Not What It Seems💙 ~09

1.1K 146 8
                                    

....

Xiaozhan hanya memperhatikan semua yang terjadi disana, tidak berniat untuk menghentikan atau pun sekedar melerai. Toh para dosen yang ada saja hanya menonton tanpa mau membantu zanjin disana, lagipula bukankah bagus jika omega cowok itu diberi sedikit pelajaran oleh Yibo seperti sekarang.

Xiaozhan menoleh menatap luhan yang memperhatikan semua itu dengan mata berbinar, jangan lupakan pipinya yang mengembung terisi es krim yang dipesannya tadi. Terlihat sangat menggemaskan.

Xiaozhan memang suka gemas sendiri dengan mate gegenya itu, terkadang dia berpikir bagaimana bisa gegenya itu mendapatkan luhan yang imut seperti itu.

Xiaozhan dan yifan memang sangat suka saling mengejek, terutama yifan. Alpha itu sangat suka sekali mengejek didinya sendiri dengan alasan suka melihat wajah kesal Xiaozhan.

Xiaozhan sendiri harus menahan kesal untuk tidak melemparkan gegenya itu kesungai han, jika tidak ingat dengan luhan yang merupakan tanggung jawab dari gegenya itu.

Omega yang sudah mempunyai mate memang merupakan tanggung jawab bagi pasangannya, karna itulah luhan saat ini sudah tinggal bersama dengan yifan dirumah keluarga Xiao atas permintaan bundanya sendiri.

Xiaozhan tentu sangat senang ketika tau luhan akan tinggal bersama mereka, karna memang dirinya dan luhan sudah dekat sejak lama. Xiaozhan bisa dekat dengan luhan juga karna dulu dirinya menyelamatkan omega itu ketika ada seroang alpha yang mengganggunya, dan sejak saat itu lah mereka selalu terlihat bersama.

Banyak orang yang mengira mereka berpacaran padahal aslinya mereka sudah seperti kakak-adik, sampai dimana yifan menjadikan luhan sebagai matenya barulah semuanya tau jika Xiaozhan dan luhan sudah seperti kakak-adik.

Xiaozhan sangat bahagia waktu itu, sampai mengancam akan menenggelamkan yifan disungai han jika gegenya itu berani menyakiti luhan.

Mengingatnya membuat Xiaozhan tersenyum kecil. Xiaozhan memang sangat menyayangi luhan seperti dirinya menyayangi yifan, walaupun gegenya itu menyebalkan Xiaozhan tetap menyayanginya.

Xiaozhan memperhatikan Yibo yang pergi dari area kantin setelah berbicara dengan fanxing, matanya menatap sekeliling yang tampak tenang sebelum-

"Siapa namanya tadi? Aku ingin berteman dengannya" teriak antusias luhan memecahkan keheningan.

Junkai yang mendengarnya tertawa geli, apa omega itu serius ingin berteman dengan gegenya yang barbar itu? Jika iya dia akan dengan senang hati membantunya.

"Apa kamu yakin mau berteman dengannya?"

"Tentu saja, dia sangat menarik! Aku harus menjadikan dia temanku, hum!"

"Ah baiklah, tapi apa kamu siap dengan resikonya?"

"Maksudmu?"

"Dia punya mulut yang pedas, semua yang dia katakan adalah kenyataan tidak peduli jika itu menyakitkan, dia barbar, dia-ARGH!" Junkai berteriak ketika seseorang memelintir telinganya kanannya, rasanya bener-bener menyakitkan.

"Kamu menjelek-jelekkan gegemu sendiri, hm?"

"Y-yibo ge, k-kenapa gege ada disini?"

"Aku hanya mau mengambil kardinganku, tapi aku malah menemukan didi tercintaku ini sedang menjelek-jelekkan gegenya" Yibo tersenyum manis, manis sekali.

"T-tapi aku hanya mengatakan apa yang ada saja ka-ARGH"

"Kamu menyebalkan Wang Junkai, ayo ikut aku"

"Argh- YIBO GEGE"

Yibo menyeret junkai dengan tangan kiri yang menjewer telinga kanan sang didi dan tangan kanan yang membawa kardingan dan tasnya, sedangkan dibelakang sana yuan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan kakak beradik Wang itu.

Junkai memang terlihat dingin diluar, tapi aslinya dia adalah orang yang sangat jahil.

Junkai sangat suka mengganggu Yibo setiap ada kesempatan, tapi jika Yibo sudah mengamuk dia pasti akan meminta perlindungan kepada yuan.

Sedangkan yuan hanya bisa pasrah dengan kelakuan matenya yang sangat suka mengganggu gegenya sendiri itu.

Jadi yang bisa yuan lakukan adalah berjalan mencari keduanya sebelum mereka membuat keributan. Lagi.

TBC...

Not What It Seems || ZhanYiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang