Not What It Seems💙

1K 62 8
                                    

...

Setelah kejadian tadi, yibo langsung di antar pulang oleh zhan, saat ini dirinya sedang berada dikamarnya, menunggu zhan yang tengah mandi.

Zhan memang akan tinggal di rumah ini selama beberapa waktu, orang tua zhan sendirilah yang meminta anak mereka untuk menjaga yibo, mereka hanya takut kejadian dulu terulang lagi.

Keluarga zhan memang belum tau tentang siapa yibo sebenarnya, yang mereka tau hanya yibo yang merupakan mate dari zhan.

Zhan sengaja merahasiakan tentang yibo, dia tau jika ada tikus kecil yang tinggal dirumahnya selama ini.

Zhan yakin, alasan dari kembalinya mereka adalah karna cewek gila itu sudah tau jika zhan sudah mempunyai mate.

Zhan sebenarnya sudah tau siapa tikus kecil itu, hanya saja dirinya ingin bermain-main dulu.

Lagipula sudah lama zhan tidak bermain-main, bukan yibo saja yang bisa bermain-main, zhan juga bisa, hanya saja dirinya tidak mempunyai mainan baru untuk dia mainkan.

Bukankah akan seru jika mereka bermain tikus dan kucing?

Zhan sudah tidak sabar untuk memburu para tikus kecil itu, jika saja zhan adalah orang yang tidak sabaran, mungkin sudah sejak dulu dirinya membunuh tikus kecil yang berada dirumahnya itu.

Zhan memang bukanlah orang yang baik seperti yang kalian kira sebelumnya, dia adalah orang jahat yang akan dengan senang hati membunuh orang yang mengusiknya.

Jika dibandingkan dengan yibo, zhan mungkin sedikit lebih jahat dari yibo, tapi satu yang zhan tidak tau.

Yibo yang selama ini dia lihat, bukanlah yibo yang sebenarnya, cowok omega itu jauh lebih mengerikan dari yang terlihat selama ini.

Yibo memang belum menunjukkannya, tapi suatu saat nanti, dia pasti akan menunjukkan dirinya yang sebenarnya.

Sosok wang yibo sang Mafia Boss yang sesungguhnya.

Dan hari itu akan datang tidak lama lagi, mengingat datangnya para pengganggu yang akan mengganggu hidup mereka.

***

Zhan menatap yibo yang tampak melamun, entah apa yang sedang dipikirkan oleh matenya itu, zhan harap itu bukanlah masalah besar.

Zhan berjalan menghampiri yibo di ranjang, dirinya sudah memakai pakaian omong-omong.

Tangannya terangkat mengusak rambut yibo pelan, membuat sang empunya berjengit kaget.

Yibo mendongak, menatap zhan yang tersenyum padanya, alphanya itu tampak sangat segar setelah mandi.

"Kamu memikirkan apa, hm?"

"Tidak ada, hanya saja aku sepeeti tidak asing dengan liu bersaudara itu"

"Kamu pernah bertemu dengan mereka?"

"Entahlah, mungkin pernah, mungkin juga enggak, aku lupa soalnya"

"Hm, yasudah, tidak usah terlalu dipikirkan, lebih baik kita istirahat saja, kamu lelah kan?"

Yibo mengangguk, dirinya memang agak lelah saat ini, rasanya dirinya ingin tidur dipelukan zhan saja.

Zhan tersenyum, merebahkan dirinya diranjang diikuti yibo, tangannya menarik yibo kedalam pelukannya dengan sebelah tangannya yang mengusap punggung matenya pelan.

Yibo menyamankan posisinya dipelukan zhan, tangannya melingkat ditubuh zhan, mendekatkan dirinya pada matenya.

Yibo menduselkan mukanya didada zhan, tangannya bergerak acak di punggung zhan, meremat kaos zhan ataupun mengusap punggung zhan dari balik kaos.

"Yibo"

"Heum?" Yibo mendongak menatap zhan dengan sepasang mata bulatnya yang menatap polos dan mulut kecilnya yang tengah menggigit baju zhan.

"Memancingku hm?" Zhan menarik pinggang yibo mendekat, tangannya meremat pelan pinggang ramping yibo dari balik switer.

Yibo tersenyum, dengan cepat mengubah posisinya menjadi duduk diatas zhan.

"Kalau iya, kenapa?" Yibo menundukkan tubuhnya, menatap sayu zhan yang berbaring di bawahnya, tangan kanannya membuat pola acak di dada bidang zhan.

Zhan tersenyum miring, oh matenya ingin bermain-main rupanya, zhan tentu dengan senang hati meladeninya.

Zhan tersenyum ketika yibo mencium bibirnya agresif, tangan kanannya mengelus paha putih yibo, merambat naik kepinggang ramping matenya.

Yibo melepaskan ciumannya, dadanya naik turun menghirup udara, sepasang mata bulatnya menatap zhan sayu dengan bibir ranumnya yang terbuka.

Zhan menatap yibo yang terengah-engah di atasnya, sepasang mata tajamnya menatap bibir ranum yibo yang terbuka.

Zhan ingin lagi, dia ingin mencium bibir ranum yibo lagi, tangan kirinya terangkat, menarik tengkuk yibo, menyatukan bibir mereka lagi.

Tangan kanannya menyelinap masuk ke dalam celana pendek yibo, meremas bongkahan sintal milik matenya.

Yibo membulatkan matanya begitu zhan mengubah posisi mereka, matanya menatap zhan yang masih asik mencium bibirnya.

Zhan memperdalam ciumannya, mencium rakus bibir ranum yibo yang menjadi candunya.

Tangan kanannya bergerak cepat menurunkan celana pendek yibo, zhan melepaskan ciumannya, menatap yibo yang terengah-engah dibawahnya.

Tangannya bergerak membuka kaos miliknya, melemparkannya asal ke lantai.

Mukanya mendekat, mengecup bibir bengkak yibo dengan tangan kirinya yang memegang milik yibo dibawah sana.

"Jangan merengek minta berhenti nanti yibo" zhan menatap yibo yang mengangguk mengiyakan dengan sepasang mata bulatnya yang berkabut nafsu.

"Tidak akan, hngh...zhan-"






TBC...






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not What It Seems || ZhanYiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang