuri chaan, kami pergi dulu," kata Sakura. Mereka pun pergi ke bandara.
Sedangkan Sasuke pergi bersama Itachi. " Kau yakin akan meninggalkan Amerika? Cobalah untuk meyakinkan dirimu, Sasuke. Sakura sering kali membujukmu untuk tidak pergi lagi. Cukup kau disini dan membesarkan anak kalian. Janganlah jadi pengecut, Sasuke," kata Itachi.
" Aku sudah merelakan Sakura buat orang lain, Itachi. Jangan pengaruhi aku lagi. Lagian aku pergi juga untuk anak anakku. Sudahlah, gak usah kau nasehati aku lagi," kata Sasuke keras kepala.
" Dasar," kata Itachi kesal. Sasuke dan Itachi akhirnya sampai di bandara. Sasuke pun langsung mengambil tiket pesawat. " Barang barangmu tidak ketinggalan kan Sasuke? Cobalah check check dulu," kata Itachi.
" Kayaknya sudah lengkap, Itachi. Apakah Sakura akan datang kesini?" kata Sasuke. " Ntahlah, coba kau telepon dia," kata Itachi. " Mungkin dia lagi diperjalanan. Mending kau carilah minuman buatku. Aku akan cari kursi dulu," kata Sasuke.
" Dasar nyuruh nyuruh gue segala. Baiklah akan gue belikan minuman buatmu. Sekalian makanan juga biar kau puas," kata Itachi. Itachi pun pergi meninggalkan Sasuke.
Tiba tiba ada yang memanggil Itachi. " Dimana adikmu, Itachi? Sakura sudah tiba. Dia ada di mobil sekarang bersama Gaara. Katakan dimana adikmu itu," kata Sasori. " Tuh dia ada disana. Gue tinggalin loe ya, gue mau beli sesuatu buat dia," kata Itachi. Sasori pun paham dan menelpon Gaara.
" Aku sudah menemukan Sasuke. Turunlah Sakura dari mobil bersamamu. Lalu ikuti arahanku ya," kata Sasori. " Oke, gue akan ngajak Sakura turun," kata Gaara.
Gaara pun menuntun Sakura untuk menemui Sasuke. " Oke, gue udah nampak kalian. Sekarang tutuplah teleponmu itu," kata Sasori. " Iya, ayo kita samperin Sasori," kata Gaara.
Sakura pun paham dan langsung berlari ke arah Sasori. " Dimana dia, face? Aku tak sabaran ingin menemuinya," kata Sakura tak sabaran.
" Tuh dia disana. Samperin dia, Sakura," kata Sasori. Sakura pun berlari ke arah Sasuke. " Sasukee!" teriak Sakura. Sasuke pun melihat ke arah Sakura. " Kau datang, Sakura? Akhirnya kau datang. Dimana anak kita?" kata Sasuke. " Dia dirumah bersama temanku, Sasuke. Ada yang ingin aku bicarakan ke kamu," kata Sakura.
" Apa yang ingin kau bicarakan, Sakura?" kata Sasuke penasaran. Sakura pun menyuruh Sasori buat menemaninya.
|||||||||| ¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤ ||||||||||
" Sebenarnya aku dan dia bukanlah pasangan suami istri. Dia adalah kakakku, Sasori. Kau pernah dengar namanya kan? Dialah orangnya Sasuke. Maafkan aku. Aku mengakuinya sebagai suamiku karena aku kalut saat kau mengendong Sasura pertama kali di waktu penculikan itu. Aku tak sanggup melihatmu usai kau membentakku, Sasuke. Maafkan aku, kau bisa mendengarkan alasannya darinya, Sasuke," kata Sakura lirih." Kau pasti bercanda kan Sakura? Kau bercanda kali. Coba anda jelaskan kepada istri anda ini, tuan," kata Sasuke tak percaya. " Sakura benar, aku bukanlah suaminya Sakura. Kami hanyalah kakak beradik, Sasuke. Selama ini kami menyembunyikan fakta ini kepadamu. Habisnya kau salah, Sasuke. Kau membentak adikku yang gak gak, makanya aku kecewa denganmu. Sumpah kalau soal urusan suami suami itu murni bukan ide dariku. Itu hanyalah spontan dari Sakura, Sasuke. Dan aku kembangkanlah idenya itu, Sasuke. Peace ya Sasuke," kata Sasori.
Sasuke pun kesal dipermaikan oleh Sakura. " Kau Sakura! Dasar, kenapa kau mempermainkan diriku, Sakura. Aku tulus ingin memperbaiki hubunganku dengan kalian, kenapa kau mempermainkan diriku, hmm. Justru aku senang mendengar berita ini, tapi maaf Sakura aku sungguh ingin pergi karena ada urusan diluar negri. Jadi aku mohon kepadamu, Sasori untuk menjaga Sakura sekali lagi disini. Aku tak ingin merepotkan Sakura disana. Aku mohon ya, Sasori," kata Sasuke.
" Kau tak marah kepadaku, Sasuke? Sungguhkah itu, Sasuke? Aku sangat senang, tetapi apakah kau akan tetap pergi?" kata Sakura. " Awalnya aku pergi karena aku ingin kau hidup bahagia bersamanya, tetapi tiba tiba Itachi menyuruhku untuk mengembangkan bisnis di Swedia. Makanya aku harus pergi, Sakura. Maafkan aku ya," kata Sasuke.
" Baiklah, aku akan menunggumu disini. Baik baiklah disana. Jangan lupa kau jaga kesehatanmu. Istirahatlah yang cukup ya. Oh ya ada yang ingin kukatakan lagi kepadamu. Aku saat ini tengah mengandung, Sasuke," kata Sakura.
" Apaa!" teriak Sasori dan Sasuke. " Apakah itu anakku Sakura? Atau itu adalah anaknya dia?" kata Sasuke. " Bakaa, itu anakmu bodoh. Kau ingat saat kau mabuk itu hah, kau menyentuh semuanya, Sasuke. Dasar pelupa," kata Sakura kesal.
" Benar benar kau Sasuke. Mencari kesempatan disaat aku tidak ada," kata Sasori kesal. Itachi pun datang bersama Gaara. " Yo, hai Sakura. Kita ketemu lagi. Ini minuman buatmu Sasuke," kata Itachi.
" Aku punya anak lagi? Syukurlah, untung aku gak mengajakmu Sakura. Kalau tidak itu bisa beresiko buatmu, Sakura. Aku tak ingin calon anak keduaku mati sia sia. Aku ingin dia bisa hidup bahagia bersama kita," kata Sasuke.
" Apa maksudmu, Sasuke?" kata Itachi gak paham. " Bodoh, Sakura mengandung, Itachi. Dasar," kata Sasori. " Kalian saling mengenal?" kata Sasuke dan Sakura kompak.
" Tentu saja kenal. Dia dulu sahabatku, tapi ya karena permasalahan itu membuat kami terpisah," kata Itachi. " Jadi kau tau masalah itu, Itachi nii?" kata Sakura hati hati.
" Ya aku tau dong. Sudahlah Sasuke, nanti Sakura pasti akan menjelaskan semuanya kepadamu. Jagalah kandunganmu dengan baik. Nanti akan kukabari berita ini kepada ayah dan ibu," kata Itachi.
" Sakura jelaskan masalah yang diceritakan oleh Itachi. Aku sangat penasaran," kata Sasuke. " Jadii...," kata Sakura sambil menceritakan semuanya kepada Sasuke.
" Oh jadi begitu, untunglah Sasori dan Matsuri pacarnya itu bahagia. Sebab ada orang yang bahagia hidup bersama jodohnya dan ada juga tidak bahagia bersama jodohnya itu. Untunglah kita gak kayak gitu, Sakura. Gaara, semoga kau mendapatkan gadis yang baik buat dirimu. Kami semua akan selalu mendoakan yang terbaik buatmu," kata Sasuke.
" Amiin," kata Itachi, Sasori, dan Sakura. Selebihnya mereka berpelukan bersama. Sasuke pun akhirnya berangkat ke Swedia. " Jagalah dirimu baik baik Sakura. Sesekali aku akan menemuimu," kata Sasuke.
Sakura pun mengangguk. " Aku akan selalu mematuhi perintahmu, Sasuke. Baik baiklah kau disana. Kami merindukanmu," batin Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage Brings Us A Happy Fate
RomanceSakura Haruno dijodohkan oleh keluarganya. Keluarga jodohnya adalah seorang konglemerat yang sangat kaya raya. Nama jodoh Sakura adalah Uchiha Sasuke. Uchiha Sasuke mempunyai pacar yang bernama Uzumaki Karin. Sasuke tidak ingin menikah dengan Sak...