Bel pertanda pulang telah berbunyi, semua penghuni sekolah telah pulang telrmasuk Lista. kini tinggal Rissa yang bersiap untuk pulang.
Rissa pov on.
Suara ponsel mengalihkan perhatian gw. Nama yang tertera dilayar ponsel bang Albert.
"Hallo" ucap gw
"Hallo dek, Abang sama bunda udah selesai siap² nih dek" ujar Albert
"Iya bang, ini Rissa lagi otw kesana" kata gw
"Ok dek, Abang tunggu yah" ujar bang Albert
Panggilan gw matikan secara sepihak karna tak sabar untuk ke sana.
Setelah gw menempuh perjalanan yang lumayan jauh, sekarang gw sampai dan langsung bergegas ke ruangan bunda.
"Assalamualaikum" salah gw ketika memasuki ruangan.
"Waalaikumsalam dek" jawab bang Albert. Dan bunda bingung dengan hal itu.
"Sini dek" ajak bang Albert pada gw. Dan membawa gw ke dekat bunda
"Jadi bund, dia Rissa adeknya Albert" jelas Albert pada bunda
"Hah kok bisa Al?" Tanya bunda dengan heran.
"Biar Rissa yang jelasin yah bund" ujar Rissa
"Jadi nama aku Rissa, bang Albert adalah Abang angkatnya Rissa. Kebetulan Rissa udah gak punya keluarga, ada sih cuman Mommy sama satu Abang Rissa. Itu pun juga mereka bukan Keluarga kandung Rissa, Rissa juga udah gak tinggal sama mereka karna diusir" jelas Rissa sedikit sendu.
"Sudah nak, gak papa kok sekarang Rissa anaknya bunda. Sini sayang peluk bunda" ujar bunda merentangkan tangannya.
"Hiks hiks Rissa kangen sama mama Rissa bund hiks mama Rissa udah di surga, Rissa kangen sama mama bund hiks" tangis Rissa diperlukan bunda Maya.
"Sudah yah nak masa gadis cantiknya bunda nangis sih, kan jadi jelek" ujar bunda Maya yang meledek.
"Ish Rissa kan cantik bund" ujar gw yang cemberut. Hal itu membuat bunda Maya dan bang Albert menahan tawa.
"Iya deh, princess nya bunda cantik" ujar bunda
"Oiyah kita pulang yok" ucap gw namun tak mendapat respon dari bunda. Hal itu membuat gw bingung.
"Kok bunda diem?" Tanya gw pada bunda
"Hm bunda gak tau harus pulang kemana lagi nak" ujar bunda dengan sendu
"Bunda gak usah khawatir, soal tempat tinggal biar Rissa yang urus. Kita tinggal di tempat Rissa aja yah" ujar gw pada bunda
"Emm emang gak papa dek?" Tanya bang Albert yang sedari tadi diam mendengarkan.
"Gak papa lah bang, bund, soalnya Rissa juga kadang merasa sendirian" ujar gw menyakinkan
"Ya udah, tapi gak merepotkan sayang?" Tanya bunda yang masih merasa tak enak.
"Iya bunda sayang" ujar Rissa
Rissa pov off
...
Setelahnya mereka pulang, dan selama perjalanan di iringi dengan canda tawa yang membuat Rissa melupakan sedikit masalahnya.
Kini Rissa memasuki are Mension nya. Albert dan bunda terpaku dan tak berkedip sama sekali.
"Bunda, Abang ayok turun, kok malah bengong gitu" ujar Rissa membuat keduanya langsung tersadar dan kemudian turun dari mobil.
"Sayang, ini tempat tinggal kamu?" Tanya bunda Maya pada Rissa
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Of Mafia Girl
ActionSeorang gadis yang memiliki kisah yang penuh dengan drama serta rahasia yang dia sembunyikan. Semenjak kejadian itu, dia mulai berubah dari gadis yang lemah lembut berubah menjadi gadis yang begitu ditakuti di dunia. Sang leader Sang Pemimpin dari...
