Sasuke pun akhirnya pulang ke Amerika. Sakura sudah menunggu Sasuke bersama anak anaknya. " Akhirnya kau pulang, Sasuke. Kami bahagia melihat dirimu kembali," kata Sakura.
" Aku pun juga, Sakura. Aku akan meminta Itachi yang mengerjakan tugasku itu. Aku akan fokus pada kelahiran anak kedua kita. Biarkan aku menebus kesalahanku di masa lalu. Ayo kita pulang ke apartemenku. Kau harus banyak istirahat ya Sakura," kata Sasuke.
" Iya papa Sasuke," kata Sakura sambil tersenyum. Berita kehamilan Sakura diketahui oleh orangtuanya Sasuke. Mereka juga memberitahu kehamilan Sakura kepada orangtuanya Sakura.
Tentu orangtuanya Sakura senang mendapatkan cucu lagi dari Sakura. Mereka mendoakan yang terbaik buat Sasuke dan Sakura.
" Sasuke, nanti kau harus turuti permintaanku ya. Apapun itu," kata Sakura. " Pasti, pasti akan kuturuti permintaan mama. Iyakan Salad Sasura. Papa sayang dengan kalian," kata Sasuke.
Mereka pun sampai di apartemen. Sakura pun membuat makanan kesukaan Sasuke. Sasuke sangat bahagia bisa berkumpul bersama orang yang ia cintai. Sasuke pun juga turut membantu Sakura.
" Setelah ini kita menemui Sasori ya. Aku ingin berkenalan dengan pacarnya Sasori itu. Oh ya, hubungan Sasori dengan ayah mertua sudah mulai membaik? Kudengar dari Itachi sih sudah mulai membaik, tapi aku hanya ingin mendengarkan darimu, Sakura," kata Sasuke sambil memeluk tubuh Sakura.
" Ya begitulah. Besok face maksudku Sasori akan menemui ayah ke Jepang. Ia akan minta restu kepada ayah. Dan sekalian juga ayah akan meminta Gaara untuk mau dijodohkan kembali supaya Gaara bisa mendapatkan istri buat masa depannya Gaara," kata Sakura.
" Oh, baiklah mama. Kayaknya anak anak kita kelaparan deh. Buatkan mereka makanan, mama," kata Sasuke. " Okelah papa sayang. Mama akan buatkan makanan buat kalian ya. Sabarlah sebentar ya," kata Sakura sambil mengelus rambutnya Sarada dan Sasura.
" Kalau mereka sudah besar, pasti mereka akan terkenal sepertiku. Semoga kepintaranku akan menurun kepadanya," kata Sasuke. " Iya Sasuke, iya deh," kata Sakura malas.
" Ndak percaya aku ini pintar, Sakura? Mau kubuktikan gak?" tantang Sasuke. " Iya kau pintar dalam membuat anak, Sasuke. Sudahlah," kata Sakura.
" Mulutmu ini ya, tapi kau benar. Buktinya kau hamil lagi gara gara ulahku ini. Hehehe," kata Sasuke sambil nyengir. Selebihnya mereka membahas masalah percintaan Sasori.
<<<<<<<<<<< ◇◇◇◇◇◇◇◇ >>>>>>>>>>
Setelah mereka makan, mereka pun ke kediaman Sasori. Sasori sangat senang jika adiknya datang kesini. " Akhirnya kau datang juga, Sasuke. Kenalkan ini calon istriku Matsuri. Matsuri ini adalah suaminya Sakura, Uchiha Sasuke," kata Sasori." Salam Uchiha san," kata Matsuri. " Jangan panggil aku Uchiha san. Sebentar lagi kau akan jadi kakak iparku. Sebaiknya panggil aku dengan sebutan nama saja. Kayak Sasori sering memanggil namaku. Iya kan, Sakura," kata Sasuke sambil merangkul bahu Sakura.
" Iya Matsuri chaan. Panggil dia dengan sebutan Sasuke chaan atau apalah gitu. Aku gak apa apa kok. Oh ya, mana Gaara Sasori?" kata Sakura.
" Biasa dia ngambil cemilan di dapur. Sasuke, mana Itachi? Tumben dia gak kesini?" kata Sasori. " Dia ke Jepang untuk menemui istrinya," kata Sasuke. " Oh, suruhlah dia buat anak. Supaya tambah ramai penerus Uchiha. Hahaha, aku bercanda doang kok," kata Sasori ketakutan. Matsuri menatap tajam ke arah Sasori.
" Sudah kubilang samanya, Sasori. Dia hanya bilang nanti nanti," kata Sasuke. " Ohh, ya sudah. Kau cicipi masakan calon istriku ini. Sana susullah Sakura," kata Sasori. Sasuke pun pergi ke arah Sakura.
" Ada apa, Sasuke? Kau lapar, hmm?" kata Sakura. " Gak, aku ingin bersamamu, Sakura," kata Sasuke. " Ish kau ini, Gaara mainlah bersama keponakanmu ya. Sekalian jagain mereka ya," kata Sakura.
" Emangnya aku ini titipan anak, hah! Dasar emang, Sakura. Selalu seenaknya menyuruhku kayak gitu," kata Gaara kesal.
Sasuke mengajak Sakura keluar dari rumah. " Kau senang berada disini? Bisa kumpul kumpul bersama orang yang kau cintai hmm? Aku pun juga gitu, akhirnya kita bisa hidup sama sama ya walaupun beberapa hari aku meninggalkanmu karena urusan pekerjaan, tetapi aku janji akan selalu bersamamu hingga Tuhan memisahkan kita," kata Sasuke.
" Tumben kau bijak, Sasuke? Apa karena kau pintar ya? Hmm, coba kuperiksa otakmu dulu," kata Sakura. " Aku ini sudah pintar dari dulu, Sakura. Gak usah diperiksa periksa segala. Sakura, maukah kau hidup bersamaku selama lamanya?" kata Sasuke.
" Ya aku mau, Sasuke. Aku hanya ingin hidup bersamamu, Uchiha Sasuke," kata Sakura. Mereka pun akhirnya berpelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage Brings Us A Happy Fate
RomantizmSakura Haruno dijodohkan oleh keluarganya. Keluarga jodohnya adalah seorang konglemerat yang sangat kaya raya. Nama jodoh Sakura adalah Uchiha Sasuke. Uchiha Sasuke mempunyai pacar yang bernama Uzumaki Karin. Sasuke tidak ingin menikah dengan Sak...