Not What It Seems💙

398 47 0
                                    

...

Yibo masih berada dirumah xiaozhan saat ini, jam sudah menunjukan pukul 2 siang, mereka sudah makan siang tentu saja.

Yibo memperhatikan kris dan luhan yang tengah sibuk menggambar di satu kertas, entah apa yang sedang dia mereka gambar, yibo tidak terlalu peduli.

Yibo menyamankan posisi duduknya, menyederkan tubuhnya di dada xiaozhan, dirinya sedang berada dipangkuan xiaozhan ngomong-ngomon.

Zhan hanya tersenyum kecil, memperhatikan yibo yang tengah fokus memainkan tangannya dengan tangan lentiknya.

Terkadang omeganya itu kan memainkan jari-jarinya, membadingkan jari zhan dengan jarinya sendiri.

Satu yang zhan syukuri selama ini, yibo yang tidak pernah menggigit tangannya, dirinya pernah melihat yibo yang menggigit tangan kanan junkai ketika alpha itu mengganggunya.

Entah itu hanya berlaku pada junkai saja atau bukan, karena selama ini zhan tidak pernah melihat yibo menggigit orang lain.

Bahkan yuan pun tidak pernah yibo gigit, selalu junkai yang menjadi sasaran gigitan yibo.

Sebenarnya itu wajar, mengingat junkai yang sangat suka membuat yibo kesal dengan kelakuannya.

Entah itu ketika dikampus, rumah, ataupun di tempat lain, junkai selalu saja membuat gegenya itu kesal.

Dan selalu berakhir dengan dirinya yang digigit oleh yibo, ya selalu seperti itu.

Mengingatnya membuat zhan meringis, zhan tidak bisa membayangkan bagaimana jika dia yang berada di posisi junkai.

Mungkin zhan akan berhenti menganggu yibo, jika saja omeganya itu tidak menunjukan raut muka kesalnya yang justru menggemaskan.

Lagipula, apa kamu akan berhenti mengganggu seseorang ketika orang yang kamu ganggu selalu menampilkan raut muka menggemaskannya ketika dia kesal??

Tentu tidak bukan, yang ada kamu ingin terus mengganggunya agar bisa melihat raut wajah menggemaskannya terus-menerus.

Dan itulah yang terjadi pada junkai, dia sangat suka melihat raut muka kesal gegenya yang justru terlihat menggemaskan itu.

Walaupun dengan itu dia harus merelakan tangannya di gigit oleh yibo:)

Zhan menciumi pipi yibo gemas, membuat sang empunya merengut karna kegiatannya terganggu.

Zhan tersenyum gemas, semakin gencar menciumi pipi yibo, telinga, hingga leher belakang matenya, membuat yibo mengeliat tidak nyaman di pangkuannya.

Yibo merengut kesal, berusaha menjauhkan lehernya dari zhan yang semakin gencar menciumin leher belakangnya.

Ini lah yang membuat yibo terkadang malas duduk dipangkuan zhan, matenya itu sangat suka menciumi lehernya.

"Aw" zhan meringis merasakan tanganya yang digigit oleh yibo, matenya itu tidak main-main menggigit tangannya.

Keluarga zhan yang melihatnya, berusaha menahan tawa mereka, merasa lucu melihat zhan yang di gigit oleh matenya sendiri itu.

"Kok di gigit?"

"Zhan ngeselin, makanya yibo gigit" yibo mengembungkan kedua pipinya yang memerah, matanya berkaca-kaca menatap zhan dengan kedua tangan yang besedikap di depan dada, dirinya pindah dari pangkuan zhan menjadi di sebelah zhan.

Jangan heran, itu adalah kebiasaan bari yibo, dia akan memanggil zhan dan dirinya sendiri dengan nama, bukannya aku dan kamu seperti biasanya.

Zhan menggigit pipi dalamnya menahan gemas, jika saja yibo tidak sedang kesal, mungkin dia sudah menerkam matenya itu sekarang.

Zhan mengakup pipi yibo, menatap teduh kedua mata bulat yibo yang berkaca-kaca.

Mukanya mandekat mengecup bibir yibo gemas, membuat sang empunya mempoutkan bibirnya kesal.

Zhan membuka mulutnya berniat mengatakan sesuatu sebelum-

Brak!

Suara pintu utama keluarga xiao yang dibuka dengan kasar, mengalihkan atensi mereka semua.

Disana, berdiri haoxuan dan jiyang dengan nafas yang terengah-engah, menatap cemas mereka semua.

"Zhan! Mereka datang!"

TBC...

Not What It Seems || ZhanYiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang