Part 19

21.3K 1.8K 29
                                    

Bel pulang berbunyi membuat seluruh penghuni sekolah berbondong-bondong meninggalkan area sekolah

Kini Rissa memasuki mobilnya namun sebelum menutup pintunya ada sebuah tangan yang menahannya.

"Ris ntar malam sibuk gak?" Tanya Leon pada Rissa

"Hm gak tau deh, kayaknya gak sih" jawab Rissa membuat senyum lebar terlihat jelas di wajah Leon

"Ya udah jam 9 malam aku jemput yah?" Ujar Leon

"Hm iya deh jam sembilan" ucap Rissa yang membuat Leon melompat-lompat kegirangan.

"Ya udah deh ris, aku pergi dulu yah babay kelinci" ujar Leon mengusap pucuk kepala Rissa hingga rambutnya berantakan. Hal itu membuat semburat merah terlihat jelas dipipi Rissa.

"Eh eh kok pipinya merah sih" goda Leon menoel-noel pipi Rissa

"Gak sana deh, Leon pulang sana" usir Rissa sambil menyembunyikan semburat merah di pipi nya.

"HAHAHA" tawa keras Leon yang melihat Rissa malu

"Gemes banget sih" ujar Leon kembali mencium pipi  Rissa kemudian pergi meninggalkan Rissa yang mematung.

Setelah tersadar dari keterkejutannya, Rissa menoleh mencari keberadaan Leon. Namun nihil Leon sudah pergi jauh dari sana

"Ih gw udah dua kali di cium" ucap kesal Rissa namun tak lama senyum-senyum sendiri seperti orang kesurupan.

Setelah itu Rissa pun melakukan mobilnya membelah jalan menuju Mension nya.

...

Rissa telah sampai di Mension nya.

"Assalamualaikum" dalam Rissa saat memasuki Mension.

"Waalaikumsalam" jawab bunda yang berjalan ke arah Rissa dari arah dapur.

"Sana mandi dulu trus turun lagi buat makan nak" titah bunda pada Rissa

"Siap komandan" ujar Rissa yang memperagakan gerakan hormat. Hal itu membuat bunda Maya menjadi terkekeh.

"Udah sana sana" ujar bunda dengan lembutnya.

"Hehe iya bund" cengengesan Rissa kemudian berlalu untuk membersihkan diri.

30 menit kemudian...

"Hay bunda" sapa Rissa setelah melihat keberadaan bundanya yang sedang menata makanan dengan dibantu oleh maid

"Hay sayang" balas bunda Maya

"Bunda Rissa laper" rengek Rissa persis bocah sambil memegang perutnya.

"Ih gemez banget sih anaknya bunda satu ini" ujar bunda Maya sambil mencubit pipi Rissa

"Ih bunda sakit tau" ucap Rissa cemberut dan mengerucutkan bibirnya sehingga terkesan sangat imut.

"Ya udah maafin bund-" ucapan bunda terpotong akibat suara dari pintu utama Mension.

"ASSALAMUALAIKUM" teriak salam Albert yang memotong ucapan bunda Maya tadi.

"WAALAIKUMSALAM...JANGAN TERIAK-TERIAK BANG" Balas Rissa dengan Teriak.

"LO JUGA TERIAK-TERIAK DEK" Balas Albert dengan berteriak

"GW KAN KASIH TAU LO BANG" Teriak Rissa kembali.

(Mereka teriak-teriak padahal udah berhadapan 😌)

"Udah udah sekarang kita makan aja dulu, kan katanya tadi adek lapar" ujar bunda Maya melerai

"Oiyah lupa, ayok lah" ujar Rissa dengan semangat.

Secret Of Mafia GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang