....
Ingat perkataan yuan kemarin kau mereka punya kelas sama salah satu deson yang 'menyenangkan'?
Dan sekarang disinilah yibo berada, sedang menatap seorang dosen bernama lie hans, dari tatapannya saja, yibo bisa tau kalau nih dosen nganggep omega itu gak penting. Terbukti dari beberapa omega yang tadi ingin bertanya tapi dia acuhkan, seolah mereka itu gak lebih penting dari sebutir debu.
Dan itu ngebuat yibo tertarik buat nguji seberapa pinter dosen baru itu, lagipula bukankah dia saat ini, sama saja dengan membantu kampusnya untuk menyeleksi dosen yang beekualitas?
Anggap saja begitu, jadi dengan santainya yibo mengangkat tangannya, membuat anak kelas yang tadinya saling tatap, terfokus padanya.
"Saya ingin bertanya pak"
"Gak ada yang mau bertanya?" Hans menatap para alpha dan beta yang ada dikelas, tanpa menghiraukan yibo.
"Ah sayang sekali, ternyata dosen kita buta dan tuli" ejek yibo dengan tatapan merendahkan.
Anak kelas tertawa mendengar perkataan yibo, mereka setuju kok sama yibo, gak suka dosen itu. Bahkan para alpha pun terang-terangan menunjukkan raut tidak sukanya pada sang dosen.
Hans memang dosen yang telah bekerja cukup lama di kampus mereka ini, tapi dari dulu baik omega, beta ataupun alpha tidak ada yang menyukainya karena sifatnya itu.
Dan mereka senang, karena yibo yang notabenya seorang omega, berani dengan terang-terangan mengejek dosen itu.
Ucapkan terimakasih kepada oknum bernama wang yibo ini.
Hans menatap yibo tajam, berani sekali omega ini mengatainya buta dan tuli, dia pikir dia siapa?! Cuma kasta terendah aja sok. Pikir hans.
"Apa maksudmu yibo?"
"Bukankah hanya orang buta dan tuli yang tidak bisa melihat dan mendengar, dan anda melakukan itu tadi. Jadi bukankah wajar jika saja mengira anda buta dan tuli pak Lie Hans" yibo tersenyum tipis, sengaja menekankan ucapannya di akhir.
"Wang yibo, apa kamu gak diajarkan sopan santun terhadap orang yang lebih tua?"
"Saya hanya sopan kepada orang yang bisa menghargai saya, jadi jika anda tidak bisa menghargai saya dan orang lain, buat apa saya menghargai orang seperti anda"
"Kamu!"
"Saya bukan orang yang akan takut pada orang seperti anda, hanya karena anda seorang alpha bukan berarti anda bisa semau anda, saya bisa saja melaporkan tindakan anda kepada pihak kampus"
"Memangnya kamu punya bukti huh?" Hans menatap remeh yibo yang tersenyum tipis.
"Saya punya semua buktinya, jika saya mau saya bisa langsung mengirimkan bukti ini ke pihak kampus, dan selanjutkan adalah anda yang akan didepak dari universitas ini"
"Jaga batasanmu wang yibo!"
Yibo terkekeh pela apa katanya tapi? Jaga batasannya? Hei dia itu hanya mengatakan apa yang ada saja.
"Anda ini lucu sekali, apa anda pikir saya takut dengan anda? Justru yang ada saya jijik dengan anda lie hans, dan apa anda tau? Dimata saya orang seperti anda tidak lebih berharga dari sepatu saya"
"WANG YIBO!!!" Muka hans memerah menahan emosi, dalam 30 tahun hidupnya, dia tidak pernah bertemu dengan omega setidak sopan yibo.
"Turunkan nada bicaramu, bajingan" junkai mendesis tidak suka, sepasang mata tajamnya menatap dingin hans yang terdiam membeku ditempatnya.
Yibo tersenyum kecil ketika junkai membelanya, sesuai rencana, pikirnya.
"Berani sekali anda membentak gege saya" peromon milik junkai menguar memenuhi ruangan, dirinya tidak peduli dengan para omega yang kini tercekat merasakan peromonnya.
Dirinya bener-bener tidak suka jika ada yang membentak gegenya, junkai saja tidak pernah membentak yibo dan hans yang notabenya bukan siapa-siapa selain dosen mereka, dengan lancangnya membentak yibo seperti tadi.
"Anda siapa sampai berani membentak gege saya?"
Hans terdiam ditempatnya, dia tidak menyangka jika dikelas ini memiliki seorang alpha dominan seperti junkai.
"JAWAB AKU BASTARD" junkai menggebrak meja kuat, menimbulkan suara yang tidak main-main.
Banyak mahasiswa yang berdiri menonton diluar, bahkan beberapa dosen dan petinggi kampus pun ada, tapi mereka seperti tidak berniat sama sekali untuk membantu.
"A-aku seorang dosen! Dan gegemu itu sudah melewati batasnya!"
"Justru anda lah yang melewati batas, anda pikir kami tidak tau apa saja yang anda lakukan selama ini"
"A-apa maksudmu?"
"Anda memang menerima tugas para omega tapi anda memainkan nilai mereka, membuat para mahasiswa yang berstatus omega mendapatkan nilai kecil yang seharusnya tidak mereka dapatkan" junkai menatap tajam hans yang bergeming ditempatnya, dia menoleh menatap yibo yang terdiam kaku ditempatnya, peromonnya mulai merendah begitu sadar jika dikelasnya bukan hanya ada dirinya tapi yibo dan juga yuan.
Para dosen dan mahasiswa tergelak mendengar perkataan junkai barusan.
Itu bohong kan? Yang dikatakan junkai itu bohong kah? Jadi selama ini nilai mereka kecil itu bukan karena mereka salah mengerjakan tugas tapi emang karena nilai mereka yang dimainkan oleh sang dosen.
Para mahasiswa yang menonton, mulai membicaraan sang dosen yang terdiam ditempatnya berdiri, dia gak menyangka kalau ada yang tau sama kelakuannya selama ini.
Berbeda dengan zhan yang masih menatap yibo, yang saat ini sedang tersenyum kecil.
Apa yibo senang karena kelakuan hans terbongkar? Sepertinya iya, terlihat dari wajah puas yibo saat ini.
"Goodbye hans, enjoy your day" gumam yibo pelan.
Zhan bergeming mendengar ucapan yibo barusan, dia masih bisa mendengarnya walaupun suara yibo kecil saat mengucapkannya.
'Apa sebenarnya tujuanmu yibo?'
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Not What It Seems || ZhanYi
RomanceRemake!! Ini cerita asli milik @taekieah --Pair aslinya ChoiYeonjun × ChoiSoobin Mereka pikir Yibo itu hanya omega biasa seperti yang lain.