Not What It Seems💙 ~12

1K 123 0
                                    

.....

Junkai terdiam ditempatnya, dirinya ingin sekali memeluk gegenya itu tapi dia tau gegenya sedang butuh waktu sendiri.

Junkai tau semua yang terjadi pada yuan dua minggu yang lalu, ketika metenya itu akan pergi kerumah orang tuanya untuk melepas rindu, yuan yang menceritakan semuanya.

Sedangkan yuan hanya duduk diam diatas ranjang, otaknya bekerja mengingat kejadian dua minggu yang lalu.

^flashback on^

Yuan menatap bosan jalanan kota yang terlihat lenggang, dirinya saat ini akan menuju rumah keluarga Rong karena permintaan kedua orang tuanya yang merindukan dirinya.

Yuan yang menerima pesan dari mamanya itu, hanya mengiyakan saja permintaan mamanya yang memintanya datang.

Yuan menghela nafas bosan, dirinya saat ini sedang membawa mobil sendiri, tentunya dengan beberapa bodyguard yang mengikuti seperti biasa.

Yuan memang sengaja ingin membawa mobil sendiri, tentunya dengan segala macam usahanya untuk membujuk junkai agar mengijinkannya.

Walaupun dengan itu dirinya harus rela melayani matenya itu selama satu malam penuh, mengingatnya membuat bagian bawah yuan terasa sedikit nyeri.

Semuanya masih tampak tenang sebelum sebuah mobil hitam menembaki mobilnya dengan bruntal, beruntung mobil milik yuan ini anti peluru, jika tidak bisa yuan pastikan dirinya hanya akan tinggal nama nanti.

Dan sialnya, mobil para bodyguardnya yang ada dibelakang mobil yuan sudah tidak ada karna dihadang oleh orang-orang yang mengincar dirinya.

Yuan mengumpat ketika menyadari hal itu, nasibnya sungguh sial hari ini.

"Hidupku sepertinya memang tidak bisa tenang sama sekali, sial"

Yuan memacu kecepatan mobil nya ketika melihat beberapa mobil mengejarnya, dia membanting stir ke kanan membuat mobilnya berputar berbalik arah menciptakan lengkungan ban mobil di jalanan.

Senyum kecil terbit di bibir plumnya ketika tabrakan besar terjadi dibelakangnya, rencananya berhasil dengan baik.

Tapi ini belum selesai karna yang terjadi selanjutnya adalah yuan yang harus rela mengorbankan tubuhnya menghantam keras aspal, ketika dirinya melompat keluar dari mobil untuk menghindari peluru dari RPG 7 yang mengarah tepat kearah mobilnya.

Boom

Yuan mengumpat dibuatnya, musuhnya ini benar-benar niat sekali untuk membunuhnya.

Tubuhnya bener-bener sakit saat ini, bisa yuan pastikan dia akan mendapat luka dalam dari benturan tadi.

"Rasanya seperti salah satu tulang rusukku patah!"

Tapi penderitaan yuan masih belum selesai karna selanjutnya dirinya harus memaksakan tubuhnya untuk melawan beberapa orang bertubuh kekar yang mengepung dirinya.

"Sungguh sial nasibku hari ini"

Yuan bener-bener merasa sial hari ini, ketika menyadari lawannya adalah alpha dan beta.

Dirinya ini hanya seorang omega dan dia sedang sendirian! Bagaimana bisa para alpha dan beta ini tega mengepung seorang omega rapuh ini!

"Hei aku cuma sendirian dan kalian banyak, ini tidak adil!"

"Persetan dengan itu, tugas kami hanya untuk membunuh daja. Tidak peduli jika kamu sendirian sekalipun"

"Kalian akan dianggap pengecut jika menyerang omega rapuh ini sendirian"

Apa katanya tadi? Omega rapuh?

Oh jangan buat aku tertawa, mana ada omega rapuh yang bisa membunuh 12 alpha dengan satu rencana!

Apa kau bercanda Rong Yuan?

"Jangan dengarkan dia! Cepat habisi omega ini" mereka menyerang Yuan bersama, membuat omega itu tersenyum senang.

'Yuan dapat mainan baru'

Perkelahian berlangsung sangat lama dengan yuan yang berhasil melumpuhkan mereka semua, tentunya dengan dirinya yang harus menerima beberapa pukulan ditubuhnya.

Yuan bisa bernafas lega ketika junkai dan beberapa bodyguard datang untuk membantunya, walaupun sedikit telat. Ah bukan, tali bener-bener telat.

Karna setelahnya, Yuan pingsan sebab tidak kuat menahan rasa sakitnya lagi.

^flashback off^

Yuan menghela nafas mengingat kejadian dua minggu yang lalu, untung saja kejadian itu tidak mengakibatkan luka serius padanya.

Ya tidak serius hanya luka dalam dan salah satu tulang rusuknya saja yang retak.

Terserah kepada Yuan saja...

TBC...

Not What It Seems || ZhanYiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang