Part 8

23K 2.2K 23
                                    

Kini Icha dan lista berada di ruangan Rissa.

"Rio siapin mainan buat gw sekarang" ucap Icha yang menelfon Rio.

"Ba-baik" ucap Rio di seberang sana.

Fyi : Rio tau mengenai ketiga alterego Rissa.

"Yok" ajak Icha kepada lista.

Kini Icha dan lista memasuki ruangan eksekusi, dimana semua para tikus² penganggu di bunuh dengan sadis.

"Hm akan aku apakan kau yah" ucap Icha yang seolah-olah berpikir.

"Aa-aampun jangan bunuh saya nona" ucap orang itu ketakutan, karna siapa yang tak tau dengan kekejaman sang penguasa dunia gelap.

"Kau sudah berani mengusikku, jadi tak ada ampun untuk orang seperti mu." Ucap Icha.

Kini Icha siap untuk mengeksekusi orang itu.

"Siapkan samurai kesayangan ku Rio" ucap Icha yang mengeluarkan aura kematian.

Aura ini memberikan efek pada orang lain, namun Icha dapat mengendalikan jadi dirinya tak membuat efek itu kepada orang didalam ruangan itu.

"Ba-baik" ucap Rio sedikit gugup akibat aura tersebut.

"Mari bermain pak tua" ujar Icha.

Kini Icha mengambil pisau lipat di tempat peralatan.

"Hm mulai dari mana yah..." ucap Icha

"Wajah aja deh" lanjut Icha.

Kini Icha telah maju kedepan orang itu, dan langsung membuat ukiran indah di wajah orang itu.

ARRRRRHHH

Teriak kesakitan orang itu.

"HAHAHA" Tawa Icha yang sangat menikmati suara kesakitan orang itu.

Icha menggoreskan pisau itu di kedua pipi orang itu, kemudian dahi yang membuat wajah orang itu penuh darah.

"Bagusnya aku apakan lagi yah" ucap Icha yang bingung mau di apakan lagi yang bisa membuatnya semakin merasa senang.

Setelah berpikir kini Icha mengambil gunting tanaman.

Tanpa basa basi lagi Icha langsung saja merobek mulut orang itu hingga ke telinga, yang membuat orang itu kesakitan dan mulut yang sudah tak berbentuk.

ARRRRRHHH ARRRRRHHH ARRRRRHHH ARRRRRHHH

Teriak kesakitan orang itu, seakan tuli dengan itu, Icha melanjutkan aksinya dengan mengambil garpu.

Kemudian garpu yang telah di ambilnya digunakan untuk menusuk mata orang itu dan mencabutnya sehingga bola mata orang itu ikutan keluar.

Setelah selesai urusan dengan mata orang itu, Icha kemudian mengambil parang/golok dan memotong semua jari-jari tangan orang itu.

Dan setelahnya Icha mengambil mesin pemotong kayu dan memotong kaki orang itu hingga terputus.

Merasa bosan Icha pun kemudian menyuruh anggota nya untuk membawa air garam dan es.

Sambil menunggu anggotanya Icha menguliti kulit orang itu, dari mulai wajah sampai badannya.

Tak lama kemudian datang lah anggotanya yang membawa air garam dan es.

Icha mengambil air es itu dan menumpahkan nya ke orang itu.

ARGGHEHRRHHG

Teriak kesakitan orang itu namun tak jelas karna mulut yang sudah tak berbentuk.

Secret Of Mafia GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang