22

593 58 6
                                    

Hai apa kabar?

Jangan lupa vote sebelum matiin data!😘

Jangan lupa vote sebelum matiin data!😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️WARNING TYPO⚠️

...

Dua hari sudah berlalu, kini Jaehyun, Taeyong, dan Hendery sedang ke kantor. Kemarin malam Lucas kasih info ada berkas yang perlu di tanda tangani oleh Jaehyun dan ada klien dari Indonesia yang ingin bertemu dengan Jaehyun.


Jaehyun membuka usaha restauran di Indonesia. Teman Indonesia nya mengajak dia untuk berbisnis di Indonesia. Dan Jaehyun juga langsung setuju karna untung yang di perkiraan besar, lokasinya di Bali.


Semua karyawan memekik gemesh melihat Hendery dan Taeyong yang berada di ruang Jaehyun. Ruangan Jaehyun transparan, tapi jika Jaehyun menekan tombol remot khusus, maka ruangan itu bisa tertutup dengan tirai hitam.

Jaehyun menghampiri Taeyong  yang duduk di sofa sambil memangku Hendry yang memakan biskuit bayi nya. Sungguh sangat menggemaskan di mata Jaehyun.

"Gak lelah sayang?" Tanya Jaehyun sambil mengelus Surai Taeyong.

"Enggak kok, lihat Hendry padahal tadi sudah sarapan bubur tapi dia makan roti nya lagi dengan lahap" jawab Taeyong.

"Sayangnya paman gak kenyang hm? Kamu uda dut gini" Tanya Jaehyun ke Hendery yang hanya di balas tatapan bingung Hendery.

"Uda ah, Jeje kerja dulu sana. Aku sama Dery tunggu Jeje disini aja" suruh Taeyong ke Jaehyun yang di sampingnya.

"Okei sayang, kalau perlu apa apa bilang ke aku ya, aku kerja dulu" Setelah mengatakan itu Jaehyun pun mengecup kening Taeyong dan mengecup pipi Hendery.

...

Jaehyun berjalan ke sofa yang di tempati Taeyong dan Dery. Taeyong yang tertidur sambil menyandarkan kepala nya di sofa sandarannya dan Hendery yang tertidur di pangkuan sambil memeluk Taeyong.

LUCU~

Jaehyun pun mengelus pipi Taeyong dan mengecup kening Taeyong. Taeyong yang sedikit terganggu mulai membuka matanya dan melihat Jaehyun yang sudah duduk di sampingnya sambil menggendong Hendery.

"Loh uda selesai Je? Jam berapa ini? Sorry ya aku ke tiduran sama Dery" tanya Taeyong bertubi tubi.

"Uda sayanggg. Jam 3 sore. Kamu kecapean banget makanya aku gak banguni kamu sama Dery. Kita makan dirumah ya. Aku uda suruh bibi masak tadi" jawab Jaehyun sambil membenarkan poni Taeyong yang sedikit berantakan.

"Yauda gak masalah. Sini Dery nya aku gendong" minta Taeyong yang di balas gelengan dari Jaehyun.

"Gak usah, Dery sama aku aja. Yuk sini tas barang Dery" ucap Jaehyun. Saat tangannya mau mengambil tas Dery Taeyong langsung menahannya.

"Gak usah, aku aja yang pegang. Kan kamu uda gendong Dery nanti kesusahan lagi" tolaknya sambil bangkit berdiri.

"Enggak sayang, sini. Kamu hanya perlu menggandeng tanganku di kiri. Aku gendong Dery di kiri terus kanan aku gunain bawa tas nya Dery" jelas Jaehyun ke Taeyong.

"Oke oke kamu menang huh..." Pasrah Taeyong.

Merekapun keluar dari ruangan Jaehyun dan langsung di tatap gemes dengan semua karyawan Jaehyun. Dan Taeyong membalas semua dengan senyum ramahnya.

Sampai di rumah, mereka langsung menuju ke ruang makan dan memulai makannya, sebelum makan, pastinya mereka berdoa dulu.

Untuk Hendery ya? Hendery uda mereka letakkan di kamar dengan di kelilingi guling besar Jaehyun dan Taeyong. Hendery di letakkan di tengah ya bukan pinggir kasur.

Setelah sepuluh menit makan, Taeyong langsung ke dapur untuk menyiapkan makan siang untuk Hendery. Bubur Hendery langsung di bawa ke kamar mereka.

Saat membuka pintu kamar, dia melihat Jaehyun yang sedang bercanda dengan Hendery dan itu membuat Hendery tertawa lepas, lucu.

"Sudah sudah jeeee... Kasihan tuh Dery nya, nanti kecapekan karna ketawak terus. Bubu kasih makan dulu. Kamu mandi dulu sana ya" ucap Taeyong sambil menggendong Hendery.

"Okei sayang, pelan pelan nyuapi Dery yaa. Heyyy jagoan paman, makan yang bagus ya jangan buat repot onty bubu" jawab Jaehyun dan langsung ke Dery yang di balas Dery dengan senyum lebarnya.

Jaehyun pun langsung pergi ke kamar mandi dan Taeyong menyuapi Dery makan dengan sesekali membuat lelucon.


....






Di lain tempat, di rumah Moon Family. Doyoung dan Taeil sekarang sedang tiduran di tempat tidur, sebenarnya tadi Taeil ingin bekerja, tapi saat mau memakai sepatu nya dia malah mendengar istri nya yang muntal di kamar mandi. Dan itulah yang membuat Taeil tak jadi berangkat kerja.

"Apa masih mual sayang?" Tanya Taeil sambil mengecup bibir Doyoung.

"Sudah tidak kok. Oh iya, apa boleh aku membeli kaca mata Hyung?" Jawab Doyoung dan langsung di tatap heran oleh Taeil.

"Ha? Buat apa kamu? Kan mata kamu gak minum sayang, atau uda mulai ya?" Tanya Taeil memastikan.

"Bukan begitu sayang ih. Aku hanya ingin memakai kaca mata, sepertinya aku imut jika memakai kaca mata. Mau ya? Pengen banget tau beli nya" jawab Doyoung sambil mengeluarkan nada imutnya.

"Baik nyonya, nanti kita beli ya. Sekarang boboklah biar bangun nanti perutmu dan kepalamu tidak sakit lagi, dan kita membeli kaca mata mu hoh?" Ucap Taeil ke Doyoung dan di balas anggukan dari Doyoung. Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk tertidur.

























Uda segini dulu ya.





Jangan lupa vote.






Jangan lupa comment.






Kalau ada typo monmaap yeee.













































Kabarnya gimana? Aku harap sehat selalu ya kalian di sana.

Salam hangat dan salam sayangku pada semua yang uda vote, comment dan SIDER❤️.

Salam hangat dan salam sayangku pada semua yang uda vote, comment dan SIDER❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-ndah🌹🍑

IDOL VS CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang